Kenali 5 Tanda Socially Awkward, Seseorang yang Berkepribadian Canggung dalam Bersosialisasi

Hai SoHip! Pernahkah kalian mendengar istilah Socially awkward? Yup, seperti namanya, seorang socially awkward dianggap sebagai pribadi canggung. Semua orang pasti pernah merasakan canggung, namun canggung saat berinteraksi ditambah dengan perasaan cemas dan ketakutan yang berlebihan tentu bukanlah hal yang baik. 

Seorang socially awkward sering kali dianggap sama dengan introvert dan pemalu. Padahal sebenarnya, socially awkward ini tidak sama, lho, dengan introvert. Agar tak salah membedakan introvert dan socially awkward. Yuk kenali tandanya!

1. Sering merasa cemas dan canggung saat berinteraksi dengan orang lain

Photo by cottonbro

Photo by cottonbro via https://www.pexels.com

Seorang socially awkward biasanya merasakan canggung saat bertemu orang lain untuk bersosialisasi. Socially awkward merasakan canggung dan cemas, tak hanya pada orang yang baru mereka kenal saja. Tetapi pada orang yang sudah lama mereka kenal pun, mereka akan tetap merasa canggung. Canggung dan cemas tersebut muncul karena perasaan takut melakukan suatu kesalahan yang memalukan.  

Berbeda dengan introvert, meskipun mereka cenderung lebih nyaman saat sendiri dan akan cepat lelah jika berada dikeramaian. Namun, introvert masih bisa menjalani dan menghandle pergaulannya. Mereka tak merasakan khawatir, canggung dan deg-degan seperti socially awkward.  

2. Sering menyendiri dan menghindar dari orang lain dan situasi ramai

Photo by Inzmam Khan

Photo by Inzmam Khan via https://www.pexels.com

Rasa cemas, ketakutan akan sebuah kegagalan dan takut melakukan kesalahan dalam bersosialisi tersebut, membuat seorang socially awkward lebih memilih untuk menghindar dari orang lain dan lebih senang menyendiri.  

Berbeda dengan introvert, penghindaran sosial yang dilakukan oleh socially awkward terjadi karena mereka takut melakukan kegagalan dalam bersosialisasi, bukan karena kelelahan yang menguras tenaga seperti yang dirasakan oleh introvert.   

3. Sulit membangun komunikasi dengan orang lain

Photo by Andrea Piacquadio

Photo by Andrea Piacquadio via https://www.pexels.com

Dalam bersosialisasi, seorang socially awkward selalu berusaha untuk menghindar karena mereka kesulitan untuk membangun komunikasi. Selain itu, saat berinteraksi mereka sering kebingungan memikirkan topik apa yang seharusnya mereka bahas.

Seorang socially awkward akan merasa kewalahan ketika dirinya bertemu dengan banyak orang. Apalagi kalau terjebak dalam situasi yang mengharuskan mereka terlibat dalam percakapan panjang dengan orang lain.   

4. Kesulitan untuk beradaptasi di lingkungan sosial

Photo by Andrea Piacquadio

Photo by Andrea Piacquadio via https://www.pexels.com

Kebalikan dari tipe kepribadian socially awkward adalah social butterfly. Jika social butterfly, lebih mudah untuk berbaur dengan siapapun. Maka sebaliknya, socially awkward mereka malah mengalami kesulitan dalam beradaptasi.  

Tipe Socially awkward, tidak mudah untuk akrab dengan siapa saja. Kepribadiannya bukanlah sosok yang memberikan kesan yang hangat yang menyenangkan. Mereka cenderung dingin dan kaku. Hal itulah yang membuat socially awkward kesulitan untuk beradaptasi di lingkungan sosial.  

5. Sering menghindari kontak mata

Photo by Pixabay

Photo by Pixabay via https://www.pexels.com

Tipe socially awkward akan menghindari kontak mata saat berinteraksi dengan lawan bicaranya. Penghindaran tersebut dilakukan karena ketidaknyamanan mereka, entah karena cemas, malu, tak percaya diri bahkan perasaan seperti sedang dihakimi. 

Kecemasan yang dimiliki oleh tipe socially awkward, tentunya sangat mengganggu interaksi sehari-hari. Sehingga hal ini malah menghambat dirinya untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki.

Untuk bisa mengurangi kecemasan tersebut, seorang socially awkward perlu menyadari bahwa menjadi canggung bukanlah sebuah kesalahan dan bukan sesuatu yang memalukan. Sering-seringlah melatih diri untuk bisa menerima situasi yang tak diinginkan. Memang tak mudah melakukan hal tersebut. Tetapi setidaknya dengan cara tersebut, kecemasan dan kecanggungan yang dialami seorang socially awkward tak akan menjadi lebih parah dan kondisinya tak akan semakin memburuk

Dibalik cemas dan canggung yang dimiliki socially awkward, tentu mereka memiliki sisi baiknya. Beberapa kelebihan yang mereka memiliki diantaranya mereka memiliki ketajaman fokus, cenderung berpikir mengenai hal-hal yang detail dan memiliki sudut pandang yang berbeda dalam melihat sesuatu hal.  

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nunung Mahyawati. Melophile.

Editor

Writing...