Sentuhan Kecil Termasuk Bahasa Cinta, Memberikan Energi Positif Untuk Kamu dan Sekelilingmu!

Hubungan bisa dipelihara dengan baik jika kita sebagai yang terlibat bisa memberikan energi-energi positif didalamnya.

Menjadi hal penting jika seseorang mempunyai hubungan baik bagi sekitarnya, mempunyai dampak yang baik dan memancarkan energi positif lewat perilaku dan sentuhan. Hubungan interpersonal yang pastinya dimiliki setiap manusia mempunyai tiga kebutuhan dasar. Kebutuhan itu meliputi afeksi yang berarti memberikan dan mendapatkan kasih sayang. Lalu kebutuhan inklusif ialah berkeinginan ada dalam bagian kelompok sosial. Serta yang terakhir kebutuhan mengontrol, kebutuhan ini akan memengaruhi seseorang ataupun kejadian yang ada dalam kehidupan. Dalam sentuhan kecil ini masuk bagian kebutuhan afeksi yang berarti bahasa cinta, karena masing-masing manusia membutuhkan kasih sayang serta dapat memberikan kasih sayang tersebut lewat perilaku atau bahasa tubuh yang dipunyai.

Hubungan bisa dipelihara dengan baik jika kita sebagai yang terlibat bisa memberikan energi-energi positif didalamnya. Tidak hanya pada sepasang kekasih tetapi hubungan antar-teman, sahabat, ataupun orang tua dengan anaknya perlu diperlihara dengan seutuhnya, lewat sentuhan yang hangat pada pihak yang terlibat dalam hubungan tersebut.

Komunikasi non verbal ini memberikan banyak dimensi yang pertama ada dimensi responsif, untuk mengukur perilaku seseorang diniliai dari dimensi ini, seperti kesiapan positif untuk memberikan hubungan yang lebih baik lagi dan mengekspresikan perasaan. Kedua ada dimensi menyukai, dimensi ini menilai kriteria seberapa banyak hal positif dan negatif yang seseorang lakukan karena dari perilaku non verbal ini bisa menggambarkan perasaan antar-manusia. Yang ketiga ada dimensi kekuasaan, bermaksud jika seseorang mempunyai kekuasaan dalam hubungan tertentu bisa menciptakan makna yang berbeda.

Sentuhan-sentuhan yang biasa dilakukan oleh seseorang masuk dalam komunikasi non verbal, yang dimana komunikasi non verbal ini dimaknai sebagai tanda yang lebih dipercaya dan lebih jujur. Komunikasi inilah membangun energi positif serta tingkatan dalam persepsi hubungan. Sentuhan-sentuhan ini seperti pelukan hangat, kecupan, belaian rambut, tepukan pundak, mengusap lengan, bersandar di pundak, sampai bergandengan tangan. 

Sentuhan ini disebut physical touch mampu memberikan rasa hingga energi yang baik bagi penerimanya. Tipe komunikasi non verbal ini termasuk Haptics, yang artinya sentuhan atau indera peraba, peneliti mengatakan banyak lebih percaya bahwa menyentuh atau disentuh adalah inti dari kehidupan yang sehat (Benjamin &Wernet, 2004: Field, 2003). Dari setiap sentuhan pun mengomunikasikan status dan kekuasaan. Physical touch atau sentuhan fisik ini merupakan hal utama untuk seseorang yang mempunyai hubungan yang lebih intim. Beberapa sentuhan fisik yang memberikan energi positif, ialah:

Advertisement

1. Pelukan Hangat

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Mendapatkan sentuhan hangat dari seseorang mempunyai banyak manfaat, karena berpelukan memicu hormon positif bagi tubuh yang lebih sehat. Selain itu pelukan hangat  bisa menghilangkan pikiran yang penat dari segala keluh dan kesah yang dipunyai untuk memberikan rasa kenyamanan dan kehangatan. Dari sentuhan fisik ini, pelukan hangat bisa menunjukkan tanda kasih sayang kepada seseorang.

2. Usapan atau Belaian Rambut

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels via https://www.pexels.com

Sentuhan kecil ini meredakan rasa cemas ataupun amarah pada seseorang bahkan menenangkan kesedihan yang terbalut. Sentuhan ini menandakan rasa sayang dan perhatian.

Advertisement

3. Tepukan pada pundak

Photo by depositphotos

Photo by depositphotos via https://id.depositphotos.com

Afeksi ini menunjukkan sikap perhatian kepada seseorang dan tanda bahasa cinta, yang dimana memberikan rasa empati ataupun pecapaian bagi seseorang. Tepukan pundak ini sangat bermakna untuk seseorang dan mempengaruhi keintiman hubungan.

