Dear Moms, Ini lho 5 Penyebab Kenapa ASImu Suka Seret. Salah Satunya Karena Kurang Asupan Nutrisi!

penyebab ASI seret

Menjadi ibu menyusui itu memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya ASI mampet bahkan produksi semakin menurun. Tidak jarang menjadi kecemasan berkepanjangan kepada ibu yang baru melahirkan. Apa saja penyebab produksi ASI sedikit? Berikut kami paparkan beberapa penyebab ASI mampet.

Advertisement

1. Kurang sering memberikan ASI

Photo by Sean Roy on Unsplash

Photo by Sean Roy on Unsplash via https://unsplash.com

Pasca kelahiran, terkadang ASI belum keluar. Itu normal, sering-seringlah untuk melekatkan pada bayi. Agar bayi belajar menyedot ASI. Semakin sering memberikan ASI kepada bayi, otomatis otak akan memerintahkan untuk memproduksi ASI. Banyak ibu muda yang langsung menyerah saat sang buah hati belum bisa menyedot. Menjadi alasan menyerah untuk menyusui.

Padahal keberhasilan dari menyusui dimulai dari si kecil lahir. Tidak perlu khawatir jika hari pertama belum keluar ASI. Bisa jadi esok atau hari ketiga. Karena bayi baru lahir masih memiliki cadangan makanan, jadi jangan khawatir jika belum minum apa pun. Lambung bayi pun masih sangat kecil seperti sebuah kelereng.

Advertisement

2. Asupan nutrisi tidak lengkap

Photo by I E on Unsplash

Photo by I E on Unsplash via https://unsplash.com

Jika asupan nutrisi kurang, pemenuhan gizi menjadi tidak seimbang sehingga mempengaruhi proses metabolisme tubuh.

Menyusui berarti siap membagikan nutrisi kepada bayi dan ibu harus mengonsumsi banyak makanan sehat. Begitu juga dengan porsinya harus bertambah. Jika tidak terbiasa makan dengan porsi besar, sebaiknya makan secara sering dan teratur. Agar produksi ASI juga makin bertambah. Selain makan bergizi harus diimbangi dengan minum air minimal 3 liter perhari.

3. Kurangnya dukungan dari keluarga

Advertisement
Photo de Kristina Paukshtite provenant de Pexels

Photo de Kristina Paukshtite provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Tidak jarang ditemui, ibu yang baru melahirkan masih mendapatkan body shaming dan julukan-julukan yang kurang nyaman. Sehingga, kepercayaan diri sang ibu menjadi pudar. Secara tidak langsung menghambat proses hormon oksitosin untuk memproduksi ASI.

Perlunya dukungan dari keluarga agar si ibu menjadi tenang dan lebih bersemangat menyusui. Jika si ibu kelelahan saat menyusui, suami harus meringankan pekerjaan rumah tangga maupun menyiapkan makan untuknya. Karena menyusui setidaknya setiap dua jam sekali, bahkan saat malam harus terjaga untuk tetap menyusui. Maka penting sang ibu merasa aman dan didukung.

4. Mengonsumsi obat, kafein dan junk food

Photo de Robin Stickel provenant de Pexels

Photo de Robin Stickel provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Hal-hal yang menghambat produksi ASI seperti meminum obat. Sebisa mungkin untuk menggunakan obat yang alami dan sesuai dengan resep dokter. Karena ada beberapa obat yang tidak cocok dikonsumsi ibu menyusui. Selain berefek pada sedikitnya produksi ASI, satu persen obat tersebut sampai pada bayi.

Selain obat, konsumsi kafein secara berlebihan juga menghambat produksi ASI. Efek dari kafein membuat ibu selalu terjaga, sehingga kurang istirahat.

5. Aktivitas padat hingga lupa istirahat

Photo de Anastasia Shuraeva provenant de Pexels

Photo de Anastasia Shuraeva provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Menjadi wanita bekerja, tentunya menghabiskan waktu lebih banyak. Produktivitas tinggi terkadang bisa melupakan waktu istirahat. Jika tubuh kelelahan, maka aktivitas produksi ASI juga terganggu. Diutamakan bagi ibu menyusui, tidur siang walaupun 30 menit. Istirahat yang cukup bisa memulihkan sel-sel tubuh. Begitu pula dengan tidur malam, kurangi begadang jika tidak begitu penting. Agar tubuh fit dan kuat menyusui.

Menyusui menjadi lebih optimal ketika pikiran tenang dan nyaman. Karena buah hati membutuhkan ibu, maka ibu diupayakan harus sehat dan kuat untuk terus merawat juga menyusui. Yakinkan diri kalau produksi ASI lancar. Semoga bermanfaat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Wanita muda yang suka fotografi, Editor freelance, bookstagram. Suka menulis cerpen, novel dan blog. Bukunya yang sudah terbit DARAH: sepuluh cerita psikopat dan September Wish. Menulis membuatmu ada.

Editor

une femme libre

CLOSE