7 Tips Pola Hidup Sehat yang Perlu Diterapkan Pada Anak, Para Ibu Wajib Tahu!

Semua orang tua pastinya mendambakan anak-anaknya bisa tumbuh dengan sehat. Maka tak heran jika sebagian besar dari mereka mulai mengajarkan pola hidup sehat kepada anak-anaknya. Ada banyak manfaat yang didapat dari melakukan pola hidup sehat, terlebih jika dijalankan secara rutin. Manfaat yang utama adalah dapat menjaga daya tahan tubuh atau imunitas pada anak supaya tidak mudah terserang berbagai penyakit.

Ketika anak-anak sudah tahu apa saja penerapan dari pola hidup sehat yang diajarkan sejak dini, maka anak akan lebih mudah membiasakan diri dan menjalankannya tanpa merasa terbebani di kemudian hari nanti, karena sudah menjadi suatu kebiasaan yang baik. Berikut ini merupakan beberapa tips yang perlu diajarkan pada anak sejak dini. Simak, yuk~

1. Membiasakan Anak Rutin Minum Air Putih

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Membiasakan anak untuk senantiasa rutin dalam minum air putih merupakan salah satu cara untuk menerapkan pola hidup sehat pada anak. Tubuh sangat membutuhkan cairan yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik.

Ketika anak-anak kekurangan cairan maka akan beresiko tinggi mengalami dehidrasi. Kebutuhan cairan pada anak ini bisa bervariasi tergantung pada umur, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan cuaca. Nah, untuk mencegah anak terkena dehidrasi maka biasakan anak untuk minum air putih sejak dini.

Bagaimana agar anak rutin minum air putih? Untuk membiasakan si kecil rutin minum air putih, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Beberapa cara tersebut diantaranya yakni jadilah panutan guna memberikan contoh yang baik kepada anak, menyediakan botol minum yang disukai oleh anak, selalu menyediakan air putih di kamar si kecil, tambahkan irisan buah atau es batu ke dalam gelas atau botol.

Dengan begitu, kondisi cairan tubuh akan terjaga, sebab anak menjadi lebih bersemangat untuk minum air putih.

2. Ajarkan Anak untuk Mengonsumsi Buah dan Sayur

Photo by Geraud Pfeiffer from Pexels via https://www.pexels.com

Buah dan sayur akan lebih baik ketika dikonsumsi dalam kondisi yang segar dan tidak diproses. Dalam keadaan ini, kebutuhan akan serat, vitamin serta mineral oleh tubuh anak yang sedang dalam masa pertumbuhan akan tercukupi, kebutuhan tersebut berperan sebagai antioksidan atau penangkal radikal jahat di dalam tubuh anak.

Anak-anak yang kurang atau tidak mengonsumsi buah dan sayur, biasanya akan mengalami masalah pada gangguan pencernaan. Seperti susah buang air besar, sembelit, diare,dan radang usus, juga dapat meningkatkan resiko terkena anemia, penyakit kardiovaskular, hingga beresiko terkena kanker.

Maka dari itu, cobalah membiasakan anak untuk mengonsumsi buah dan sayur sejak dini. Mulai dari mengganti camilan anak dengan makanan yang lebih sehat dan bergizi seperti buah dan sayur.

3. Sediakan Makanan Sehat di Meja Makan

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Memberikan pilihan makanan yang sehat di meja makan merupakan salah satu dari penerapan pola hidup sehat bagi anak. Sediakan makanan pokok atau karbohidrat berupa nasi, kentang, ubi, dan lainnya serta lauk pauk atau protein seperti ayam, ikan, dan daging.

Tidak hanya karbohidrat dan protein, sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, dan lain sebagainya juga diperlukan. Jangan lupa juga untuk menghidangkan buah-buahan. Keempat makanan tersebut dapat disempurnakan oleh susu.

