Sepenggal Kisah Sederhana, Mengenai Mimpi, Perjuangan, dan United Kingdom

Untuk kesekian kalinya aku sangat bersyukur pada Tuhan, Ia telah menganugerahkan sifat pemimpi besar dalam diriku, tak peduli semesta mengamini mimpiku atau tidak yang jelas aku sangat percaya bahwa Tuhan adalah pemberi segala, tugasku sebagai rakitannya hanya perlu berusaha sekuat tenaga. Sayangnya tak semua mimpi bisa aku rengkuh dengan mudah, perlu keringat dan kerja keras untuk meraih semua itu, perlu doa yang amat kuat, perlu keyakinan bahwa mimpi hanya bisa diraih oleh orang yang mau berusaha meraihnya, dan aku bersyukur karena semua yang kulakukan itu menjadikanku seorang pemimpi yang semakin tangguh dari hari ke hari.

1. Kisah dimulai dari sini, tempat yang sebelumnya tak ku kenal sama sekali

Your Dream Is Not Impossible

Your Dream Is Not Impossible via https://assets-auto.rbl.ms

Advertisement

Kisah ini dimulai ketika aku harus melanjutkan pendidikan ku di pesantren, dunia yang tadinya menurutku akan diwarnai dengan warna-warni kitab suci semata, dunia yang dalam benakku hanya akan menuntut ku mempelajari ilmu agama selama 24 jam, akan tetapi bayangan ku salah besar, ternyata dari sinilah mimpi besarku mengenai UK tertanam, mengakar kuat, tumbuh, lalu hidup hingga saat ini.

2. Mimpi mengenai UK telah aku ciptakan, meski kadang terasa berat untuk diperjuangkan, tapi beruntung aku punya teman

London Red Telephone

London Red Telephone via https://negativespace.co

Cerita berawal dari kekaguman ku terhadap seorang teman perempuan ku di kelas, Lutfiah namanya. Tak hanya parasnya yang cantik, ia sangat pandai, terlebih dalam bahasa Inggris, aku yang kala itu sangat tidak suka dengan bahasa Inggris hanya bisa larut dalam kekaguman ku yang luar biasa.

Seiring berjalannya waktu kami berdua akhirnya kenal dan saling berbagi cerita meski hanya lewat surat, walau dalam masa ini dia yang lebih banyak bercerita. Bercerita mengenai pengalaman hidupnya, bercerita mengenai apa yang ia sukai, dan ada satu cerita yang selalu kutunggu darinya, yaitu soal mimpi terbesarnya, get scholarship to england and travel around UK. Hal itu pula yang membuat kami berdua semakin mengenal dekat dan entah kenapa mimpi-mimpi besarnya seperti menular pada diriku, dari situlah, tak ada lagi aku yang malas belajar, setiap hari ku pelajari bahasa Inggris tiada lelah.

Advertisement

Ku baca buku yang berkaitan dengan UK hampir setiap saat, dari situ pula aku memutuskan untuk menghapus rasa tidak percaya diri dalam kamus hidupku dan menjadi pemimpi kuat dengan segudang amunisi.

3. UK adalah sebuah cita-cita, akan ku perjuangkan bagaimanapun keadaannya

Suatu hari pesantren ku kedatangan alumninya yang telah mendapatkan beasiswa S2 di UK, pucuk dicinta ulam pun tiba, mungkin pepatah itulah yang bisa menggambarkan keadaan saat itu, karena tak hanya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan guru-gurunya di pesantren. Beliau juga akan mengajar bahasa Inggris di pesantren ku untuk beberapa lama, meski ternyata beliau tidak mengajar di kelas ku tetapi di kelas sebelah ku, itu bukan masalah berarti, karena aku bisa bertanya kepada teman-teman ku di kelas sebelah mengenai ilmu dan pengalaman yang ia sampaikan.

Singkat cerita, orangtua ku memutuskan untuk memindahkan ku dari pesantren ke SMA formal karena beberapa hal, berpisah pula lah aku dengan sahabat ku ini, tak ada lagi diskusi mengenai UK antara kita di dalam kelas, ya, kala itu kita harus berpisah dan mulai memaklumi jarak, tapi impian kita berdua tak lantas berhenti sampai disitu.

