Sebelum Kantung Jebol, Dompet Bobol, Perhatikan 5 Tips Ini Agar Keuanganmu Tetap Sehat!

Laju perkembangan kasus Covid-19 terus merangkak naik. Sejak bulan Maret 2020 hingga awal November 2020, kasus positif Covid-19 telah mencapai 400ribu. Lonjakan kasus positif Covid-19 ini harusnya membuat mata masyarakat terbuka akan pentingnya menerapkan 3M protokol kesehatan dan tetap tinggal di rumah saja.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah; penyemprotan disinfektan, aturan jam kerja, rapid test sebagai syarat bepergian, hingga pembatasan sosial berskala besar guna mencegah penyebaran virus SARS-CoV-19.

Berdiam diri di dalam rumah, bukan berarti seluruh aktifitas ikut terhenti. Berbekal kecanggihan teknologi, hari ini, populasi manusia di dunia tidak perlu khawatir untuk mengumpulkan tugas, laporan, ujian atau bahkan berbelanja.

Berbelanja, mungkin selama ini sangat akrab dengan pergi ke swalan, pasar tradisional atau supermarket untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan. Kini, semua lebih ringkas dan mudah. Sambil duduk di kursi atau rebahan di kamar, mengaktifkan gawai, memilih marketplace pilihan, kita semua dapat bebas berbelanja. Tapi ingat! Berbelanja secara daring juga harus tahu batasan dan porsinya, ya. Jika terlalu bebas, yang ada dompet kamu semakin bablas, lho.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebelum dan pada saat berbelanja daring.

1. Menyiapkan daftar belanja

Siapkan daftar belanja via https://www.pexels.com

Menyusun daftar belanja merupakan kegiatan yang wajib. Hal ini ditujukan agar kondisi keuanganmu tetap sehat dan cukup hingga akhir bulan. Kebayang enggak sih di awal gajian bebas belanja, makan enak, sering nongkrong, tapi justru sebaliknya di akhir bulan—di rumah kerjanya menyeduh mie, wifi numpang tetangga, enggak bisa jajan.

Tujuan lain dari menyiapkan daftar belanja ini agar tiap kegiatan kamu selalu terencana dan enggak melenceng dari ritme yang semestinya.

2. Fokus pada produk atau barang yang dibutuhkan

Fokus terhadap barang yang mau kamu beli saja via https://www.pexels.com

Tiap-tiap manusia berbeda-beda kalau sudah dihadapkan dengan tampilan produk-produk yang memiliki visual ciamik, meski cuma foto produk. Ada saja keinginan untuk membeli padahal barang yang dilihatnya belum tentu dibutuhkan. Nah, biasanya beli barang-barang yang enggak terlalu dibutuhkan, nantinya muncul penyesalan. Apalagi kalau uang sudah habis.

Tips satu ini mungkin berguna—selalu fokus pada barang yang kamu butuhkan. Caranya, kamu cukup memfilter pada bagian jenis produk atau nama produknya saja. Dengan begitu, mustahil kamu teralihkan produk lainnya.

3. Sesuaikan produk yang akan dibeli dengan kondisi keuanganmu saat ini

Menyesuaikan harga dengan keuangan di dompet via https://www.pexels.com

Sering banget merasa sedih ketika enggak bisa beli barang yang diinginkan karena faktor uang kurang. Pernah?

Realitanya, kamu tetap enggak boleh memaksakan membeli suatu barang di luar kemampuanmu. Sebab, kalau dipaksakan, ke depannya bisa jadi kebiasaan dan enggak baik lho. Alih-alih membeli dengan uangmu sendiri, kamu bisa saja nekad pinjam sana-sini demi melampiaskan obsesi kamu terhadap barang yang sudah lama kamu idam-idamkan. Bukannya, happy malah kamu terlilit hutang dan ditagih-tagih mulu.

Cobalah, ubah kebiasaan kamu dengan membeli barang yang sesuai dengan kondisi dompetmu saja. Atau, kamu bisa menabung terlebih dulu sambil mencari-cari referensi produk tersebut.

4. Membandingkan harga dari toko satu dan toko lainnya

Membanding-bandingkan harga via https://www.pexels.com

Barang yang kamu inginkan harganya jauh lebih mahal dari yang dibayangkan dan kamu tetap kukuh mau membelinya. Jangan!

Sebelum kamu membeli suatu produk, ada baiknya kamu mencari-cari referensi dari produk tersebut alias jangan terpaku pada satu toko belanja daring saja. Membanding-bandingkan harga lebih dari dua toko akan sangat baik, kecuali kamu yakin betul toko yang pilih itu memberikan harga paling murah dengan kualitas yang sama.

Tidak ada ruginya membanding-bandingkan harga, sebab, biasanya toko satu dan lainnya memiliki perbedaan cukup signifikan. Misal, gratis ongkos kirim, cashback atau potongan harga dengan minimal jumlah belanjaan. Lumayan, kan? Beda 50ribu sampai 100ribu bisa dipakai jajan bakso.

5. Cari tahu apakah toko daring yang kamu tuju mempunyai promo spesial

Hot promo yang selalu jadi incaran via https://www.pexels.com

Perempuan pasti paham masalah promo-promo yang sering ditawarkan sejumlah toko daring. Mulai dari promo awal tahun, tengah tahun, akhir tahun atau promo tiap bulan. Inilah yang sering ditunggu-tunggu oleh para pejuang harga promo.

Eits! Ini bukan hal yang memalukan lho. Justru harus pandai-pandai memilah-milih waktu kalau mau berbelanja secara daring, karena selain mendapatkan harga lumayan murah, kamu juga bisa sekalian berhemat.

Ingat, meski terkadang berbelanja sering lupa waktu, tapi kamu tetap butuh strategi jitu menaklukan kondisi keuanganmu.

Dalam kondisi Indonesia yang masih berduka karena Covid-19 belum mau mereda, ada baiknya kamu menekan keinginan berbelanjamu demi kebaikan bersama. Tidak ada yang dapat menerka-nerka bagaimana situasi ke depannya, maka dari itu kamu harus cerdas memanajemen keuanganmu mulai dari sekarang.