5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat FB Ads

1. Cost Cotrol

Cost Control via https://www.istockphoto.com

Secara sederhana cost control adalah pengendalian biaya. Cost control sangat penting untuk diperhatikan agar owner bisnis dapat mengetahui apakah budget yang dikeluarkan sebanding dengan keuntungan yang bisnis dapatkan. Dalam istilah digital marketing, ada yang namanya CPA atau Cost Per Acquisition. Yakni sebuah metrik marketing yang mengukur total biaya yang diperlukan untuk dapat mengakuisisi salah satu customer dari sebuah bisnis.

Perhitungan CPA ditentukan per campaign iklan atau platform marketing yang digunakan. Misalnya owner bisnis memiliki budget iklan sebesar Rp. 1.000.000 dengan target penjualan sebesar 10 transaksi, maka ia harus mengatur cost control maksimal sebesar Rp. 100.000 agar target bisa terpenuhi.

2. Goal Optimization

Goal Optimization via https://pixabay.com

Sebelum memasang FB Ads tentukan terlebih dahulu apa goals yang kamu harapkan. Apakah goal iklan untuk mendapatkan brand awareness atau untuk conversion based. Pastikan dulu goal-nya, karena setiap goal yang dipilih akan menyesuaikan opsi pengaturan pada tahap selanjutnya. Setidaknya ada 4 goal umum yang bisa dipertimbangkan oleh owner bisnis:

a. Mempromosikan kesadaran brand atau memperluas jangkauan

b. Membangun hubungan atau komunitas online

c. Menghasilkan prospek/leads

d. Mendapatkan penjualan langsung

Dalam hal ini FB Ads memiliki berbagai macam metode optimasi yang bisa digunakan. Seperti Link Clicks, Landing Page Views, Conversion Events, Value dan Daily Unique Reach. Dan setiap Optimasi Delivery ini bisa disesuaikan dengan goal yang ingin dicapai.

3. Targeting Audience

Targeting Audience via https://pixabay.com

Targeting audience adalah hal yang paling penting untuk dipersiapkan sebelum memasang FB Ads. Sebagus apapun iklan yang ditayangkan dan sebanyak apapun budget yang dialokasikan, jika target tidak tepat sasaran maka goal yang dicapai tidak akan maksimal atau malah gagal.  Beruntungnya dengan FB Ads memberikan keleluasaan untuk mengatur target audience setepat mungkin. Pelaku bisnis dapat menargetkan berdasarkan ketertarikan, usia, pekerjaan, lokasi, hingga berdasarkan status pernikahan.

4. Ad Schedule

Ad Schedule via https://pixabay.com

Di FB Ads kamu juga bisa menayangkan iklan pada jam-jam tertentu. Misalnya jika target audience adalah para pebisnis yang ingin meningkatkan performa bisnis mereka, kamu bisa menayangkan iklan pada jam kerja. Intinya kamu harus menganalisa golden time, atau waktu terbaik di mana target audience sedang online di jam tersebut. Yang perlu diketahui adalah dalam FB Ads tidak ada prime time dan standart pasti dalam penentuan jam tayang. Kamu bisa menggunakan data laporan untuk mengetahui kapan audience melihat konten kamu.

5. Placement

Facebook via https://pixabay.com

Yang terakhir dan harus diperhatikan sebelum memasang iklan adalah memilih tempat yang tepat. Saat ini Facebook sudah memiliki jaringan sangat luas, mulai dari sosial media Facebook itu sendiri, Instagram dan situs partner mereka. Karena itu opsi penempatan iklan juga beragam. Pastikan iklan yang akan ditayangkan tepat, misalnya target yang kamu tuju adalah generasi X maka sebaiknya kamu beriklan di Facebook. Karena umumnya Facebook digunakan oleh generasi X. Sedangkan Instagram lebih sering digunakan oleh generasi Y dan generasi Z.

Memasang iklan di sosial media lebih leluasa dibanding memasang iklan di media  konvensional. Tetapi harus tetap memperhatikan 5 hal tersebut sebelum memasang iklan agar tayangannya bisa tampil secara optimal.