Biasakan anak untuk makan makanan yang sudah dibuat dari rumah dan mengurangi membeli jajan di luar yang belum tentu terjamin akan kebersihannya. Bujuk sang anak untuk mau makan makanan yang sehat demi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

4. Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan

Photo by Kampus Production from Pexels via https://www.pexels.com

Kebiasaan yang satu ini dapat memberikan dampak yang begitu besar bahkan mampu menyelamatkan nyawa bagi anak di masa kini hingga kemudian hari. Berbagai kuman yang menyebabkan penyakit dapat ditularkan melalui sentuhan saja, terlebih benda-benda yang sering disentuh oleh anak-anak kemungkinan besar terdapat berbagai bakteri dan kuman.

Oleh karena itu, perlindungan terbaik untuk terhindar dari serangan kuman dan bakteri adalah mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir saat sebelum dan setelah makan.

5. Ajarkan Anak untuk Membuang Sampah pada Tempatnya

Photo by Vlad Vasnetsov from Pexels via https://www.pexels.com

Membuang sampah pada tempatnya juga termasuk dalam menerapkan pola hidup sehat, loh! Nyatanya bukan hanya kebersihan diri saja, namun kebersihan lingkungan juga berdampak pada kesehatan. Kondisi lingkungan kumuh dan kotor akan menjadi sarang bakteri dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan.

Jangan jadikan pemakluman bagi anak-anak yang suka membuang sampah sembarangan, karena hal ini akan menjadi kebiasaan hingga mereka dewasa nanti. Memberikan pemahaman mengenai etika buang sampah pada tempatnya pada anak sejak dini akan menjadi kebiasaan yang baik bagi kehidupannya kini dan kelak.

6. Biasakan untuk Menggosok Gigi Sebelum Tidur

Photo by Mart Production from Pexels via https://www.pexels.com

Saat malam hari ketika anak tidak menggosok gigi sebelum tidur, kuman dapat berkembang biak sehingga mulut akan menjadi sarang kuman dan bisa memicu bau mulut yang tidak sedap.

Tidak hanya itu saja, makanan yang masih tertinggal di rongga mulut juga dapat menyebabkan gigi berlubang. Maka dari itu ajarkan anak untuk selalu menyikat gigi sebelum tidur.

Menyikat gigi di malam hari sebelum tidur akan memberikan banyak dampak positif diantaranya terhindar dari gigi berlubang, mencegah terbentuknya karang gigi, menghilangkan potensi terkena radang gigi, dan terhindar dari bau mulut.

7. Lakukan Olahraga atau Aktivitas Fisik Bersama Anak

Photo by Kamaji Ogino from Pexels via https://www.pexels.com

Olahraga atau melakukan aktivitas fisik bersama dengan anak merupakan salah satu dari penerapan pola hidup sehat. Penting sekali melakukan aktivitas olahraga pada anak untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut akan optimal hanya jika anak aktif dalam melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara baik dan benar.

Terdapat tahapan-tahapan dalam berolahraga agar lebih bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya yaitu dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik sebelum makan atau dua jam setelah makan. Kemudian mengawalinya dengan pemanasan terlebih dahulu agar terhindar dari cidera saat melakukan aktivitas fisik. Selanjutnya melakukan gerakan yang ringan terlebih dahulu, kemudian meningkat sampai gerakan yang sedang. Terakhir, olahraga dapat ditutup dengan pendinginan guna merilekskan otot yang sebelumnya telah melakukan aktivitas olahraga.

Manfaat dari berolahraga untuk anak diantaranya adalah dapat meningkatkan kesehatan serta memperkuat sendi dan tulang, membantu memperlancar aliran darah menuju otak, dan organ dalam seperti paru-paru, jantung akan bekerja lebih optimal.

Itulah berbagai cara yang dapat diterapkan untuk membiasakan pola hidup sehat pada anak sejak dini. Hal ini juga dapat membiasakan anak menjalani pola hidup hingga mereka dewasa.

Mungkin memang terasa sulit untuk diawal dan menjadi sebuah tantangan bagi para orangtua, tetapi jika diajarkan secara terus menerus, anak pun akan bisa karena terbiasa. Jadi untuk para orang tua, terus mencoba, ya! Berikan sebuah inovasi baru demi si buah hati tersayang~