Ternyata Anak-Anak Bisa Mengalami Depresi, Ibu-Ibu Wajib Mengetahui Ciri-Cirinya Nih~

Jika menemukan tanda-tanda ini, usahakan untuk segera mengatasinya.

Depresi merupakan hal yang umum terjadi pada orang dewasa atau orang tua.Tapi kita jangan salah, depresi juga bisa dialami oleh anak-anak bahkan balita. Beban pikiran berlebih, bullying,stres dan pola asuh orangtua yang terlalu keras bisa membuat anak menjadi depresi. Sebagai orang tua kita harus mengetahui apa yang di alami pada anak dalam kondisi senang, bahagia, sedih, kecewa, stres bahkan sampai anak mengalami depresi, tentunya orang tua harus sigap dan bertindak cepet mengatasi masalah tersebut agar tidak berjangka panjang yang akan membuat si anak mengalami depresi yang berlebihan. 

Jangan menganggap enteng bunda karena depresi pada anak merupakan awal dari penyakit mudah masuk dan awal dari mudahnya anak mengalami gangguan kesehatan. Karena emosinya yang tidak stabil dan perilakunya yang tidak terkontrol. Dan seharusnya anak tidak boleh mengalami depresi, karena anak seharusnya mengalami masa anak-anak yang bahagia, ceria, dan periang. Pada masa ini anak harusnya di beri perhatian dan kasih sayang yang utama agar anak tidak menglami depresi.

Tetapi kita tidak tahu isi hati dan pikiran anak, terkadang anak tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka ingin sampaikan dengan jelas bahwa dirinya sedang mengalami depresi. ketika anak terlihat resah dan sedih terus menerus, perasaannya berubah-ubah dan mudah marah, bisa jadi anak sedang mengalami stres berat atau depresi. Ada beberapa tanda ketika anak menderita depresi. Jika menemukan tanda-tanda ini, usahakan untuk segera mengatasinya. Pastikan bahwa perasaan anak secara pelan tapi pasti akan kembali stabil. Berikut tanda-tanda anak mengalami depresi. Tanda atau ciri-ciri depresi pada anak: 

Advertisement

1. Sedih dan putus asa

Photo by Anna Shvets from Pexels

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Anak menangis merupakan hal wajar karena mengalami yang sesuatu yang membuat hatinya sedih, tetapi sedih yang terus menerus tanpa adanya alasan yang jelas di tambah putus asa yang berlebih ini merupakan tanda atau ciri-ciri depresi pada anak karena anak merasakan sedih yang terlalu mendalam.
 

2. Sering mudah marah atau kehilangan kesenangan minat, atau bahkan tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan apapun

Photo by Kat Jayne from Pexels

Photo by Kat Jayne from Pexels via https://www.pexels.com

Marah merupakan anak mengalami emosi yang ditandai dengan pertentangan terhadap seseorang atau perasaan yang tidak sesuai dengan keinginan anak, tetapi jika anak terus menerus marah atau bahkan sampai kehilangan kontrol emosinya berati anak tersebut mengalami depresi yang membuatnya ingin terus marah.

Advertisement

Karena sering mudah marah membuat kehilangan kesenangan minatnya atau bahkan tidak berpatisipasi dalam kegiatan apapun karena dirinya merasa mudah marah atau bahkan tidak di terima di organisasi manapun

3. Anak mudah tersinggung dan marah bahkan ketika tak ada orang yang membuatnya marah

Photo by Allan Mas from Pexels

Photo by Allan Mas from Pexels via https://www.pexels.com

Jika ada orang yang menjelekan atau menyinggung tentunya anak akan kesal dan mudah tersinggung tetapi jika tidak ada yang menyingungnya atau bahkan tidak ada yang menjelekan dan anak kesal itu merupakan tanda atau ciri-ciri anak megalami depresi.

4. Anak kesulitan konsentrasi dan membuat nilainya di sekolah menurun

Photo by Nothing Ahead from Pexels

Photo by Nothing Ahead from Pexels via https://www.pexels.com

Anak yang mengalami depresi tentunya membuat segala hal menjadi berubah, banyak pikiran yang di derita membuat anak kesulitan berkonsentrasi dan membuat nilai di sekolahnya menurun. tentunya ini akan sangat berpengaruh untuk masa depan si anak

Advertisement

5. Kelelahan dan tidak berenergi

Photo by Matheus Bertelli from Pexels

Photo by Matheus Bertelli from Pexels via https://www.pexels.com

Depresi adalah kondisi dengan peningkatan atau penurunan suasana hati, yang membuat anak tidak bisa mengontrol nya akibatnya anak menjadi kelelahan dan tidak mempunyai energi. ini akan sangat mempengaruhi kondisi buruk bagi kesehatan si anak.

6. Nafsu makan berubah menjadi lebih banyak, atau lebih sedikit

Photo by Anna Shvets from Pexels

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Pola makan pada anak tentunya sangat berpengaruh pada anak yang mengalami depresi, anak yang mengalami depresi mengalami nafsu makan yang berubah-ubah yaitu makan menjadi lebih sedikit atau menjadi lebih banyak. Anak yang makannya menjadi lebih banyak akan sangat bagus bila anak mengonsumi makanan yang bergizi, namun jika anak yang mengalami penurunan makanan sebaiknya ibu lebih berkreasi dalam mengolah makanan agar anak mau makan dan tidak mengalami penurunan berat badan yang drastis

7. Pola tidur berubah, entah itu menjadi sulit tidur, atau malah tidur berlebihan

Photo by Snapwire from Pexels

Photo by Snapwire from Pexels via https://www.pexels.com

Tidak hanya pola makan yang berubah pola tidur pun menjadi berantakan, ada yang sulit tidur atau begadang karena terlalu dipikirkan atau anak menjadi tidur berlebihan karena anak berpikir kalau tidur bisa membuat depresi hilang. Itulah beberapa tanda atau gejala depresi pada anak. Jika menemukan tanda ini pastikan untuk mencari tahu kebenarannya. Pastikan untuk selalu ada buat anak dan tenangkan anak bahwa semuanya anak baik-baik saja. Ini merupakan hal yang penting dipelajari untuk orang tua supaya mengenali ciri-ciri anak yang depresi

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

i love traveling and nature

CLOSE