Nggak Perlu Ragu, 5 Pekerjaan yang Cocok Untuk Fresh Graduate Sarjana Segala Jurusan

Walau tak punya pengalaman, cobalah segala peruntungan

Setelah lulus, mahasiswa biasanya dihadapkan kepada dua pilihan, yakni bekerja atau melanjutkan pendidikan. Namun, karena satu dan lain hal, beberapa sarjana lebih memutuskan untuk bekerja. Tahapan menjadi seorang pekerja terbilang gampang-gampang susah.

Sebagai fresh graduate (lulusan baru), meraih angan-angan untuk berkarier di perusahaan impian tidaklah semudah yang dibayangkan. Selain harus bersaing dengan sarjana dari perguruan tinggi lain. Terkadang, fresh graduate juga harus menelan pil pahit disebabkan keterbatasan lapangan pekerjaan.

Hingga terbesit pertanyaan, apakah bekerja sesuai passion atau bekerja apa saja. Oleh karena itu, daripada bimbang, simak rekomendasi pekerjaan yang cocok ditekuni bagi fresh graduate sarjana semua jurusan dan bisa dijadikan sebagai batu loncatan.

ADVERTISEMENTS

1. Staf Administasi

Foto oleh Andrea Picquadio di Pexels

Foto oleh Andrea Picquadio di Pexels via https://www.pexels.com

Pekerjaan yang sering disebut sebagai Admin ini banyak ditemui di perusahaan kecil hingga besar. Biasanya tugas seorang Admin meliputi pembukuan, keuangan, dan administrasi kantor lainnya. Sehingga tidak ada ketentuan khusus terkait jurusan yang wajib dipenuhi.

Namun kebanyakan perusahaan lebih mengutamakan Admin seorang perempuan karena dinilai lebih teliti dan rapi. Prasyarat kemampuan untuk menjadi Admin tidak terlalu berat. Sebab biasanya, kualifikasi yang diminta hanya terbiasa mengoperasikan komputer dan Microsoft Office, khususnya Microsoft Excel.

Perusahaan biasanya lebih tertarik merekrut fresh graduate sebagai Admin karena beberapa hal. Diantaranya yaitu pengeluaran perusahaan bisa lebih rendah, fresh graduate memiliki semangat tinggi untuk belajar, dianggap sebagai pekerja loyal, dan mudah dibentuk sesuai dengan karakter perusahaan.

ADVERTISEMENTS

2. Management Trainee

Foto oleh Anna Shvets di Pexels

Foto oleh Anna Shvets di Pexels via https://www.pexels.com

Apabila kamu menginginkan kejelasan jenjang jabatan dan suka belajar hal baru, maka cobalah menjadi Management Trainee (MT). Banyak perusahaan yang menganggarkan biaya besar untuk membentuk generasi pekerja yang diinginkan dan bekerja sama dengan kampus untuk merekrut mahasiswa menjadi MT.

Saat menjadi MT, kamu harus siap mempelajari beberapa job desc dari berbagai divisi di perusahaan. Kamu akan mengalami sistem rolling agar dapat memahami semua hal tentang perusahaan. Proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun sebelum pada akhirnya kamu akan memperoleh jabatan tetap.

Perusahaan membentuk lulusan MT untuk siap menjadi seorang manager. Oleh karena itu, di saat training, para MT akan langsung dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman, yakni  manager atau tenaga executive lainnya. Sehingga, seorang MT harus memerlukan keahlian multitasking yang mumpuni. 

ADVERTISEMENTS

3. Content Creator

Foto oleh Ivan Samkov di Pexels

Foto oleh Ivan Samkov di Pexels via https://www.pexels.com

Pekerjaan content creator sering dianggap remeh karena identik dengan membuat video joget-joget. Padahal di era digital saat ini, segala bentuk promosi telah banyak dilakukan via internet. Sehingga keberadaan seorang content creator sangatlah penting untuk personal branding perusahaan.

Aplikasi seperti TikTok dan Instagram Reels telah banyak dilirik perusahaan untuk mengedukasi warganet. Bahkan instansi pemerintah juga tidak mau kalah saing untuk memanfaatkan aplikasi video tersebut. Bentuk promosi dan edukasi tidak hanya brosur, tetapi juga sajian visual atraktif seperti video.

Karena berhubungan dengan kreativitas, seorang content creator tidaklah harus dari kalangan akademisi. Sehingga biasanya fresh graduate semua jurusan memiliki kesempatan yang sama. Menjadi content creator harus memiliki ide-ide unik yang dikemas secara baik agar dapat menarik perhatian jagat maya.

ADVERTISEMENTS

4. Marketing

Foto oleh Dominika Roseclay di Pexels

Foto oleh Dominika Roseclay di Pexels via https://www.pexels.com

Banyak orang yang mengira jika marketing dan sales merupakan satu jenis pekerjaan yang sama. Padahal keduanya memiliki job desc yang berbeda. Apabila sales terlibat dalam penjualan langsung kepada konsumen dan harus memenuhi target. Sementara marketing merencanakan pemasaran produk.

Marketing akan memikirkan cara pemasaran sesuai dengan produk dan menganalisis target pasar. Marketing juga bertugas dalam hal promosi dan publikasi. Sehingga urusan periklanan media cetak dan online juga bagian dari marketing. Ada pula marketing yang dijalankan melalui telepon (telemarketing).

Kegiatan pemasaran oleh marketing ini tidak menuntut pekerjanya berasal dari bidang ilmu khusus. Sehingga lulusan semua jurusan bisa terjun ke dunia marketing asalkan memiliki beberapa keahlian. Diantaranya ialah analisis, perhitungan, dan public speaking yang baik.

ADVERTISEMENTS

5. Karyawan Bank

Foto oleh Tima Miroshnichenko di Pexels

Foto oleh Tima Miroshnichenko di Pexels via https://www.pexels.com

Pekerjaan yang satu ini tidak hanya menyasar lulusan Ekonomi atau Akuntansi. Sudah banyak bank swasta yang memberikan kesempatan bagi sarjana segala jurusan. Alhasil banyak fresh graduate yang mengincar pekerjaan ini. Selain bergaji tinggi, bekerja di bank juga memiliki jenjang jabatan jelas.

Lalu kira-kira apa syarat bekerja di bank? Apakah harus good looking? Menjawab pertanyaan ini tergantung dari posisi yang dikehendaki. Selama ini yang kita tahu bahwa pekerja bank selalu berwajah rupawan dan tinggi semampai. Padahal tidak semua pekerja bank dituntut memiliki penampilan menarik loh.

Untuk posisi frontliner (berhubungan langsung dengan nasabah) seperti Teller dan Customer Service memang memiliki persyaratan khusus seperti tinggi minimal. 

Demikian rekomendasi pekerjaan yang bisa dicoba seorang fresh graduate. Walaupun belum memiliki pengalaman kerja, fresh graduate juga memiliki kesempatan berkarier dengan posisi yang terbaik. Pekerjaan apa yang menjadi impianmu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sebutir pasir pantai asal Probolinggo, Jawa Timur