Sedekah Online Bikin Ragu? Tenang, 5 Cara Berbagi ini Bisa Jadi Alternatif

Sedekah atau berbagi adalah salah satu bentuk kebaikan yang paling gampang dilakukan. Dengan berbagi, kita bisa membantu meringankan beban orang lain. Dan itu sedikit banyak bisa membuat hati kita lebih hangat. Di era digital seperti sekarang, teknologi makin memudahkan untuk meyalurkan sedekah. Lewat donasi online, kita bisa menolong sesama dari belahan bumi mana saja hanya dengan satu klik dalam genggaman.

Namun belum lama ini, media sosial dikejutkan dengan sebuah kenyataan yang kurang mengenakan dari sebuah lembaga penyalur dana kemanusiaan yang terkenal. Dana dari masyarakat untuk membantu sesama, entah kemana perginya. Tidak jelas transparansi dan pertanggungjawabannya. Berita itu membuat kita mempertanyakan hal yang sama terhadap lembaga kemanusiaan serupa, membuat kita waswas dan ragu untuk bisa berbagi.

Lantas apa yang harus kita lakukan? Harus kemana bila kita mempunyai sedikit rezeki untuk dibagi? Tenang, masih banyak cara lain kok. Apa saja tuh? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Advertisement

1. Berbagi kepada keluarga

pic by @hillshirefarm via unsplash

pic by @hillshirefarm via unsplash via https://unsplash.com

Sering kita lupa bahwa memberi nafkah kepada keluarga adalah tingkatan berbagi yang paling utama. Seperti membantu membiayai keperluan sehari-hari, meringankan biaya sekolah adik. Jangan sampai, kita berbagi kepada yang jauh tapi dalam kondisi keluarga sendiri masih kekurangan. Jika kamu sudah dirasa cukup memberi kepada keluarga, dan masih ada rezeki lebih, kamu bisa ikuti cara-cara selanjutnya.

2. Berbagi kepada tetangga

pic by @elsbethcat via unsplash

pic by @elsbethcat via unsplash via https://unsplash.com

Cara yang kedua yakni berbagi kepada tetangga. Ayo dilihat lagi, masih adakah tetangga kita yang butuh bantuan? Mungkin di sekitar ada para janda tua, anak yatim dan lansia yang perlu dibantu. Selain meringankan beban mereka, hal ini bisa menjalin tali silaturahmi juga.

Advertisement

Hubungan dengan tetangga perlu terjalin dengan baik, karena sebagai mahluk sosial kita tidak bisa terlepas dengan interaksi antar manusia. Ada saatnya kita membutuhkan bantuan mereka dan juga sebaliknya.

3. Berbagi sarapan

pic by @milkbox via unsplash

pic by @milkbox via unsplash via https://unsplash.com

Kalau kamu ragu untuk menyalurkan dana secara online, kamu bisa mencoba membuat gerakan berbagi sarapan. Yah, tidak usah banyak-banyak, sesuai kesanggupan kamu saja. Mungkin bisa dicoba dengan berbagi 5 buah nasi bungkus kepada para petugas kebersihan yang kamu temui di jalan setiap bulannya.

4. Sedekah ke rumah peribadatan atau panti

Advertisement
pic by @katekerdi via unsplash

pic by @katekerdi via unsplash via https://unsplash.com

Ketika selesai beribadah di masjid, gereja atau tempat peribadatan lainnya, jangan lupa sisihkan untuk mereka ya. Sumbangan dari kamu biasanya akan mereka gunakan untuk keperluan operasional seperti bayar listrik, air, gaji pengurus, membetulkan yang bocor atau apa pun itu.

Kamu juga bisa mencari panti asuhan atau panti jompo terdekat yang bisa didatangi. Bisa menyumbang uang atau makanan. Mereka akan sangat terbuka menerima pemberian dari kamu. Hal yang kamu lakukan ini bisa membantu mereka untuk tidak meminta-minta di jalan.

5. Memberi makan hewan

pic by @aldrinrachmanpradana via unsplash

pic by @aldrinrachmanpradana via unsplash via https://unsplash.com

Yang perlu bantuan bukan hanya manusia lho, hewan-hewan di sekitar sering membutuhkan uluran tangan kita. mungkin kamu pernah melihat banyak kucing liar yang tubuhnya kurus kering? Tidak ada salahnya jika kita menyisihkan dana untuk membeli pakan kucing dan membagikannya di jalan. Atau kalau punya rejeki lebih, kamu bisa membawa mereka untuk diberi vaksin atau sterilisasi. Selain mengurangi populasi kucing liar, ini juga bisa membuat mereka lebih sehat.

Itu tadi adalah 5 cara berbagi atau sedekah selain cara online. Terdengar ribet tapi mungkin lebih aman, efektif, juga mempererat tali silaturahmi. Donasi secara daring juga tidak dilarang, asal perlu kamu ingat untuk menelusuri dulu jejak digital mereka, apakah payung hukumnya jelas, bagaimana tranparansi dana mereka agar kejadian seperti yang sudah tidak terulang kembali. Terimakasih sudah mau berbagi ya, sehat-sehat terus orang baik!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

penyuka buku, coklat, kamu, dan SEVENTEEN. 90 Line :)

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE