Sejumlah Tren yang Muncul Berkat Keberadaan Si Virus Corona di Dunia

1. Sekolah Daring

Foto oleh Vlada Karpovich dari Pexels via https://www.pexels.com

Meski keberadaan virus corona membawa ancaman mematikan, sektor pendidikan harus terus dijalankan. Mengingat pentingnya bekal pendidikan untuk masa depan.

Sayangnya, pendidikan konvensional tidak selamanya diperkenankan dengan alasan persentase terpapar virus yang jauh lebih besar jika berkumpul di dalam suatu ruangan. Untuk itu, masing-masing penanggung jawab pendidikan memutar otak dan mencetuskan metode sekolah daring yang jauh lebih aman.

Di awal penerapannya, khususnya di Indonesia, sekolah daring menuai banyak pro dan kontra. Sebagian sangat mendukung kebijakan pemerintah, namun, sebagian lagi menyayangkan keputusan tersebut karena dinilai tidak adil dan tidak merata di seluruh daerah terutama di wilayah yang tidak tersentuh internet. Seiring berjalan, solusi-solusipun ditemukan dan penerapan sekolah daring tetap dilakukan hingga sekarang.

2. Virtual Meeting

Foto oleh Max Fischer dari Pexels via https://www.pexels.com

Pandemi membuat segala aktivitas terhenti, termasuk berkumpul dengan para sahabat untuk sekadar nongki-nongki cantik ataupun quality time bareng keluarga yang terpisah jarak. Situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut hingga muncullah terobosan virtual meeting yang bisa dilakukan melalui aplikasi.

Rasa rindupun terobati. Ngobrol-ngobrol santai bisa dijalani. Begitu pula ketika perayaan hari besar keagamaan, meski terpisah jarak, semua bisa terasa lebih dekat.

3. Website Seminar

Foto oleh Anna Shvets dari Pexels via https://www.pexels.com

Virus Corona hari ini bisa dikatakan datang secara tiba-tiba tanpa memberi aba-aba. Sehingga keberadaannya mengacaukan segalanya, termasuk sejumlah jadwal acara yang harusnya dihelat tahun 2020 juga 2021. Ditambah lagi pertemuan tatap muka resmi tidak dianjurkan, apalagi jumlah peserta yang berlebihan dan dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan.

Alhasil, demi terselenggarakan acara-acara seperti seminar dialihkan dalam bentuk website seminar atau kerap disebut webinar. Di mana para narasumber dapat menyampaikan materinya melalui daring.

4. Online Shopping

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Sejak kemunculan pandemi, sejumlah kebijakan mulai diberlakukan termasuk kebijakan pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mewajibkan sejumlah pusat perbelanjaan, pasar maupun minimarket ditutup sementara waktu.

Demi memenuhi hajat kebutuhan rumah tangga, banyak masyarakat beralih memanfaatkan gawainya untuk melakukan transaksi daring, online shopping misalnya. Hari ini, ada begitu banyak pilihan marketplace yang semuanya menawarkan beragam penawaran menarik mulai dari potongan harga, cashback maupun gratis ongkos kirim. Jadi lebih praktis juga ekonomis.

5. Work From Home

Foto oleh olia danilevich dari Pexels via https://www.pexels.com

Tingginya kasus penularan Covid-19, membuat aktivitas work from office dialihkan ke work from home. Segala bentuk kepentingan pekerjaan di kantor seperti laporan juga meeting beralih ke daring. Tentunya pemanfaatan teknologi dan jaringan internet sangat memudahkan setiap keperluan dan kepentingan pekerjaan hari ini. Bekerja jarak jauh bukan lagi sekadar angan apalagi halangan, sekarang justru menjadi tuntutan.