Punya Kerjaan Tetap Sekaligus Freelance? Gini Ngaturnya Biar Pemasukanmu Tetap Lancar

Jangan sampai semuanya justru kacau dan keuanganmu pun ikut terbengkalai, ya!

Cari kerja sampingan bisa jadi pilihan terbaik buat kamu yang pengin bisa menabung atau berinvestasi. Pasalnya, mengandalkan gaji dari kantor tempat kamu bekerja aja sering kali nggak cukup. Jangankan berinvestasi, memenuhi kebutuhan aja kadang masih ngos-ngosan. Oleh sebab itu, banyak karyawan akhirnya coba-coba buat bekerja di tempat lain lagi ataupun buka usaha sendiri.

Nggak salah sih buat cari kerja sampingan. Cuma aja, kamu perlu memikirkan dampaknya buat tugas-tugas kamu di kantor. Saat bekerja part-time ataupun buka usaha sampingan, ada baiknya kamu memikirkan gimana caranya agar nggak ganggu kerjaan di kantor. Nah, tips dan trik berikut membeberkan rahasia agar usaha kamu tersebut nggak bakal ganggu tugas kantor.

Dikutip dari MoneySmart.id , beginilah cara ngatur kerjaanmu supaya nggak jadi beban!

1. Sebisa mungkin,kerjakan kerjaan kantor tepat waktu. Ini tentang komitmen, supaya kedua kerjaanmu tetap lancar jaya

Advertisement

Yang pertama kamu mesti camkan adalah jangan pernah menunda selesaikan kerjaan kantor. Komitmen tersebut harus kamu miliki bila udah memutuskan buat cari kerja sampingan. Sebab, kamu butuh waktu lebih banyak buat menyelesaikan dua buah pekerjaan, bukan?

Jadi, ada baiknya buat nggak sia-siakan waktu buat berleha-leha. Manfaatkan waktu kamu seefisien mungkin buat selesaikan tugas-tugas kantor secepat mungkin.

Dengan gitu, kamu nggak perlu bawa tugas kantor ke rumah. Bahkan, kamu bisa mengerjakan usaha sampingan kamu saat di kantor karena tugas kantor udah kelar.

Advertisement

2. Kerjakan usaha sampinganmu setelah jam kantor. Ogah kan capekmu dobel?

Kerjakan usaha

Kerjakan usaha via https://www.shutterstock.com

Nah, karena kamu nggak menunda-nunda buat selesaikan tugas-tugas kantor di kantor maka kamu pun punya waktu cukup banyak. Kamu pun nggak perlu stres mikirin buat deadline kantor di rumah.

Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, kamu bisa mengerjakan usaha sampingan kamu sesudah jam kantor. Kamu pun bisa mengerjakan usaha sampingan kamu dengan lebih leluasa. Selain itu, tentu aja kamu punya waktu istirahat yang cukup.

3. Cari kerja sampingan yang bisa dikerjakan secara online, syukur-syukur yang gajinya lebih dari setengah gaji pokokmu

Advertisement
Cari kerja sampingan

Cari kerja sampingan via https://www.shutterstock.com

Kalau memang gak memungkinkan buat bekerja di tempat lain lagi, maka coba cari kerja sampingan online. Kalau kamu memang punya bakat tertentu yang bisa dijual secara online maka coba itu aja dulu.

Misal nih, buat kamu yang bekerja di bidang digital dan kamu jago menulis, kamu bisa tawarkan diri buat jadi penulis online freelance buat orang lain ataupun perusahaan lain.

Gimana buat kamu yang nggak punya skill yang bisa dijual secara online seperti itu? Tetap masih bisa kok memanfaatkan internet buat cari kerja sampingan. Kamu bisa coba bisnis online.

Ada banyak ragam bisnis online. Nggak harus yang “berat-berat”, berjualan online aja udah bisa disebut bisnis online. Kamu bisa jual produk kamu sendiri ataupun jadi reseller. Yuk, coba!

4. Fokus pada kedua pekerjaanmu, supaya nggak makin terbengkalai

Kalau status kamu saat ini masih jadi karyawan buat perusahaan, itu artinya kamu terikat dong. Oleh karena itu, adalah bijaksana bila kamu fokus pada satu pekerjaan sampingan aja.

Kenapa harus fokus buat satu usaha sampingan aja? Kalau dihitung-hitung waktu kamu sebenarnya cukup sedikit buat mengerjakan usaha tersebut. Jadi, kalau kamu mau mengambil banyak pekerjaan, pekerjaan kantor kamu nanti malah ikut terbengkalai.

Lebih baik fokus pada satu usaha aja tetapi menghasilkan pemasukan tambahan secara rutin, bukan? Hindari mengerjakan banyak usaha tapi hanya sekali berikan penghasilan tambahan,  karena selanjutnya malah bisa jadi berantakan.

5. Bila berbisnis, bikin plan map atau catatan visi serta misi biar nggak lupa

Bila kamu memilih buat berbisnis sebagai kerja sampingan kamu maka bikinlah plan bisnis. Plan bisnis meliputi persiapan produk, modal usaha, riset pasar, strategi promosi dan pemasaran, tujuan bisnis, dan lain-lain.

Dengan perencanaan seperti ini, bisnis kamu bakal punya arah. Dengan demikian, kamu pun mengerjakannya dengan lebih terukur. Kamu pun tahu langkah apa yang harus kamu ambil. Kemudian, kamu bisa juga mengukur udah sampai mana pencapaian bisnis kamu.

6. Kerja sama dengan orang lain, siapa tahu dia lebih tahu soal bisnis dan kerjaan di banding kamu

Yap! Kerja sama dengan orang lain bakal cukup membantu, apalagi buat kamu yang masih bekerja di kantor. Bila memungkinkan, kamu bisa mendelegasikan usaha sampingan kamu itu pada orang lain.

Misalnya nih, kamu punya modal cukup besar, namun kamu gak sempat buat mengelola usaha tersebut.

Contoh, kamu pengin buka franchise tertentu. Kamu bisa merekrut karyawan buat menjaga franchise tersebut. Kemudian, bila kamu udah punya pasangan maka pasangan kamu bisa ditugaskan buat mengelola. Sementara itu, kamu bertugas buat memantau usaha tersebut dan memikirkan perkembangannya.

Nah, gimana?

Siapa bilang cari kerja sampingan itu nggak bisa dilakukan oleh mereka yang bekerja fulltime? Yang terpenting adalah kamu bisa bagi waktu antara tugas di kantor, usaha sampingan kamu, dan jangan lupakan istirahat. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement
Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE