Perpisahan yang Paling Menyakitkan adalah Perpisahan Tanpa Temu dan Kata Pisah

Perpisahan paling menyakitkan

Dalam menjalani sebuah hubungan adakalanya kita harus menghadapi perpisahan. Perpisahan ini kelak akan mengajarkan kita bahwa tidak ada pertemuan yang abadi. Juga membentuk hati menjadi lebih tegar di masa yang akan datang. Tidak ada perpisahan yang menyenangkan, namun setidaknya kita harus menjadikan perpisahan itu sebagai perpisahan termanis dalam hidup kita.

Advertisement

1. Terkadang berpisah itu memang harus dilakukan jika kata sepakat tidak lagi kita temukan. Lakukanlah dengan benar

Lakukanlah dengan benar

Lakukanlah dengan benar via https://www.pexels.com

Adakalanya pespisahan memang tidak bisa lagi kita elakkan. Apalagi jika memaksa bersatu kita hanya akan saling menyakiti satu sama lain. Jika keadaan itu memang harus terjadi, lakukanlah dengan cara yang benar. Karena jika tidak, kamu hanya akan menambah goresan luka lain saat perpisahan itu terjadi. 

Meski tidak mudah, singkirkanlah egomu sedikit saja dan ciptakan suasana yang baik dalam perpisahan ini. Agar ke depannya kamu akan menyongsong masa depan dengan langkah yang lebih ringan. 

Advertisement

2. Perpisahan adalah cara Tuhan mengajarkan ketegaran, pamitlah dengan cara yang baik

Mengajarkan Ketegaran

Mengajarkan Ketegaran via https://www.pexels.com

Tidak ada pertemuan tanpa perpisahan, karena itu adalah garis takdir yang harus kita hadapi di dunia ini. Namun yang berbeda hanya cara kita menyikapi perpisahan. Sedalam apapun luka yang telah digoreskan untukmu, cobalah menerima dengan lapang dada. Barangkali itu ujian agar kamu menjadi pribadi yang lebih kuat lagi.

Jangan pernah sesali waktu yang pernah kalian lalui bersama dan pamitlah baik-baik agar tidak ada lagi beban yang harus diemban di masa depan.

3. Karena kita tidak pernah tahu sedalam apa kecewa mereka yang kita tinggalkan. Buat mudah dengan permisi terlebih dahulu

Advertisement
Permisi Terlebih Dahulu

Permisi Terlebih Dahulu via https://www.pexels.com

Barangkali kita pergi karena tidak lagi menemukan alasan untuk bertahan tetapi juga takut menyakiti jika mengatakannya secara langsung. Tetapi ternyata itulah yang membuat pasangan menunggu tanpa kejelasan dan tidak  mudah untuk menerimanya tanpa alasan. 

Seberapapun sulitnya ucapkanlah kata perpisahan agar semua rasa terjelaskan. Hal ini juga akan membuat hati kita terasa ringan ketika memutuskan pisah.

4. Pertemuan terakhir juga bukti bahwa kita tidak menginginkan permusuhan setelah semua perpisahan

Permisi sebelum pergi

Permisi sebelum pergi via https://www.pexels.com

Temui dia untuk yang terakhir kalinya dan selesaikan masa lalu kalian sebelum beranjak ke langkah lain di masa depan. Pertemuan itu juga bisa untuk membuktikan tidak ada lagi penyesalan telah berpisah juga tidak ada dendam atas semua kesalahan yang menyebabkan perpisahan ini.

Ini juga menunjukkan seberapa dewasa kita menyikapi perpisahan daripa pergi tanpa alasan dan meninggalkan benci yang tiada berkesudahan.

5. Perpisahan yang terbaik adalah merelakan semua yang telah terjadi dan berdamai dengan luka lama

Berdamai dengan Luka

Berdamai dengan Luka via https://www.pexels.com

Cara kita menyikapi perpisahan adalah bukti bahwa kita telah ikhlas  atau tidak semua yang telah kita lalui harus diakhiri. Dengan merelakan semua masa lalu kita akan menjadikan perpisahan ini menjadi perpisahan terbaik.

Tidak ada yang berat melepaskan dan tidak perlu ada luka lanjutan pasca berpisah. Lakukan semuanya dengan hati lapang dan biarkan masa lalu jadi cerita dan abadi dalam kenangan. Semuanya akan menajdi pembelajaran untuk menjalani lembaran baru kehidupan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Panggil saja NH. Seorang wanita penikmat senja dan hujan. Menulis adalah seni menikmati hidup agar kenanganmu abadi dalam aksara.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE