Serunya Menjadi Relawan Sosial, 5 Manfaat Ini Juga Bisa Kamu Rasakan, Loh!

Jadi tau rasanya berjalan di sepatu orang lain

Relawan sosial atau yang biasa disebut volunteer adalah peran yang tidak bisa dianggap remeh. Karena pilihan untuk menjadi seorang relawan sosial bukanlah hal yang mudah dan tanggung jawab yang diemban juga tidak ringan. Memilih untuk menjadi seorang relawan sosial, berarti siap untuk menerima segala konsekuensi yang ada seperti bekerja tanpa dibayar, bahkan terkadang harus mengeluarkan uang dari koceknya sendiri guna memenuhi kebutuhan suatu kegiatan.

Pada tahun 2012, setelah lulus kuliah saya berkesempatan untuk menjadi seorang relawan di suatu organisasi. Saya bertugas menjadi seorang guru untuk pelajaran Bahasa Inggris tanpa digaji selama beberapa bulan. Kami mengajar anak – anak dari kalangan kurang mampu, mulai dari ruang kelas hingga ruangan terbuka yang berada dibelakang rel kereta api, pernah saya lakoni bersama dengan para sahabat. Namun hal ini tidak menjadi beban bagi kami, karena kami menjalaninya dengan ikhlas dan hati yang sukacita.

Senang rasanya bisa berdampak bagi orang lain dan membuat diri jadi berarti bagi adik – adik yang kami ajar waktu itu. Pengalaman menjadi seorang relawan sosial adalah pengalaman berharga yang tak akan pernah bisa dilupakan, karena mengajarkan saya dan para sahabat banyak hal seperti:

Advertisement

1. Mengasah Rasa Empati

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi via https://web.facebook.com

Ketika menjadi seorang relawan sosial, saya banyak melihat realitas kehidupan yang sesungguhnya. Terutama pada saat mengajar anak – anak yang tinggal dibelakang rel kereta api. Saya dan para sahabat melihat dan mendengar secara langsung bagaimana para orang tua dari anak – anak yang kami ajar berjibaku memenuhi kebutuhan hidup mereka. Banyak kesulitan yang mereka hadapi untuk mencukupi kebutuhan dasar.

Selain itu kami juga melihat kesederhanaan dari kondisi lingkungan mereka tinggal, cara mereka hidup dll. Hal ini membuat saya turut merasakan apa yang mereka rasakan. Sehingga menimbulkan rasa empati didalam diri, membantu saya secara pribadi untuk dapat memaklumi segala kekurangan yang ada didalam kehidupan ini. Secara tidak langsung pengalaman ini mengajarkan saya untuk belajar mengerti dan merasakan apa yang orang lain alami.

Advertisement

Melihat segala sesuatunya tidak dari sudut pandang kita saja melainkan dari sudut pandang orang lain, tidak fokus melihat kekurangan orang lain. Menjadi relawan sosial mengajarkan saya merasakan berjalan dalam sepatu orang lain.

2. Menambah Keterampilan dan Jaringan

Keterampilan dan Jaringan

Keterampilan dan Jaringan via https://web.facebook.com

Menjadi seorang relawan sosial mengajarkan saya banyak keterampilan, contohnya keterampilan mengajar, berbicara di depan banyak orang, mempelajari karakter anak, bersosialisasi dengan orang dari segala kalangan, mengatur individu untuk dapat tertib, berani mengeluarkan pendapat, belajar bahasa dll. 

Menjadi seorang relawan membuat diri kita semakin bertumbuh dan berkembang untuk suatu hal yang positif. Selain itu, menjadi seorang relawan sosial juga membukakan pintu bagi saya untuk bertemu dengan orang – orang baru. Memberikan kesempatan untuk dapat berteman dengan berbagai macam kalangan, bertukar informasi tentang banyak hal, mengasah kemampuan team work pada saat berkolaborasi dalam menjalankan kegiatan sosial.

Advertisement

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Percaya Diri

Percaya Diri via https://web.facebook.com

Kepercayaan diri tidak selalu datang secara natural. Oleh karena itu perlu dilatih. Menjadi seorang relawan mengharuskan kita untuk dapat bekerja sama dengan orang lain, bertemu dengan banyak orang dll. Dengan begitu kepercayaan diri kita akan terlatih karena kita mulai terbiasa dengan situasi dikelilingi banyak orang. Menjadi relawan sosial bisa menjadi wadah bagi kamu yang ingin mengasah rasa percaya diri.

4. Belajar Bersyukur

Belajar Bersyukur

Belajar Bersyukur via https://web.facebook.com

Selain belajar untuk menumbuhkan rasa empati, menjadi relawan sosial juga membantu kita untuk selalu belajar bersyukur. Ketika menjadi seorang relawan terkadang kita banyak melihat hal – hal sulit yang dialami orang lain di lapangan. Hal ini membuat kita sadar untuk melihat ke bawah bukan menengadah ke atas. Memampukan kita untuk berkata cukup.

Rasa syukur bisa kita ucapkan ketika kita melihat dan menyadari bahwa keadaan hidup kita tidak lebih sulit dari orang lain. Selain itu juga membuat kita mengerti bahwa kita tidak sendiri yang memiliki persoalan hidup namun banyak juga orang di luar sana yang berbeban berat dan justru membutuhkan topangan dari kita.

5. Memberikan Rasa Bahagia

Menjadi seorang relawan sosial adalah bentuk suatu aksi untuk membantu orang lain. Tindakan membantu orang lain membuat kita merasa puas dan bahagia. Hal ini dikarenakan kita merasa berguna bagi orang lain. Melihat respon bahagia, tertawa dan penuh sukacita dari orang yang kita bantu juga membuat kita merasa berarti.

Selain itu dari segi kesehatan, menurut penelitian hal ini juga berpengaruh pada produksi hormone endorphine dalam diri kita. Dengan berbuat baik, berkontribusi melakukan sesuatu untuk hidup orang lain mampu membuat Hormon tersebut berproduksi dengan baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Indonesian living in Tanzania

CLOSE