#MimpiMasaMuda-Jadi Sociopreneur yang Sukses Menginspirasi Anak Milenial Hidup Sehat dan Bebas Anemia. Begini Caranya.

Hidup Sehat dan Bebas Anemia Sangat Penting untuk Menggapai Impian Masa Muda

KALIAN pernah dengar Peace Generation Indonesia (PeacGen)? Organisasi yang diinisiasi Irfan Amalee, yang bergerak di bidang pendidikan perdamaian. Gerakan yang fokus pada pengembangan pelatihan perdamaian, media pembelajaran perdamaian, dan kampanye perdamaian dengan cara kreatif dan menyenangkan? Irfan mendirikan PeacGen bertujuan mengajak setiap anak muda di belahan dunia mana pun bisa belajar dan mempraktikan nilai-nilai perdamaian dalam kehidupan sehari-sehari hingga dunia selalu damai.

Hingga kini program PeacGen telah merambah hingga 108 kota dan kabupaten di Indonesia, 11 negara, dan telah memiliki 40 ribu agen perdamaian. Tak heran, PeacGen mendapat 13 penghargaan, baik tingkat nasional maupun internasional. Kemudian apa kalian juga tahu DOES University yang digagas musisi asal Jogjakarta Erix Soekamti? Erix mendirikan DOES University karena prihatin pada remaja berbakat yang tidak mampu mengenyam pendidikan. DOES University menampung mereka dan mengembangkan bakat mereka dengan gratis.

DOES University yang berdiri sejak tahun 2016 kini terus berkembang di beberapa kota dan membuka beberapa jurusan seperti Animasi 3D, 3D Modelling, Video Compositing, dan Programming. Karena aktivitas di atas, Irfan dan Erix disebut Sociopreneur. Wirausaha atau bisnis yang tidak hanya mencari profit semata, melainkan juga mempertimbangkan dampak sosial dari bisnis yang dijalankan.

Saat ini banyak Generasi Milenial tertarik menjadi Sociopreneur karena Sociopreneur menjawab keinginan mereka yang ingin berbisnis sekaligus melakukan aktivitas sosial. Ada banyak bidang yang mereka pilih, salah satunya bidang kesehatan masyarakat. Bidang kesehatan menjadi pilihan karena sangat dibutuhkan masyarakat.

Apa saja yang perlu dilakukan ketika akan menjadi seorang Sociopreuner di bidang kesehatan masyarakat? Berikut ini tahapan yang bisa dilakukan;

Advertisement

1. Temukan Masalah Sosial

Cari Masalah yang Terjadi di Masyarakat

Cari Masalah yang Terjadi di Masyarakat via https://www.freepik.com

Berkaca pada pengalaman para Sociapreuner, langkah awal yang harus dilakukan untuk menjadi seorang Sociapreuner adalah punya kepekaan terhadap masalah sosial. Temukan masalah sosial yang sedang terjadi di masyarakat.

Nah, saat ini salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sangat meresahkan, masih banyak generasi muda di negara kita yang mengidap anemia. Anemia adalah kondisi medis di mana kadar hemoglobin (Hb) kurang dari normal.

Advertisement

Anemia menjadi masalah kesehatan masyarakat global sejak tahun 2008. Bahkan menurut WHO, prevalensi anemia secara global mencapai 24,8%. Prevalensi anemia di Indonesia tidak begitu jauh dengan angka prevalensi anemia global, yaitu sebesar 21,7%. Prevalensi tersebut sudah masuk dalam kategori masalah kesehatan masyarakat sedang sehingga jadi masalah sosial.

Bukti riset di atas cukup menjadi reason bagi kalian yang ingin menjadi seorang Sociopreuner di bidang kesehatan. Misalnya menjadi Sociopreuner yang menginspirasi anak milenial hidup sehat dan bebas anemia.

2. Perhatikan Dampak Negatif Masalah

Advertisement
Tidak Bergairah Beraktivitas

Tidak Bergairah Beraktivitas via https://www.freepik.com

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, jumlah remaja di Indonesia kini mencapai sekitar 64 juta atau 27,6% total penduduk Indonesia. Dari prosentase tersebut ada 23,9% remaja cewek yang terkena anemia dan 18,4% remaja cowok.

Ada beberapa faktor mengapa prosentase remaja cewek yang terkena anemia lebih besar daripada remaja cowok. Antara lain karena asupan nutrisi, status gizi, pola menstruasi, aktivitas fisik, dan pendapatan orang tua. Jika dibiarkan dampaknya sangat fatal.

Dampak negatifnya akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan, daya tahan terhadap penyakit, infeksi, aktivitas, konsentrasi, kecerdasan, dan daya tangkap.

Dampak lainnya, kelak di kemudian hari mereka akan melahirkan generasi yang tidak sehat, contohnya generasi stunting. Hasil dari Riset Kesahatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka stunting di Indonesia mencapai 30,8%  dan menduduki peringkat 4 dunia.

Selain remaja cewek, terdapat pula  48,9% ibu hamil dan 38,5% balita mengalami anemia. Anemia terjadi karena defisiensi zat besi atau biasa disebut Anemia Defisiensi Besi (ADB).

Anemia defisiensi besi, satu jenis anemia yang disebabkan kekurangan zat besi sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat. Zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin.

