Suka Duka Punya Teman Seorang Pedagang, #MerdekaTapi Suruh Beli

Tak ada batasan dalam berteman. Kita bisa saja berteman dengan orang kaya, orang sederhana hingga kriminal sekalipun. Dan tiap karakteristik pribadi tertentu memiliki keunikan tersendiri. Hal itu pula yang akan kamu rasakan jika memiliki teman yang seorang pedagang. Dari kehidupannya yang super irit hingga perhitungan kalkulasi untung rugi yang selalu ia bicarakan.

Selain pintar bernegosiasi dan bermental baja, mempunyai teman seorang pedagang juga memberikan warna berbeda di kehidupan kita. Misalnya saja kamu bisa mengetahui kehidupan seorang pedagang dari temanmu atau obrolan-obrolan yang tak jarang menjurus ke arah untung rugi yang selalu ia keluhkan. Selain itu, jika kamu memiliki teman seorang pedagang pasti pernah menjumpai suka duka berikut.

1. Meskipun dia tahu kamu teman, tapi dalam hubungan bisnis kamu tetaplah pelanggan

Meskipun dia tahu bahwa kalian berteman, tapi itu bukan berarti kamu bisa mendapat harga diskon darinya. Dan walaupun kamu bersikeras bahwa kamu patut mendapat diskon, dia tak kalah hebat dengan memberikan data bahwa ia bisa merugi. Alih-alih dapat diskon, kamu malah dipaksa untuk membeli, karena teman.

2. Orang lain sibuk bercanda di WA, eh dia malah sibuk promosi dagangannya

Salah satu hal menjengkelkan dari temanmu yang seorang pedagang adalah promosi yang nggak kenal tempat, tak terkecuali di obrolan grup WA sekalipun. Bagi kamu yang tergabung ke dalam grup WA teman SMA atau kuliah, pasti pernah mengalami kejadian tadi dimana teman pedagang kalian lebih keseringan promosi ketimbang menikmati obrolan wara-wiri.

3. Tak hanya di WA, Instagram pribadinya pun tak jarang ditemui konten barang dagangan

Bagi seorang pedagang, memang wajar melihat peluang lebih jeli ketimbang orang biasa. Apalagi mereka sadar bahwa media sosial merupakan lahan yang subur untuk mempromosikan produk mereka di beranda pribadi maupun insta story. Meskipun menjengkelkan, ya begitulah realita hidup temanmu yang seorang pedagang, "All i care about is money", dalihnya.

4. Hanya dengan membeli barang dagangan mereka cukup membuat temanmu bahagia

Bagi kamu yang mempunyai teman seorang pedagang, untuk menyenangkan mereka tak perlu repot-repot membantunya berjualan. Hanya dengan membeli barang dagangannya, cukup membuat mereka bahagia. Ya, meskipun #Merdekatapi menghabiskan uang pribadi, namun sesekali boleh dong membantu kawan seperjuangan.

5. Mereka bukan pelit tapi irit

Karena terbiasa menjalani transaksi jual beli, temanmu yang seorang pedagang pun tak jarang membawa kebiasaannya itu ke dalam hubungan pertemanan. Contohnya saja ketika jalan bareng, Mereka lebih memilih pergi ke tempat berkualitas namun memiliki harga yang sepadan ketimbang menghamburkan uang demi segelas minuman. Apalagi kalau itu uang dagangan, pokoknya nggak.

6. Relasinya bertebaran

Menjadi seorang pedagang berarti harus siap bertransaksi dengan pelbagai orang. Maka jangan kaget jika temanmu menjadi figur terkenal di masyarakat sekitar atau media sosial karena kelihaian mereka dalam bertransaksi.

7. Jaga perasaannya dengan tidak membeli produk sejenis di tempat lain

Untuk kamu yang blak-blakan, jangan pernah melakukan ini di depan temanmu. Contoh, kamu membeli minuman sejenis yang didagangkan temanmu, tapi membeli bukan darinya. Karena tanpa sadar hal itu membuat temanmu yang seorang pedagang menjadi down. Langkah bijaknya, jikalau ingin membeli produk yang menyerupai temanmu jual, lakukanlah tanpa sepengetahuan dia. Demi menjaga perasaannya.

8. Mulai sekarang, kayanya kamu harus bisa meniru langkah temanmu deh

Menjadi seorang pedagang di usia muda itu nggak segampang yang kalian kira. Banyak rintangan dan ujian mental yang harus mereka lalui. Bersaing dengan pedagang lain, mengatur keuangan sendiri dan berinovasi dengan dagangan milik pribadi adalah contoh sederhana bagaimana seorang pedagang bekerja. Selain itu, kebanyakan pemuda lebih memilih bekerja pada orang lain ketimbang harus berdagang, karena mereka berasumsi jika dibayar lebih menyenangkan daripada berniaga.

Dengan begitu, sudah saatnya kamu memberikan applause sejenak untuk kehebatan dan keberanian temanmu yang belum tentu kamu bisa melakukannya. Selain itu, kamu juga bisa membuka bisnis bareng dikemudian hari bersamanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

si pemalas plegmatis yang suka nulis