Tak Perlu Gengsi Jika Kamu Masih Suka Nulis Diary

Di jaman yang serba digital seperti sekarang ini memang terkesan jadul nan kuno jika masih nulis buku harian atau diary. Sekarang jamannya apa-apa ditulis dalam sosial media bukan diary. Buat kamu yang nggak pernah bahkan nggak suka, nulis diary memang terkesan biasa saja, namun buat kamu yang masih sering bahkan suka, tentu nulis diary adalah hal terindah yang tak boleh terpisah dari genggaman untuk menuangkan berbagi kisah.

Buat kamu yang masih suka nulis diary jangan gengsi lagi, tulisan ini akan membuatmu semakin percaya diri, karena dengan nulis diary akan membuat hidupmu semakin berarti.

1. Diary Yang Kamu Miliki Akan Berguna Untuk Bercermin Diri Kelak Nanti

Bercermin Lewat Diary via http://www.jawapos.com

Advertisement

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun tentu banyak sekali yang telah berubah dalam diri kamu. Perubahan tidak selalu ke arah positif, ke arah negatif pun namanya juga perubahan. Tanpa kamu bercermin di masa lalu kamu tak akan menjadi lebih baik di hari esok. Nah.. dalam hal ini fungsi diary adalah sebagai cermin untuk kamu lihat. Siapa yang bisa menjamin bahwa tahun depan kamu masih ingat dengan apa yang kamu lakukan hari ini? Tidak ada! Tapi akan berbeda jika kamu memiliki diary.

2. Diary Adalah Tempat Curhat Paling Rahasia dan Aman

Tempat Curhat Rahasia via http://www.google.com

Bukan lagi mulut manusia yang berkomentar, bukan lagi mata manusia yang membaca, bukan lagi telinga manusia yang mendengar. Dimana lagi di alam semesta ini yang berkhianat jika bukan manusia?! Bukan berarti nggak boleh curhat sama manusia, namun ada beberapa hal pribadimu yang nggak semua nya boleh diketahui manusia bukan? Curhat dalam diary akan membuatmu termotivasi untuk menyelesaikan masalah pribadimu dari hari ke hari.

3. Menulis Diary Dapat Mengembangkan Kemampuan Menulismu

Mengembangkan Kemampuan Menulis via https://google.com

“Semua orang bisa menulis, tapi nggak semua orang mau menulis”

Advertisement

Bukankah hanya bolpoin dan buku yang kamu butuhkan untuk menulis? Tapi tidak semua orang mau melakukannya. Benar bukan? Jika kamu terbiasa menulis diary tentu kemampuan menulismu akan berubah dari waktu ke waktu. Mulai dari bahasa yang kamu gunakan hingga tulisan huruf-hurufnya pasti berubah.

4. Menulis Diary Akan Membuatmu Terlatih Mendiskripsikan Sesuatu dengan Bahasa yang Indah

Menulis Diary Dengan Bahasa Yang Indah via http://www.kompasiana.com

Jika kamu baca ulang diary mu waktu jatuh cinta atau patah hati, pernah nggak kamu mengagumi dengan bahasa yang kamu gunakan? Jangan pernah meremehkannya, karena saat kamu tidak mengalami peristiwanya kamu belum tentu bisa nulis dengan bahasa yang sama. Kenapa para novelis harus jauh-jauh pergi ke tempat dimana novel itu akan diceritakan? Karena mereka butuh feel agar mendapatkan tulisan yang menyentuh seperti nyata.

5. Buku Diary Yang Kamu Miliki Adalah Mesin Pengingat Peristiwa Yang Telah Kamu Lalui

Advertisement

Diary Sebagai Mesin Pengingat via http://kompasiana.com

“Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan teringat”

Siapa yang tak pernah mendengar kata mutiara legendaris itu? Jika kamu paham artinya, tentu kamu tidak akan melewatkan peristiwa berharga setiap harimu tanpa mengabadikannya dalam sebuah tulisan.

6. Percaya Atau Tidak Menulis Diary Dapat Menghilangkan Rasa Stres

Manfaat Diary Untuk Kesehatan via http://fimela.com

Saat sedih kamu menulis, saat senang kamu menulis, saat benci kamu menulis, saat marah kamu menulis, saat kecewa kamu menulis, saat rindu kamu menulis, saat jatuh cinta kamu menulis, bahkan saat kamu patah hati sekalipun. Jika kamu terbiasa melakukannya pasti perasanmu akan jauh lebih tenang dibanding menuliskannya dalam sebuah sosial media, yang harapannya diperhatiin dan dikomentarin nggak taunya malah ditertawain dalam hati.

7. Kamu Dapat Mengubah Diarymu Menjadi Cerita Fiksi Yang Menginspirasi

Ubah Buku Diary Menjadi Cerita Fiksi via http://www.aliexpress.com

Banyak dari para penulis buku best seller menuliskan bukunya dari pengalaman pribadi yang ditulis dalam diary, kemudian dikemas sedemikian indahnya hingga akhirnya menjadi sebuah novel. Jika mereka bisa, kenapa kamu tak mencoba?

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”– Pramoedya Ananta Toer

Bagaimana… masih ragu untuk menulis diary?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku suka membaca makanya aku menulis

CLOSE