Saat tubuh mengalami anemia defisiensi besi, sel darah merah akan mengalami kekurangan pasokan hemoglobin. Padahal hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen dalam sel darah merah untuk disebarkan ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa pasokan oksigen yang cukup dalam darah, tubuh juga akan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan lemah, letih, lesu, lelah, dan lalai.

Agar masalah ini cepat berakhir, salah satu solusinya adalah mengajak masyarakat, terutama anak milenial untuk hidup sehat, makan dengan gizi seimbang, dan konsumsi rutin Tablet Tambah Darah untuk cegah anemia sejak dini.

3. Solusi dengan Produk Terkini

Cari Produk Terkini

Cari Produk Terkini via https://www.freepik.com

Setelah menemukan masalah dan dampak yang terjadi, temukan solusinya dan produk apa yang mendukungnya. Kalian bisa membuat list solusi dan produk sebanyak mungkin supaya banyak pilihan. Solusi yang ditawarkan bisa berupa edukasi kesehatan masyarakat untuk anak milenial misalnya. Bisa juga lebih spesifik seperti edukasi cegah anemia untuk anak milenial.

 Kemudian buat rencana  gerakan yang akan dilakukan, misal focus pada pelatihan. Jangan lupa pastikan pula bentuk media pelatihannya, bahannya, targetnya, dan produk terkini yang direkomendasikan. Produk sangat penting karena menjadi solusi nyata.

Karena salah satu solusi nyata cegah anemia adalah mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), kalian bisa menggandeng produsen TTD yang rekomended dan terbukti ampuh cegah anemia. Kalian bisa gadeng perusahaan, pemerintah, sekolah-sekolah, dan lembaga-lembaga nirlaba yang punya konsen di bidang kesehatan masyarakat.

4. Tetapkan Model Bisnisnya

Menetapkan Model Bisnis

Menetapkan Model Bisnis via https://www.freepik.com

Salah satu syarat menjadi pengusaha sukses adalah menetapkan model bisnis yang akan dijalankan. Setelah itu buat perencanaan usaha atau biasa disebut Business Plan. Kalian bisa membuat Business Plan  jangka pendek dan jangka panjang. Business Plan dibuat agar apa yang akan dijalankan terukur.

Secara ringkas, sebuah Business Plan mencakup garis besar usaha yang akan dijalankan, latar belakang perusahaan, analisa pasar dan pemasaran, analisis produk, analisis manajemen atau SDM, analisis keuangan, rencana pengembangan usaha, dan risiko bisnis.

Kenapa menetapkan model bisnis dan business plan penting? Bukan kah ini Sociopreuner? Jangan salah, bisnis sekecil apa pun perlu perencanaan yang sangat matang, apalagi ini Sociopreuner yang sangat luhur cita-citanya.

5. Temukan Tim Terbaik

Temukan Tim Terbaik

Temukan Tim Terbaik via https://www.freepik.com

Langkah berikutnya temukan tim terbaik untuk menjalankan rencana-rencana yang telah dibuat. Ajak beberapa teman yang mempunyai mimpi dan visi misi yang sama dengan kalian. Tidak usah banyak-banyak, cukup beberapa saja yang siap menjadi tim inti seperti siapa yang akan menjadi leader, siapa yang akan mengurus konten, promosi, keuangan, dan marketing.

Tim inti inilah yang ke depan akan bersama-sama menjalankan perusahaan dan bersama-sama mewujudkan mimpi menjadi Sociopreuner. Kalian berbagi job desk sesuai dengan peran dan kemampuan.

6. Jalankan dengan Sepenuh Hati dan Penuh Semangat

Bersama Tim Menjalankan Bisnis dengan Sepenuh Hati

Bersama Tim Menjalankan Bisnis dengan Sepenuh Hati via https://www.freepik.com

Seorang Sociopreuner selalu menggerakkan usahanya atau bisnisnya karena panggilan hati, jadi kalau kalian ingin menjadi seorang Sociopreuner pastikan usaha yang dijalankan memang panggilan hati. Terlebih menjadi Sociopreuner di bidang kesehatan masyarakat karena menyangkut pelayanan.

Jika sebuah usaha dijalankan dengan sepenuh hati maka akan ringan ketika melangkah, ringan ketika menjalaninya, dan ringan ketika terjadi masalah. Ingat, tujuan menjadi seorang Sociopreuner selain punya usaha adalah memberikan manfaat baik pada masyarakat, jadi tidak alasan untuk menyerah.

Bayangkan hasil yang akan dicapai dari upaya yang telah kalian lakukan? Ke depan anak-anak milenial lebih mengerti tentang anemia, mengerti apa akibatnya, dan tahu bagaimana cara mencegahnya. Jika semua anak milenial teredukasi tentang anemia, negara kita di masa depan akan terbebas dari belenggu anemia. Akan lahir generasi sehat yang akan menjadikan dunia menjadi lebih baik lagi.

Bagaimana? Sudah siap menjadi seorang Sociopreuner di bidang kesehatan masyarakat selagi muda, terutama edukasi cegah anemia untuk anak milenial? Kapan lagi saatnya kalau nggak sekarang? Moga bermanfaat! 

#MimpiMasaMuda #SehatSamaSama #HipweexNI

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE