Permainan Edukatif untuk Anak Usia Dini

1. Permainan Edukatif untuk Anak Usia Dini

Photo by Tatiana Syrikova from Pexels via https://www.pexels.com

Senang akhirnya Saya bisa berbagi cerita di sini, sebagai ibu dari seorang anak berusia 1,5 tahun, tinggal di negeri orang dan jauh dari keluarga, bekerja dan mengurus anak adalah suatu tantangan yang penuh polemik. Melalui artikel ini Saya ingin berbagi info dari pengalaman yang saya alami sendiri saat mengasuh anak sambil bekerja. Kuncinya adalah pengaturan waktu! Ya! Pengaturan waktu yang tepat akan sangat membantu dalam mengasuh anak! Kebetulan saya bekerja dari rumah selama pandemi ini dan perusahaan tempat saya bekerja telah menetapkan bekerja dari rumah untuk seterusnya jadi disini tantangan terbesar Saya adalah membagi waktu antara mengasuh anak, mengurus rumah dan bekerja.

Saat ini banyak sekali permainan atau ide aktivitas di internet yang dapat membantu para orang tua untuk mengasuh anak di rumah saja, atau biasa disebut home learning. Karena anak Saya masih berusia dini (0-2 th), jadi ide-ide permainan yang saya cari adalah permainan atau aktivitas early concept atau konsep awal seperti: aktivitas atau permainan yang melatih indra anak baik itu indra peraba, indra penciuman, indra pendengaran atau bahkan indra perasa.

Permainan atau aktivitas ini sangat membantu saya dalam mengembangkan kemampuan motorik dan sensorik anak Saya! Penasaran apa saja ide permainan atau aktivitas edukatif untuk anak usia dini? Yuk mari kita baca bersama! Semoga bermanfaat!

1. Permainan yang merangsang Indra Peraba

Aktivitas permainan ini sangat mudah dan sederhana , Anda hanya perlu menyiapkan bahan-bahan yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari kita seperti: bahan yang lembut seperti sapu tangan, bahan yang keras seperti balok (lego), bahan yang halus seperti boneka berbulu, bahan yang kasar seperti batang kayu kecil, bahan yang hangat seperti handuk hangat, bahan yang dingin seperti es batu. Pastikan semua bahan diatas bersih dan Anda berada dekat dengan anak ya! Lalu sodorkan bahan-bahan tersebut diatas secara bergantian dan biarkan si kecil menikmati dan menjelajahi tekstur dari bahan-bahan tersebut. Selamat Mencoba!

2. Suara Apa Itu? (Permainan yang merangsang Indra Pendengaran)

Aktivitas permainan ini bisa kita lakukan kapan pun dan dimana pun, seperti di saat hujan kita selalu bercerita atau mengingatkan ke si mungil tentang reaksi dari suara-suara yang ditimbulkan saat hujan, seperti suara petir yang keras, suara gerimis hujan yang lembut dan ringan, suara sepatu di kubangan air, suara air mengalir di selokan, atau jika dirumah ada peralatan yang mendukung seperti laptop atau tablet kita juga bisa memutar permainan online yang mengedukasi tentang early concept atau konsep awal. Salah satu permainan online gratis yang menurut saya mendidik dan saya sudah coba sendiri adalah Twinkl Go.

3. Konsep Naik dan Turun

Permainan ini untuk mengembangkan pemahaman si kecil tentang konsep naik turun. Anda dapat menggunakan berbagai objek yang dapat bergerak 'naik dan turun'. Contohnya: yoyo, balon helium, bola tenis, jam pasir. Caranya cukup mudah, Anda cukup memainkan alat diatas dan selalu memberitahu posisi alat tersebut waktu dimainkan. Selain membuat si kecil tertawa bahagia karena melihat bola yang naik turun, si mungil juga mendapat kosakata baru.

4. Permainan Suara Botol

Ide permainan ini disebut juga botol sensorik, yang dapat mendorong anak-anak yang sangat kecil untuk mendengarkan suara. Aktivitas ini bagus untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan di awal pertumbuhan.

Anda dapat menggunakan aktivitas botol sensorik ini untuk membuat sirkuit sensorik dan sesi bermain.

Apa yang harus disiapkan? *Pastikan botol tertutup dengan kencang dan rapat ya!*

Botol yang diisi dengan benda logam kecil

Botol yang diisi dengan lonceng kecil

Botol yang diisi dengan pasir

Botol yang diisi dengan air

Caranya : Kocok perlahan masing-masing botol dan lihat ekspresi si kecil saat mendengar suara tersebut, jangan lupa siapkan kamera!

Nah itu sedikit ide tentang permainan edukatif untuk anak usia dini, tunggu ide-ide lainnya ya!