5 Penyebab Overthinking Sering Menyerang, Bahkan sampai Kamu Susah Tidur di Malam Hari

Overthinking ialah memikirkan sesuatu secara berlebihan. Overthinking yang dialami secara terus menerus akan berdampak buruk bagi tubuh kamu, lho. Waktu dan energimu akan terbuang sia-sia hanya dengan overthinking yang berlebihan. Terlalu sering overthinking juga dapat menyebabkan kamu mengalami gangguan kecemasan, lho.

Kamu cenderung memikirkan sesuatu secara berlebihan, dan takut akan sesuatu yang bahkan belum terjadi. Overthinking juga dapat membatasi aktivitasmu karena kamu cenderung takut untuk mencoba dan mengatasi berbagai kejadian yang mungkin akan terjadi dalam hidupmu. Nah, untuk kamu yang sering mengalami overthinking, kenali penyebab dan cara mengatasinya, yuk!

1. Terlalu sering merasa insecure

Photo by @priscilladupreez from Unsplash via http://www.unsplash.com

Insecure atau kurang percaya diri saat ini masih menjadi penyebab umum seseorang menjadi overthinking, lho. Kamu cenderung menjadi pemalu, dan tak mau bila menjadi perhatian publik.

Seseorang yang merasa kurang percaya diri akan merasa bahwa dirinya tidak sebaik orang lain. Kamu akan terus fokus pada kekurangan yang ada pada dirimu, tanpa melihat potensi bakat dan kelebihan yang ada pada dirimu. Sehingga kamu akan terus merasa insecure dan berpikir bahwa kehidupan yang kamu miliki tak sesempurna orang lain.

Padahal kenyataannya, Tuhan telah menciptakan manusia dengan kekurangan dan kelebihan yang harus disyukuri. Tidak ada manusia yang sempurna, yang ada hanya manusia yang berusaha untuk terlihat sempurna. Jadi, jangan terus merasa insecure dan kurang percaya diri. Percayalah bahwa kamu hebat atas dirimu sendiri.

2. Merasa pesimis dengan apa yang dikerjakan

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via http://www.pexels.com

Pesimis merupakan seseorang yang selalu berpikir negatif terhadap sesuatu yang dilakukannya. Biasanya, kamu selalu merasa apa yang telah kamu kerjakan kurang sempurna dan merasa kamu tidak melakukannya dengan baik. Orang yang merasa pesimis cenderung selalu berpikir negatif bahwa apa yang dikerjakannya akan gagal dan selalu merasa kurang puas terhadap sesuatu yang dilakukannya.

Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mencoba untuk mengerjakan sesuatu dengan sebaik mungkin. Selalu tanamkan dipikiranmu bahwa kamu telah melakukan yang terbaik. Jadi, kurangi rasa pesimismu ya!

3. Selalu membandingkan dengan orang lain

Photo by bongkarn thanyakij from Pexels via http://www.pexels.com

Dalam hal ini, kamu akan selalu membandingkan sesuatu dengan orang lain. Kamu cenderung memikirkan bahwa apa yang kamu lakukan tak sebaik orang lain. Kamu juga merasa apa yang sudah kamu lakukan tersebut tak sesuai dengan yang dilakukan oleh orang lain. Akibat overthinking tersebut, kamu akan selalu merasa kurang puas dan kurang bersyukur dengan apa yang telah kamu miliki. Sehingga kamu akan selalu merasa iri dan terus membandingkan dirimu dengan orang lain.

4. Merasa cemas akan hari esok

Photo by @tjump from Unsplash via http://www.unsplash.com

Orang yang sering overthinking juga selalu mencemaskan apa yang akan terjadi pada esok hari. Kamu akan merasa takut untuk menghadapi hari baru, dan merasa bahwa hari esok akan lebih buruk. Faktanya, ketakutan yang kamu pikirkan tersebut akan berubah sesuai dengan bagaimana cara kamu menjalaninya.

Bila kamu menghadapi hari esok dengan perasaan senang dan rasa semangat, maka hal-hal yang bahagia juga akan menghampirimu. Dan bila kamu menghadapi hari esok dengan perasaan yang kurang baik, maka hal-hal yang burukpun dapat menimpamu. So, buatlah hari-harimu selalu bahagia, ya! Lakukan sesuatu dengan ikhlas dan selalu berikan senyuman terbaikmu terhadap orang-orang disekitarmu.

5. Terlalu perfeksionis

Photo by @johnschno from Unsplash via http://www.unsplash.com

Menjadi orang yang terlalu perfeksionis juga dapat membuat dirimu menjadi overthinking, lho. Kamu akan berpikir bahwa apa yang kamu kerjakan belum maksimal. Kamu juga selalu dituntut untuk menjadi sempurna dengan apa yang kamu lakukan. Padahal, kamu sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengerjakan sesuatu, tapi selalu merasa ada yang kurang dan merasa hasil pekerjaanmu belum sempurna.

Menjadi perfeksionis tentu sangat baik. Namun, kamu harus menyesuaikan sifat dirimu ini dengan keadaan lingkunganmu, ya! Tanamkan pada pikiranmu bahwa kamu sudah melakukan segala sesuatu dengan sangat baik. Kamu juga sudah berusaha semampumu dan telah mencoba untuk memberikan yang terbaik.

Nah, itu tadi beberapa penyebab overthinking yang mungkin sering kamu alami. Mulai saat ini, jangan selalu overthinking, ya! Kamu hanya perlu bersyukur dan menjalani hari-harimu dengan semangat. Karena, pikiran yang positif tentu akan membuat harimu juga menjadi positif. Sehingga lambat laun kamu akan dapat menghilangkan pikiran overthinkingmu itu, lho!