Sadar Berada Dalam Abusive Relationship, Kenapa Wanita Mau Bertahan?

Alasan wanita bertahan

Kasus kekerasan nyatanya nggak selalu dialami oleh pasangan yang sudah menikah. Abusive relationship bisa saja dialami oleh orang terdekatmu dan tidak menutup kemungkinan kamu pun bisa mengalaminyaKekerasan itu banyak macamnya, ada fisik, ucapan kasar, maupun kata-kata pasangan yang merendahkanmu.

Dalam hubungan, kerap kali wanita tidak menyadari sedang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Bagi kamu yang nggak mengalaminya, pasti menyuruhuntuk meninggalkan pasangannya. Sebenarnya mereka sadar, hanya saja lepas dari pasangan abusive bukanlah perkara mudah. Pertanyannya, mengapa mereka bertahan?

Advertisement

1. Hilangnya rasa percaya diri

hilangnya rasa percaya diri

hilangnya rasa percaya diri via https://unsplash.com

Kekerasan verbal yang dialami oleh wanita kerap membuatnya kehilangan rasa percaya diri. Kata-kata pasangan yang merendahkan dan menghina membuat dia sering menyalahkan diri sendiri seolah-olah semua kesalahan ada pada dirinya. Rasa takut karena ketidak berdayaan untuk melawan berdampak besar terhadap keprcayaan diri wanita. Parahnya hal ini akan membuat dia sulit untuk memulai hubungan yang baru tanpa pasangan. 

2. Ini semua salah kamu

melemparkan kesalahan

melemparkan kesalahan via https://unsplash.com

Ini adalah kalimat yang sering diucapkan pasangan abusive saat terjadi konflik. Buat para wanita, waspada jika pasanganmu sering melemparkan kesalahan padamu dan beralasan sikapnya yang kasar karena dirimu. Tindakan ini bisa sangat melukai perasaan wanita. Kebanyakan wanita yang sudah buta dengan cinta berpikir untuk introspeksi diri agar pasangannya tidak berbuat hal serupa meski ini menghancurkannya perlahan.

Advertisement

3. Dia ga kaya gitu kok, kalau lagi marah

meyakinkan diri dia ga kaya gitu

meyakinkan diri dia ga kaya gitu via https://unsplash.com

Ladies, sifat manis yang dia lakukan tidak bisa dijadikan penawar untuk apa yang dia lakukan saat marah. Kekerasan yang dia lakukan jangan disepelekan ya. Sebagai wanita kamu harus melihat ke depan apakah sikap kasar pasangan baik untuk dibiarkan. Memang setiap orang ada baik dan buruknya, tapi harus aware sedini mungkin terhadap sikap pasangan yang menyakiti kita baik fisik maupun mental.

4. Lepas justru membahayakan

lepas dari abusive relationship

lepas dari abusive relationship via https://unsplash.com

Nyatanya, lepas dari pasangan abusive tidaklah mudah. Wanita yang berpikir untuk meninggalkan pasangannya justru akan membahayakan dirinya. Pelaku abusive, emosinya cenderung lebih labil dan gampang berubah. Bahkan ia bisa nekat bersikap lebih kasar dan meneror pasangannya agar tak meninggalkannya.

5. Cinta akan mengubahnya

Advertisement
cinta akan mengubahnya

cinta akan mengubahnya via https://unsplash.com

Banyak wanita yang terjebak dalam abusive percaya cinta akan bisa mengubah pasangannya. Wanita berpikir, dengan perasaan tersiksa yang dialami pasanganya saat ditinggalkan akan membuat pasangannya berubah dan menghargai dirinya. Justru, hal inilah yang membuat wanita terjebak dalam pemikirannya dan membohongi dirinya sendiri.

 

Kekerasan terjadi dalam hubungan berpacaran masih dianggap biasa oleh banyak orang. Hal ini yang membuat korban enggan berbicara. Memang tidaklah mudah keluar dari abusive relationship. Namun kamu tidak perlu untuk mengorbankan dirimu dan juga kebahagiaanmu untuk hubungan yang malah menyakitimu. Ini saatnya bangkit dan mulai mencintai diri sendiri dulu sebelum mencintai orang lain. Satu hal yang harus dipercaya, you deserve to be love and respected more than this. Kamu berhak atas dirimu dan mejauh dari hal yang menyakitimu. Kamu harus percaya kamu akan menemukan seseorang yang bisa mencintai, menyayangi dan pantas kamu hormati dan bisa memperlakukan kamu dengan baik. Semoga kamu yang ingin menyudahi hubungan toxic bisa dimudahkan ya! Karena pasangan adalah hal yang harus dipikirkan baik-baik untuk masa depan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE