Tidak Ada Kata Terlambat, Pentingnya Dana Darurat dan Cara Mudah Menabung Dana Darurat

Boro-boro simpan dana darurat, kalau gaji masih darurat.

Bila gaji kamu tipis sampai beli boba aja kudu mikir dua kali, tidak memungkinkan dirimu untuk tidak menyimpan dana darurat. Pentingnya dana darurat dimasa ini sangat sulit, apalagi di masa pandemi. Walaupun kita mengalami penurunan, gak ada salahnya kita belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang baik, setiap orang tentu ingin berproses menjadi lebih unnggul. Nah, kamu juga bisa memulai dengan tips ini dulu sebelum mepelajari hal yang lebih sulit. 

Yuk kita bahas bagaimana pentingnya finacial satu ini!

Advertisement

1. Pentingnya Dana Darurat

Photo By Ahsanjaya on Pexels

Photo By Ahsanjaya on Pexels via https://www.pexels.com

Mengapa sih harus memiliki dana darurat?

Dana darurat sangat penting karena dana ini ini bisa digunakan untuk keperluan yang mendadak. Banyak banget contohnya, mulai dari sakit mendadak, kehilangan barang untuk pekerjaan seperti laptop, atau kamu tiba-tiba kena PHK. Kita harus sadar bahwa semakin kita dewasa, kita dihadapkan dengan kondisi yang tidak menentu ya, sedih banget. Apalagi jamannya kerja WFH, banyak banget start up yang kerjanya sistem kontrak, tidak menetap. Tentu untuk kita dana ini sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan untuk bulan-bulan berikutnya. 

Advertisement

Ketika kamu memiliki dana darurat, kita anggap sekitar 3 bulan. Kamu bisa fokus untuk mencari pekerjaan lain tanpa memikirkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Karna dana daruat mulai di aktifkan.

2. Berapa Jumlah Dana Darurat

Photo By Ahsanjaya on Pexels

Photo By Ahsanjaya on Pexels via http://www.pexels.com

Aku dengar siapan dana darurat itu 3x gaji kita ya? Wah, susah dong?

Advertisement

Pernyataan ini benar banget, tapi gak sepenuhnya ya. Apabila memenuhi dana darurat, butuh setidaknya 3 sampai 6x kali dari jumlah kebutuhan kita bukan dari gaji yang kita punya. Point penting untuk menentukan berapa besar biaya dana darurat adalah dengan menghitung jumlah kebutuhan kita. Contoh, jika kamu sudah menghitung kebutuhan mu. Maka kamu cukup mengkalikan 3x dari jumlah kebutuhan.

Misal:

Aku coba ambil rata-rata biaya hidup di Kota P masih ada yang gajinya Rp.1.800.000

Biaya hidup x 3

Rp. 1.5000.00 x 3 = 4.500.000

Wah, tentu jumlah ini cukup besar ya.

 

3. Wah gede juga ya kak.. kira-kira bisa gak ya aku menyimpan dana darurat??

Photo By Anna Shvets on Pexels

Photo By Anna Shvets on Pexels via https://www.pexels.com

Jika gajimu sangat kecil, maka kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan dana darurat? 

Well, ini hanyalah masalah mindset.

Kamu gak perlu memenuhi dana darurat ini dengan cepat, tapi pastikan kamu konsisten untuk menabung dana darurat.

Jika kamu punya pendapatan 1.800.000 dan biaya kebutuhan mu 1.500.000, maka kamu bisa menyimpan dulu 300.000 untuk persiapan dana setiap bulannya.

Jangan hitung nominal dulu, tapi kemampuan kamu setiap bulan patut diperhitungakan loh. Setiap kamu nabung kamu bawa happy, pasti tabungan darurat ini bakal tumbuh dan bisa diluar dari ekspektasi.

Terus kalau kamu dapat bonus, kamu juga bisa juga nabung dan masukin bonus itu. Lebih cepat juga, bukan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Halloo.. Aku Kontributor Hipwee sejak tahun 2017. nah sekarang aku mulai update lagi nih. kangen bercerita seputar kampus. hehe. selamat membaca

CLOSE