4. Kecupan

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels via https://www.pexels.com

Sentuhan ini biasa dilakukan pada hubungan orang tua dan anak ataupun sepasang suami istri karena mempunyai keintiman yang lebih. Afeksi ini memberikan lambang yang sangat besar dalam bahasa cinta, karena menunjukkan tanda kasih sayang yang besar.

5. Bersandar pada pundak

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels via https://www.pexels.com

Bersandar pada pundak atau memberikan pundak hal itu untuk memberikan kenyamanan. Afeksi ini memberikan keeratan pada keintiman hubungan karena bahasa cinta ini diciptakan adanya rasa percaya dan aman.

Advertisement

6. Mengusap lengan

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Sentuhan hangat ini menandakan bahwa seseorang ingin mempunyai koneksi lebih dekat lagi dan menciptakan hubungan yang lebih intim.

7. Genggaman tangan

Foto oleh William Fortunato dari Pexels

Foto oleh William Fortunato dari Pexels via https://www.pexels.com

Afeksi ini diciptakan atas kedekatan dalam hubungan sahabat, suatu harapan, serta menciptakan makna. Bahasa cinta yang satu ini menciptakan untuk lebih dekat lagi ataupun kerekatan.

Sentuhan-sentuhan yang diberikan seseorang itu memberikan dampak yang baik pada tubuh dan kondisi mental kita, karena lewat sentuhan bisa memberikan rasa cinta dan kenyaman untuk mengubah suasana hati bagi penerimanya. Afeksi-afeksi tersebut memberikan energi positif untuk tubuh dan pikiran. Tetapi tidak semua senang untuk disentuh ataupun bisa menerima sentuhan tersebut. Orang-orang yang tidak biasa disentuh biasanya karena kurang untuk diberikan rasa kenyamanan atau kasih sayang, dengan begitu bagi penerima sentuhan akan cenderung menghindari ataupun tidak biasa dengan perlakukan tersebut. Tidak sedikit dari orang yang mempunyai trauma sendiri tentang sentuhan tersebut dan bisa dikatakan dengan pengidap Haphephobia.

Haphephobia ini disebut sebagai seseorang pengidap trauma atas sentuhah, seseorang tersebut bisa merasakan cemas yang berlebihan ketika ada seseorang yang menyentuhnya. Terlebih ketika disentuh seseorang pengidap ini akan cenderung tidak nyaman , punya rasa panik, sampai berkeringat. Walaupun begitu sebagian besar orang suka dan senang diberikan sentuhan, yang artinya kita sebagai penerimanya akan merasakan kasih sayang, perhatian, ataupun tanda empati. Dari beberapa sentuhan yang dijelaskan diatas tersebut, ialah sentuhan yang biasa dilakukan kepada teman, sahabat, orang tua, bahkan kekasih. Jika dari kalian merasakan sentuhan dari seseorang, tandanya seseorang itu mempunyai rasa serta energi positif untuk kamu, sehingga bisa merasakan dampak yang baik dari sentuhan tersebut.

Dari tipe komunikasi non verbal ini, kita bisa mengetahui bahwa bukan sekedar kata-kata saja dalam memberikan rasa cinta dan sayang ataupun menyebarkan energi positif untuk sekitar. Ada banyak aksi untuk terus memberikan energi positif dan menyebarkan cinta bagi seseorang bahkan lingkungan sekitar. Bahasa cinta tidak semua harus diungkapkan dengan kata-kata, diberikan hadiah, ataupun dengan sebuah bunga. Tapi bahasa cinta bisa diperlihatkan, disebarkan, dan dirasakan melalui aksi-aksi kecil yang bahkan belum kita sadari. Yang ternyata sentuhan dari aksi tersebut memberikan dampak yang besar untuk diri sendiri dan orang lain. Dari sentuhan tersebut kita tahu bahwa, kita sebagai manusia membutuhkan kasih sayang dan perhatian serta butuh orang lain untuk sekedar menceritakan apa yang sedang dirasakan. Karena manusia tidak bisa hidup sendiri dan butuh orang lain ada untuk bersebelahan disampingnya.

Tetap terus menyebarkan sentuhan kasih untuk seseorang yang kita sayang, untuk terus memberikan energi positif yang kita punya. Memberikan rasa cinta dengan tidak sekedar dengan kata-kata tetapi dengan sentuhan yang kita miliki, sebab dimulai dari diri sendiri untuk menyebarkan kasih dan energi positif akan memancar untuk orang lain. Selalu menjadi manusia positif yang menebarkan cinta lewat sentuhan hangat.

Source
Wood, Julia T. (2013). Komunikasi Interpersonal: Interaksi Keseharian (Edisi 6). Salemba Humanika: Jakarta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE