Mulai dari Artis hingga Politisi, Inilah 6 Pasangan Panutan Para Jomblo dalam Mencari Cinta Sejati

Pasangan Panutan Para Jomblo dalam Mencari Cinta Sejati

Kamu jomblo dan sedang mencari pasangan? Jangan asal laku, kamu mesti mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih sosok yang akan menemanimu menjalani kehidupan. Sembari mencari, kamu juga perlu mendapatkan contoh dari pasangan-pasangan yang berhasil melalui bahtera rumah tangga hingga maut memisahkan.

Selain kakek dan nenekmu atau ayah-ibumu, di bawah ini kami rangkumkan beberapa pasangan dari kalangan selebriti dan politisi di Indonesia yang dapat kamu jadikan panutan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan selalu setia mendampingi dalam keadaan susah maupun senang, bahagia atau menderita.

Penasaran siapa saja pasangan tersebut? Berikut ini 6 pasangan inspiratif yang layak kamu jadikan panutan dalam mencari cinta sejati!

1. BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari

BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari

BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari via https://www.instagram.com

Advertisement

Pasangan yang pertama adalah Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Besari. Kisah cinta keduanya bisa dibilang sudah banyak diketahui publik di tanah air, khususnya para jomblo. Pasalnya, jalinan asmara yang terjalin di antara mereka sejak menjadi teman semasa sekolah hingga menikah, telah difilmkan.

Dalam film yang diberi judul “Habibie Ainun”, dikisahkan bahwa Habibie dan Ainun telah saling mengenal sejak kecil. Teman-teman dan orang-orang di sekitar mereka banyak yang menjodohkan, tetapi hingga dewasa, mereka belum saling jatuh cinta. Terlebih lagi, Habibie memutuskan untuk kuliah di Jerman dan meninggalkan Indonesia selama kurang lebih 8 tahun.

8 tahun kemudian saat pulang ke tanah air, ia kembali dipertemukan dengan Ainun. Rupanya kedua orang tua mereka sudah menjodohkan. Mereka akhirnya menjalin hubungan untuk beberapa lama dan melangsungkan pernikahan pada tahun 1962.

Advertisement

Singkat cerita, Ainun setia mendampingi Habibie sampai sang suami duduk di kursi presiden pada periode 1998-1999. Keduanya dikarunia dua putra laki-laki, yakni Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Akan tetapi, tidak ada yang abadi, bahkan kisah cinta mereka. Pada 2010, Ainun meninggalkan Habibie untuk selamanya karena menderita kanker ovarium. Ainun meninggal di sebuah rumah sakit di Jerman.

Sepeninggal Ainun, Habibie menghabiskan waktunya seorang diri. Saat rindu, ia masih kerap mengunjungi makam Ainun dan mendoakan kekasih hatinya itu.

2. Widyawati dan Sophan Sophiaan

Advertisement
Widyawati dan Sophan Sophiaan

Widyawati dan Sophan Sophiaan via https://twitter.com

Pasangan berikutnya berasal dari kalangan selebriti. Mereka adalah Widyawati dan Sophan Sophiaan. Kamu tentu ingat kecelakaan yang menewaskan aktor Sophan Sophiaan saat mengikuti touring Jalur Merah Putih pada tahun 2008. Ia memimpin konvoi dengan mengendarai motor sendirian dan terjatuh saat melintasi Kota Ngawi, Jawa Timur. Ia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sebagai seorang istri, Widyawati tak lantas mempercayai suaminya meninggal karena kecelakaan tunggal. Ada dugaan kalau Sophan Sophiaan sempat terlindas motor yang ada di belakangnya, sehingga ia menderita cedera yang lebih parah.

Terlepas dari semua itu, orang yang ditinggalkan tampaknya menjadi yang paling menderita. Pasalnya, sepeninggal Sophan kala itu, Widyawati dikabarkan syok dan tidak bisa ditemui selama beberapa hari. Ia mungkin tak menyangka, orang yang dicintai pergi mendahuluinya.

Hingga kini, barangkali ia masih merindukan sang suami tercinta. Beberapa kali ketika diwawancara, ia mengaku sering merindukan Sophan Sophiaan. Namun, kesibukannya di industry hiburan di mana ia kerap bermain sinetron maupun film, mampu menghapus sejenak rasa rindunya itu.

“Pernah saya menangis tidak berhenti. Saat itu baru setahun meninggal. Saya tidak kuat,” tuturnya dalam sebuah wawancara. “Sampai sekarang kalau ada acara undangan, ada band nyanyi, kadang ada lagu yang bikin nangis karena saya ingat.”