Advertisement

4. Melanjutkan kuliah di University of Oxford adalah pilihan terbaik, impian ini memang terlalu tinggi, tapi kalau tidak tinggi, bukan impian dong namanya!

University of Oxford

University of Oxford via https://www.google.com

Universitas Oxford merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di dunia, bukan hanya tertua tetapi gelar terbaik pun selalu melekat pada kampus ini, ribuan mahasiswa asing berbondong-bondong melanjutkan pendidikannya di universitas ini, tak terkecuali Indonesia. Dengan Inggris yang mempunyai sistem pendidikan yang bagus, membuat mahasiswa asing rela jauh-jauh datang ke Oxford untuk mengenyam pendidikan.

Mungkin yang paling terkenal dari Indonesia adalah aktris, penyanyi sekaligus pemain film Maudy Ayunda. Maudy berhasil lulus dari Universitas Oxford pada tahun 2016 lalu dengan mendapatkan gelar Bachelor of Arts, sungguh sesuatu yang cukup membanggakan bagi Indonesia, melihat dari reputasi Oxford sebagai universitas yang begitu baik dan tingkat kesulitan untuk bisa kuliah disana yang begitu tinggi.

5. Tau film fenomenal Ayat-Ayat Cinta? Sequelnya melakukan pengambilan gambar di Edinburgh, kota besar di Skotlandia dengan sejuta pesona

Edinburgh Pictures

Edinburgh Pictures via https://www.google.com

Edinburgh merupakan ibu kota dari Skotlandia, indahnya kota ini sudah tak perlu diragukan. Ketika kita kesini, kita bisa mengunjungi salah satu bangunan iconic di edinburgh yaitu Edinburgh Castle yang dibangun di atas bukit Castle Rock, bisa juga sekedar berjalan-jalan di Royal Mile, mengunjungi Calton Hill yang sangat instagramable, atau bahkan mengunjungi Museum of Childhood untuk bernostalgia melihat ribuan mainan dari generasi ke generasi, apalagi museum yang satu ini tidak berbayar alias gratis. Wah, ya kali nggak kuy!

6. Jika kalian tahu penulis terkenal Andrea Hirata, kalian pasti tahu buku Edensor yang ia tulis. Tak cuma judul buku, lebih dari itu Edensor bak surga di atas tanah Britania

Sure lof it's Edensor

Sure lof it's Edensor via https://www.google.com

Edensor adalah sebuah desa kecil yang membentang dengan rumput hijaunya yang indah dan memesona, mempunyai bermacam-macam pemandangan yang menakjubkan membuat Edensor menjadi salah satu tempat yang wajib dimasukan ke dalam list yang harus dikunjungi ketika kita berkunjung ke UK. Jika kita mengunjungi desa ini, kita pasti tak akan henti-hentinya terpana dengan keindahannya, melihat rumah rumah khas Inggris yang unik, mendengar gemuruh air sungai yang menenangkan, atau sekedar berjalan-jalan menikmati pemandangan.

Mungkin kita akan bertanya di dalam hati ketika kita mengunjungi Edensor, sebenarnya ini dunia atau nirwana? Barangkali inilah perjalanan hidup dan sepenggal mimpiku bersama sahabatku, sebetulnya ada banyak kisah yang sangat luar biasa untuk dibagikan dalam perjalanan mimpi ku dan dia, dari lamaran beasiswa yang ditolak berkali-kali, hingga kisah indah lain yang mungkin perlu berlembar-lembar kertas, atau bahkan satu buku untuk menuliskannya.

Terimakasih kepada Hipwee dan Wego Indonesia yang telah mengadakan event ini, akan selalu ku perkuat harapan dengan doa-doa dan usaha, semoga suatu saat ini bukan hanya sekedar mimpi belaka, tapi aku dengan sahabat ku bisa meraih semua mimpi kami, diatas tanah bersalju, United Kingdom.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

<p>simple man ?</p>

CLOSE