Perjalanan Karier Adidas. Brand Tersohor yang Berulang Kali Berganti CEO Hingga Hampir Bangkrut

sejarah adidas

Adidas, adakah diantara kalian yang belum mengenal brand tersebut? Jika belum, mari simak artikel berikut.

Adidas adalah brand yang menjual produk-produk olahraga, seperti sepatu sepak bola, sepatu futsal dan sepatu running. Adidas sendiri berasal dari kota kecil di German yaitu Bavaria. Semua bentuk kesuksesan brand Adidas berasal dari ruang cuci ibu dari, sang pencipta Adidas. Pencipta Adidas sendiri ialah Adi Dassler yang memulai perjalanan pada tahun 18 agustus 1949. Dimana dia mulai mendaftarkan “Adi Dassler Adidas Sportschuhfabrikdan bekerja sama dengan 47 pegawai dikota kecil bernama Herzogenaurach. Pada hari yang sama, Adi Dassler pun mendaftarkan sepatunya dan menyertakan Adidas 3-Stripes yang kemudian menjadi logo paling dikenal dalam sejarah Adidas.

Advertisement

1. Awal mula Adidas dikenal dunia

Photo by  Matias Daniel Faggiani on pinterest.com

Photo by Matias Daniel Faggiani on pinterest.com via https://id.pinterest.com

Awal mula brand Adidas dikenal dunia pada saat tim nasional German memenagkan final Piala Dunia pada tahun 1954. Pada tahun 1967 Adidas memulai debutnya dengan menjual produk pakaian pertamanya dengan model yang bernama Franz Beckenbauer. Sejak dulu, Adidas selalu menjadi kepercayaan para atlet dikarenakan adanya sentuhan personal yang dilakukan Adi Dassler. Untuk mendapatkan kepercayaan tersebut Adi Dassler bertemu langsung dengan para atlet dan mendegarkan apa yang dapat ditingkatkan Adidas guna memenuhi kebutuhan mereka. Tindakan tersebut yang dilakukan Adi Dassler yang membuat atlet-atlet memberi kepercayaan kepada Adidas. Tahun 1970 Adidas mulai memperkenalkan bola sepak resminya TELSTAR, untuk FIFA World Cup pada tahun 1970. Peluncuran bola sepak tersebut membuat Adidas menjadi produsen tetap bola pertandingan resmi dalam FIFA World Cup di tahun-tahun berikutnya.

2. Pengenalan logo Trefoil dan meninggalnya sang pendiri Adidas

Photo by Jeremy Matthews on pinterest

Photo by Jeremy Matthews on pinterest via https://id.pinterest.com

Kemudian di tahun 1972 Adidas memperkenalkan logo baru mereka yaitu Trefoil. Ikon tersebut menjadi simbol untuk produk-produk performa olahraga brand Adidas. Di tahun 1972-1978 Adidas menjadi ahli dalam memproduksi perlengkapan di berbagai cabang olahraga seperti, atlet mendaki gunung dan atlet gimnastik. Di tahun 1978 sang pendiri Adidas meninggal pada 6 September. Kemudian perusahaan diambil alih oleh anaknya yang bernama Horst dan istrinya Käthe. Mereka berdua terus melakukan inovasi dalam hal pemasaran Adidas di bidang olahraga yang modern. Pada tahun 1984 Adidas mulai melakukan inovasi masa depan pada sepatunya. Dimana Adidas menempelkan alat miCoach di sepatu Micropaper yang dapat menampilkan statistik performa para atlet. Kematian mendadak dari Horst di tahun 1987, dua tahun setelah kematian ibunya menjadi saat-saat tersulit bagi Adidas. Kepemimpinan sempat berganti-ganti yang membuat kerugian besar dalam sejarah Adidas terjadi pada tahun 1992 serta hampir membuat perusahaan tersebut bangkrut.

Advertisement

3. Pergantian CEO kedua Adidas dan inovasi menarik darinya

Photo by Jean-Claude Bourbon, Jacques-Olivier Martin

Photo by Jean-Claude Bourbon, Jacques-Olivier Martin via https://www.getfootballnewsfrance.com

Tetapi, pada tahun 1993 Robert Louis-Dreyfus kemudian menjadi CEO baru perusahaan raksasa tersebut. Dia mengubah sang perusahaan raksasa yang dulunya hanya berfokus pada penjualan menjadi berfokus pada pemasaran dan mengembalikan berkembangan pesat brand Adidas. pada tahun 1995 Adidas dibuka untuk publik dengan slogan pemasaran barunya: “We knew then, we know now”. Adidas terus melakukan inovasi dikala perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Tim Adidas kemudian berfokus pada peningkatan performa atlet. Beberapa inovasi produk Adidas yang paling terkenal adalah Torsion (1989), konsep Equipment (1991), Streetball campaign (1992), dan sepatu bola Predator (1994), lahir dalam era dan tercatat di sejarah Adidas ini.

4. CEO ketiga Adidas dan produk anyarnya

Photo by Timm Schamberger/AFP/Getty Images on theepochtimes.com

Photo by Timm Schamberger/AFP/Getty Images on theepochtimes.com via https://www.theepochtimes.com

Tahun 2001 Herbert Hainer menjadi CEO baru dari Adidas-Salomon AG. Bersamanya Adidas berfokus mengembangkan inovasi yang menghasilkan beberapa produk. Diantaranya adalah ClimaCool (2002), adizero (2004), dan sepatu bola F50, dirilis tepat pada FIFA World Cup™ tahun 2006 di Jerman.

Dari lapangan olahraga ke catwalk dan dari stadion ke streetstyle. Brand Adidas menawarkan apparel dan footwear untuk berbagai macam olahraga, fashion, dan style untuk atlet atau fashionista. Di tahun 2011 Adidas mulai memadukan sport, street dan style untuk pertama kalinya dalam satu campaign yang dipersembahkan oleh Lionel Messi, David Beckham, Kattyy Perry, dan Derrick Rose. Pada tahun 2013 Adidas memperkenalkan sepatu running Energy Boost yang dilengkapi dengan teknologi bantalan terbaru. Material ini mengombinasikan manfaat kontradiktif dari sifat bantalan yang lembut serta responsif yang menghasilkan pengalaman lari yang berbeda.

Advertisement

5. Pemimpin baru dan fokus Adidas di bidang footwear dan apparel

Photo by MATTHIAS SCHRADER/ASSOCIATED PRESS on wsj.com

Photo by MATTHIAS SCHRADER/ASSOCIATED PRESS on wsj.com via https://www.wsj.com

Pada tahun 2016 Herbert Hainer menyerahkan posisi CEO kepada Kasper Rorsted pada bulan Oktober 2016. Rorsted mulai membawa perusahaan pada kesuksesan baru dalam era digital, yaitu dengan strategi yang telah dibuat sebelumnya “Creating The New”. Tahun 2017 Adidas mulai fokus pada kompetensi kunci di bidang footwear dan apparel bersama brand utama, yaitu Adidas dan Reebok.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE