Pengalaman Tak Terlupakan, Ini 9 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Traveling Menggunakan Kapal Laut

Transportasi laut memang bukan menjadi salah satu pilihan favorit apabila dibandingkan dengan pesawat terbang, kereta api, dan kendaraan jalur darat lainnya. Namun, ketika memutuskan untuk melakukan perjalanan melintasi lautan, akan ada pengalaman menarik yang sayang untuk dilewatkan. Menumpang sebuah kapal laut akan menyajikan kisah baru yang mungkin tak bisa dibayangkan sebelumnya.

Seperti halnya yang pernah terjadi pada saya di tahun 2019 silam. Pada awalnya, saya cukup underestimate dengan pilihan menaiki kapal laut dari Pelabuhan Perak Surabaya ke Pelabuhan Lembar Lombok. Namun ibarat menjadi seorang pelaut selama sehari penuh (24 jam), saya tak menyesal pernah menumpang kapal laut. Tak ingin merasakannya sendiri, kini saya ingin membagikan tips bagi kamu yang juga mau menikmati sensasi berwisata menggunakan kapal laut.

1. Ketahui jadwal dan pesan tiket jauh-jauh hari

Foto oleh Torsten Dettlaff dari Pexels via https://www.pexels.com

Tidak seperti kendaraan via udara dan darat, penyeberangan menggunakan kapal laut tidak dilaksanakan setiap hari. Apalagi jika ingin melakukan perjalanan lintas pulau hingga pelosok negeri. Saat itu, total perjalanan saya dari Surabaya ke Lombok menggunakan Kapal Legundi kurang lebih 24 jam. Belum lagi dari Surabaya ke Papua, bisa memakan waktu hingga 1 minggu lebih.

Sementara itu, hanya ada satu armada kapal feri yang disiapkan untuk satu rute perjalanan. Oleh karena itu, periksalah jadwal di situs resmi kapal feri sebelum memutuskan menaikinya. Transportasi laut tidaklah cocok bagi kamu yang suka melancong secara mendadak tanpa persiapan.

2. Gunakan alas kaki yang nyaman

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Tak seperti kendaraan lain yang biasanya bisa booking kursi terlebih dahulu. Pada tiket kapal laut, tidak tertera nomor kursi. Sehingga penumpang dibebaskan untuk memilih tempat duduk sesuka hati. Kekurangannya ialah, ketika jumlah penumpang membludak, maka kamu harus siap-siap berebut kursi dengan penumpang lainnya.

Selain itu, biasanya kapal laut juga menyediakan ruangan berbentuk lesehan tanpa kursi. Ruangan ini sangat cocok bagi kamu yang berpergian ramai-ramai bersama keluarga. Sayangnya, entah mengapa, ketika memasuki ruangan kapal, penumpang diharuskan melepas alas kaki. Jadi, lebih baik gunakanlah sandal yang mudah dilepas dan dipakai.

3. Pilihlah kursi sesuai keinginan

Foto oleh Engin Akyurt dari Pexels via https://www.pexels.com

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, setiap penumpang bebas memilih tempat duduk. Namun, ada tips dari saya, jika kamu ingin merasakan langsung gerakan ombak bergoyang, cobalah duduk di bagian depan kapal.

Selain itu, biasanya di bagian depan kapal dekat dengan akses kantin ataupun kamar mandi. Namun jika kamu mudah mual, carilah ruangan yang berada di bagian belakang saja.

4. Bawa bekal makanan dan air minum yang cukup

Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels via https://www.pexels.com

Ingatlah, bahwa tidak ada warung atau minimarket di tengah laut. Kamu hanya bisa mengandalkan kantin yang disediakan pihak kapal ketika ingin meneguk air es. Sayangnya, harga yang dipatok bisa mencapai 4 kali lipat dari harga makanan dan minuman di daratan. Sehingga, lebih baik bawa makanan yang tidak mudah basi dan minuman secukupnya.

5. Bolehlah menyelipkan heater dalam tas

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels via https://www.pexels.com

Ingin menghangatkan makanan? Bawalah heater kecil dan colokan kaki 3. Di dalam ruangan kapal, terdapat beberapa stop kontak yang bebas digunakan oleh penumpang. Sayangnya, jumlahnya cukup terbatas.

6. Usahakan memakai koper atau ransel dengan pengaman

Foto oleh Kindel Media dari Pexels via https://www.pexels.com

Barang anda adalah tanggung jawab anda sendiri.

Ya, peraturan itu juga berlaku bagi penumpang kapal laut. Walaupun pengalaman saya ketika itu mendapatkan keramahan dari penumpang lain. Bukan tidak mungkin, ada orang yang berniat jahat untuk mengambil barang berhargamu.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? Jadi, usahakan menggunakan koper dengan sandi atau gembok pada ransel untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

7. Tidak panas, justru dingin full AC

Photo by JJ Jordan on Unsplash via https://unsplash.com

Banyak orang yang mengira jika menaiki kapal laut akan merasakan suhu udara yang luar biasa panas. Sebab banyak yang membayangkan akan ada sengatan terik matahari ketika terombang-ambing di atas lautan. Padahal sebenarnya, kamu justru akan merasa kedinginan terutama di malam hari.

Kombinasi angin laut dan AC cukup membuatmu menggigil kedinginan. Sehingga, jangan lupa untuk membawa selimut atau pun jaket yang bisa menghangatkan tubuhmu.

8. Tak perlu takut bosan, ada sesi nonton film bersama

Foto oleh Alihan Gülyağcı dari Pexels via https://www.pexels.com

Ya, saya tidak bohong, memang ada kegiatan nonton film bersama di malam hari. Namun jangan dibayangkan seperti menonton di bioskop, hanya ada TV layar lebar di setiap ruangan. Karena persamaan nasib di atas lautan, menonton film bersama penumpang lain begitu menyenangkan dan mengesankan.

9. Usahakan jangan pergi sendiri, janjian bersama teman-teman akan lebih aman dan seru

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Ibarat tinggal sementara di atas kapal, seluruh kegiatanmu tentunya akan dilakukan di atas lautan. Mulai dari makan, buang air, charge HP, hingga solat bagi yang muslim. Jadi, kamu akan selalu berpindah-pindah tempat ke tempat duduk atau kamar mandi.

Lebih baik ajaklah teman beramai-ramai, setidaknya berdua supaya ada orang yang bergantian menjaga barang.

Itulah segala sesuatu yang harus kamu ketahui sebelum menyeberang melintasi pulau menggunakan kapal laut. Sesungguhnya masih ada banyak kisah unik yang dirasakan tetapi terlalu panjang untuk dituliskan. Lebih baik, kamu rasakan sendiri bagaimana asyiknya naik kapal laut. Yuk segera agendakan!