3. SBY Ani

Kisah lainnya yang tak kalah menginspirasi ialah pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono). Jalinan asmara dan rumah tangga SBY dengan Ani belakangan ini menjadi sorotan media. Apalagi setelah kabar duka tentang meninggalnya Ani di di sebuah rumah sakit di Singapura pada 1 Juni 2019.

Ani meninggal setelah menjalani perawatan intensif karena penyakit kanker darah yang diderita sejak 2 Februari 2019. Semasa sakitnya, ia senantiasa didampingi SBY. Kebersamaan mereka banyak diabadikan Ani dalam jepretan kamera dan diunggahnya melalui jejaring sosial Instagram.

Dari banyaknya komentar di akun Instagram, kemesraan SBY-Ani di usia yang terbilang sudah lanjut rupanya membuat warganet iri. Padahal, keduanya hanya sebatas bertukar pandang dan mengobrol di taman di area rumah sakit. Namun, bisa dilihat dari foto-foto mereka kalau cinta di antara keduanya tidak pudar atau termakan usia.

Wajar saja rasanya kalau SBY merasakan kesedihan mendalam usai ditinggalkan istri tercinta. Sampai-sampai, beredar foto dirinya menangis sembari menyambut kerabat dan rekan yang datang menyampaikan bela sungkawa.

4. Indro Warkop dan Nita

Indro Warkop dan Nita

Indro Warkop dan Nita via https://www.instagram.com

Pasangan panutan para jomblo berikutnya yaitu Indro Warkop dan mendiang Nita Octobijanthy. Kamu mungkin sempat mendengar kabar kematian Nita, istri Indro Warkop yang meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Indro dan Nita menikah pada tahun 1981. Rumah tangga keduanya bisa dikatakan jauh dari gosip dan berjalan normal layaknya pasangan suami istri pada umumnya. Mereka jarang mengumbar kemesraan. Foto kebersamaan keduanya bahkan baru kerap diunggah oleh Indro melalui Instagram setelah usia mereka tak lagi muda.

Puluhan tahun bersama, jalinan cinta keduanya tampak semakin mesra. Selama sakitnya, Nita tak pernah sedetikpun ditinggalkan oleh Indro. Indro selalu setia mendampingi, menyuapi Nita ketika makan, menyiapkan obat, dan lain-lain.

Sayang, setelah beberapa lama setia merawat sang istri, Indro terpaksa menerima kenyataan pahit dalam hidupnya. Tanggal 9 Oktober 2018, Nita berpulang dan meninggalkan sang komedian hidup sendirian.

5. Soeharto dan Bu Tien

Soeharto dan Bu Tien

Soeharto dan Bu Tien via https://commons.wikimedia.org

Pasangan yang terakhir juga tak kalah fenomenal. Siapa lagi kalau bukan Soeharto dan Siti Hartinah atau yang akrab disapa Bu Tien. Pak Harto dan Bu Tien melangsungkan pernikahan pada tanggal 26 Desember 1947 di Solo, Jawa Tengah. Pernikahan keduanya pun langgeng sampai maut memisahkan.

Bu Tien terlebih dulu berpulang pada 28 April 1996 menginjak usia 73 tahun. Ia dimakamkan di Astana Giribangun, Solo, di mana kemudian pada tahun 2008, mendiang Soeharto juga dikebumikan. Bahkan setelah tiada pun, keduanya seolah masih ingin tetap bersama.

Dari pernikahan pasangan mantan presiden dan ibu negara ke-2 di Indonesia ini, terlahir putra putri mengikuti jejak sang ayah untuk terjun di kancah politik. Mereka adalah Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek). Sementara Bambang Trihatmodjo dan  Siti Hediati Harijadi (Titiek) diketahui menjadi pengusaha.

Setelah membaca artikel ini, kamu tentu tahu bahwa setiap pasangan memiliki cara yang berbeda dalam mempertahankan hubungan. Yang paling penting adalah saling pengertian, selalu mencoba mengerti dan memahami pasangan, dan setiap sampai akhir hayat. Setuju?

6. Jokowi dan Iriana

Jokowi dan Iriana

Jokowi dan Iriana via https://www.kepogaul.com

Siapa yang tak kenal dengan Joko Widodo? Politikus yang akrab disapa Jokowi ini menjabat sebagai presiden Republik Indonesia (RI) periode tahun 2014-2019. 

Joko Widodo bertemu dengan istrinya, Iriana ketika duduk di bangku kuliah semester tiga. Setelah melewati empat tahun masa pacaran, keduanya resmi mengikat janji suci pada 24 Desember 1986 di Solo. Dari pernikahannya itu, Jokowi dan Iriana dikaruniai tiga orang anak, yakni Gibran, Kahiyang, dan Kaesang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Terlalu banyak hal dan begitu banyak kisah untuk disimpan sendiri. Menulis adalah cara lain dari mengabadikan pengalaman sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE