Kehidupan yang cukup dan bahagia konon katanya dapat dibagun berdasarkan gairah mimpi yang terpenuhi. Gairah mimpi yang terpenuhi ini adalah sensasi atau perasaan mengejar sesuatu yang kita inginkan dan dambakan sepenuh jiwa. Namun, keterbatasan masa pandemi saat itu, meniadakan gairah mimpi yang sudah tersusun dan akhirnya menghampakan hidup yang saya rasakan. Akan tetapi, berkat keterbatasan dan waktu senggang, saya mampu kembali lagi, back on track, lewat inspirasi dari membaca buku.
Buku bagi saya adalah sumber pengetahuan. Pengetahuan dalam buku berasal dari buah pemikiran, imajinasi, dan pengalaman para penulisnya. Dengan membaca buku yang beirsi pemikiran, imajinasi, dan pengalaman penulisnya, maka wawasan kita nantinya juga akan bertambah. Dengan bertambahnya wawasan, maka ketika kita berhadapan dengan suatu masalah, kemampuan kita melihat dan merespon akan jadi jauh lebih baik berkat banyaknya referensi dari pengetahuan yang ada di dalam buku. Penggambaran tersebut adalah hasil dari kesan yang kubangun dari membaca buku, terutama buku yang mengangkat tema tentang gairah hidup dan kehidupan.
Oleh karena itu, jika kalian merasa sedang bosan dan bingung, seperti kehilangan gairah hidup maupun semangat mencapai dan mengejar sesuatu, maka saya merekomendasikan 3 buku ini untuk mengubah pandangan dan semangatmu terkait hidup, simak!
ADVERTISEMENTS
5. The Fall – Albert Camus
Photo by Elliot Ogbeiwi on Pexels via https://www.pexels.com
Photo by Elliot Ogbeiwi on Pexels via https://www.pexels.com
The Fall atau kejatuhan adalah buku novel fiksi karangan sastrawan pemenang nobel sastra, Albert Camus, yang secara umum menceritakan pergolakan batin seorang pengacara terhadap dunianya. Cerita bermula dari monolog kisah kehidupan Jean-Baptiste Clemence, si pengacara, dengan kenalannya di bar. Dari monolog yang berisi pertukaran cerita sederhana tentang tempat tinggal antara pengacara dan kenalannya, semakin dalam kamu membaca, cerita akan menjadi semakin berat dan reflektif karena kisah yang diceritakan oleh Jean membawa kita merasakan dan melihat dunia sebagai seorang pengacara yang baik dan laki-laki dominan yang dibenci oleh perempuan.
Sisi menarik dari buku ini adalah penggunaan gaya bahasa dan storytelling yang cukup rumit dan perlu dibaca berulang kali agar bisa memahami konteks dan maksudnya. Tapi ketika mulai bisa dipahami, cerita ternyata menjadi begitu manusiawi dan sarat makna karena menyentuh tataran moral dan eksistensi seorang pengacara tapi juga seorang laki-laki yang terbebani dengan perannya.
Menurut saya, sisi positif dari membaca buku ini adalah sebagai sarana refleksi diri terkait hidup dan manusia di dalamnya. Melalui buku ini, saya belajar untuk mulai meyakini diri sendiri dan setiap kelebihan serta kekurangannya karena kehidupan kadang bisa jadi begitu kejam dan dingin. Dengan keyakinan atas nilai diri dan mimpi-mimpi, saya jadi lebih tangguh menghadapi kondisi yang tiba-tiba saja mengecewakan saya yang mana ketangguhan jugalah yang membantu saya untuk lebih cepat bangkit dan tetap on track.
Nah bagaimana, tertarik kan? itu dia beberapa buku yang saya rekomendasikan setidaknya dibaca sekali di dalam hidupmu. Setelah menamatkan buku-buku tersebut, saya yakin cara pandangmu terhadap dunia akan berubah, setidaknya kamu akan mulai mencintai dirimu sendiri dan lebih memberi nilai terhadap hidupmu. So semangat ya, semoga harimu menyenangkan!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”