Resesi Ekonomi Indonesia, Dampak dari Pandemi Covid-19

Dampak Ekonomi akibat Pandemi Covid-19

Awal tahun 2020, dunia dikejutkankan wabah virus corona (Covid-19) yang membuat negara di seluruh dunia harus menutup negara mereka sementara untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Kehadiran virus corona ini rupanya memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian global. Indonesia sendiri, untuk pertama kalinya sejak krisis moneter 1998, ekonomi Indonesia mengalami resesi akibat pandemi Covid-19. Hal ini ternyata tidak hanya membawa dampak terhadap kondisi perekonomian Indonesia, namun juga pada kondisi lapangan kerja yang mengakibatkan tingkat pengangguran mengalami kenaikkan. Kegiatan ekonomi yang terhenti membuat banyak perusahaan memutuskan melakukan efisiensi, salah satunya dengan memangkas jam kerja karyawan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk mengurangi kerugian pada bisnis mereka akibat covid-19.

Pandemi virus corona ini membawa konstraksi yang sangat buruk. Menurunnya pertumbuhan komponen konsumsi dan investasi sebagai komponen utama penyumbang terbesar perekonomian Indonesia. Komponen investasi pada penjualan semen domestik mengalami penurunan sebesar 4,5 persen year on year (yoy), konsumsi rumah tangga turun sebesar 4,0 persen yoy, kinerja ekspor barang migas turun 12,5 persen yoy, dan kinerja impor turun lebih dalam di sepanjang 2020 mencapai 21,9 persen yoy (Laporan Perkembangan Ekonomi Indonesia Dan Dunia [n.d.]). Konstraksinya adalah daya beli yang merendah selama pandemi.

Sementara itu, ekonomi yang sehat merupakan ekonomi yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Adanya penurunan ekonomi dalam jangka waktu yang lama mengindikasikan kemungkinan terjadinya resesi.

Advertisement

1. Melakukan Belanja Besar-besaran

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Guna meredam kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Langkah tersebut dipilih karena, pada masa krisis akibat pandemi Covid-19, belanja pemerintah diakui sebagai instrumen pengungkit pemulihan ekonomi.

2. Pemerintah Menyiapkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Memulihkan Ekonomi Indonesia.

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan sebuah komite yang dibentuk oleh pemerintah dalam pemulihan ekonomi, penanggulangan virus Corona dan Pandemi COVID-19 di Indonesia.  Komite tersebut akan memastikan penanganan kesehatan dan ekonomi berjalan sinergi, dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

Advertisement

Selain itu program ini juga bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19.

3. Pemerintah Memberi Bantuan Kredit Berbunga Rendah dan Menyiapkan Berbagai program agar UMKM Bergeliat Kembali.

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Salah satunya adalah kebijakan restrukturisasi dan subsidi bunga kredit.

4. Pemerintah Menempatkan Dana di Perbankan

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Guna memutar roda ekonomi. Adapun penempatan yang telah dilakukan adalah Rp 30 triliun di Himpunan Bank Milik Negara, dan Rp 11,5 triliun di Bank Pembangunan Daerah. Berkat langkah tersebut, penyaluran kredit perbankan mulai membaik.

Advertisement

5. Pemerintah Melakukan Penjaminan Kredit Modal Kerja untuk Korporasi.

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via https://pin.it

Berbagai program pemulihan untuk dunia usaha juga terus dilakukan pemerintah agar mereka tetap bertahan. Pemerintah menyiapkan dukungan bagi dunia usaha melalui koordinasi erat dengan Bank Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan perbankan nasional, untuk bagaimana sektor bisnis, sektor usaha, sektor riil tetap bisa bertahan walaupun tidak melakukan aktivitas ekonomi.

Berbagai program untuk dunia usaha diantaranya memberikan dukungan insentif di bidang perpajakan, pengurangan lartas impor, serta berbagai kebijakan dan relaksasi disektor keuangan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

mahasiswa sastra inggris

CLOSE