Nggak Perlu Takut, Berikut Ini 5 Tips Biar Kamu Nggak Sakit Saat Disuntik Jarum Vaksin

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, Indonesia saat ini sudah memulai vaksinasi nasional. Diawali dengan Presiden Joko Widodo, pejabat, tenaga kesehatan, dan para influencer. Dan nggak lama lagi kita juga akan merasakan suntikan jarum tersebut. Dan sepertinya pemerintah memang akan mewajibkan seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk mengikuti program vaksinasi ini. Tujuannya tiada bukan adalah untuk menghentikan dan meminimalisir penularan virus corona.

Saya pun setuju dengan adanya vaksinasi ini. Lagipula siapa yang mau berlama-lama hidup bersama dengan Corona, mendingan hidup bahagia bersama dia. Eaaa. Namanya jarum ya tajam dan biasanya bikin sakit walau sedikit. Jangankan kita, seorang Presiden dan Panglima TNI saja kelihatan sedikit kesakitan waktu disuntik. Karena mereka pemimpin, mau nggak mau sebisa mungkin harus menahan rasa sakit itu (rasa sakit karena jarum, bukan karena ditinggal pas lagi sayang-sayangnya).

Bagi kamu yang ingin menghindari rasa takut karena suntikan jarum vaksin, saya mempunyai beberapa tips yang insyaallah ampuh biar kamu lebih berani lagi menghadapi tusukan jarum suntik di lengan sebelah kiri.

1. Mandi Dulu Sebelum Suntik

ilustrasi mandi. Gambar via via https://freepik.com

Sebelum datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit tempat kamu melakukan vaksinasi, mandilah terlebih dahulu. Tujuannya nggak hanya biar badan wangi, tetapi juga supaya kondisi jadi lebih segar. Kondisi fresh secara psikologis membuat kamu lebih berani melawan rasa takut terhadap apapun. Lagipula, nggak mungkin dong kamu pergi ke rumah sakit bertemu dokter dan suster cantik tapi badan masih bau apek?

2. Makan Permen

Sumber gambar : via https://pxhere.com

Kamu perlu meningkatkan mood biar nggak terlalu takut dalam menghadapi apapun. Salah satunya adalah permen. Kalau nggak ada permen, coklat juga boleh kamu coba.

Saat pertama kali saya suntik dan sunat, dokter memberikan permen sebelum semua proses dilakukan. Katanya sih, biar saya lebih tenang dan lebih rileks. Dan ternyata memang benar adanya, saat disuntik seperti nggak terjadi apa-apa berlalu begitu cepat.

3. Jujur Saja Ke Dokternya

Gambar via : via https://freepik.com

Kalau kamu memang aslinya takut dengan jarum suntik, bilang saja apa adanya ke dokter kalau kamu benar-benar takut. Dahulu saya pun begitu, bahkan saya berkata di depan orang lain sampai diketawain sama mereka.

Kalau kamu nggak jujur dari awal, dokter menganggap kamu adalah orang pemberani dan nggak ada rasa takut sedikitpun dengan jarum suntik. Biasanya, dokter tersebut menyuntik dengan cepat. Lagi cerita kalau kamu cerita apa adanya. Dokter bakal lebih berhati-hati dan sebisa mungkin berusaha supaya kamu tidak mengalami fobia atau ketakutan di kemudian hari.

4. Lemaskan Otot-otot

Sumber foto : via http://freepik.com

Rasa takut biasanya membuat otot-otot jadi lebih tegang. Jika sudah begini, saat penyuntikan pasti kamu merasakan rasa sakit yang tak tertahankan. Karena hal itulah, sebelum disuntik sebaiknya lakukan pelemasan otot terlebih dahulu.

Sebenarnya nggak cuma lengan saja sih, tetapi juga bagian tubuh lainnya seperti leher dan juga kaki. Lakukan ini selama kurang lebih 15 sampai 20 detik. Insyaallah cukup ampuh.

Oh ya, kalau bisa jangan lakukan pelemasan ini secara dadakan. Takutnya kamu nggak siap 100%, ibaratnya mau ujian tapi belajarnya sistem kebut semalam. Lakukan paling nggak tiga hari sebelum penyuntikan dilakukan.

5. Jangan Merem dan Nggak Ngebayangin Apa-apa

Gambar diambil dari via http://freepik.com

Nah, tips ini cukup ampuh dan wajib kamu coba. Kebanyakan orang pada merem saat disuntik oleh dokter ataupun perawat. Saya pun juga begitu, hanya merem sesaat saja.

Kalau mau mengurangi rasa takut dan rasa sakit, coba jangan hanya merem doang tetapi bayangkan sesuatu yang benar-benar indah. Misalnya ngebayangin kencan sama pasangan, berlibur ke pantai bersama keluarga, naik gunung bersama teman-teman, pokok yang indah-indah harus ada di dalam pikiran.

Kalau nggak bisa bayangin itu semua, lebih baik jangan merem. Melek saja dan anggap dokter nggak pernah melakukan apa-apa terhadap kamu. Ya anggap dia nggak pernah ada di sisimu ~

Jadi, nggak ada alasan lagi buat nggak melakukan vaksinasi. Jika jarum yang menjadi alasanmu takut dengan program ini, lawan rasa takutmu demi Indonesia bebas virus corona. Jangan badan doang yang gede, tapi takut dengan jarum suntik.