Tetap Ramai Berbisnis Kuliner di Saat Pandemi COVID-19, Gimana Caranya? Berikut Ini 7 Tips yang Bisa Diterapkan!

Tips dan Trik Bisnis Kuliner Tetap Ramai di Era Pandemi!

Pandemi COVID-19 serasa tak kunjung reda. Dari awal kemunculan virus COVID-19 di tahun 2020 hingga saat ini, pandemic sudah mengubah banyak hal di dunia. Di Indonesia terutama, semua aktivitas sekolah dan perkantoran dilakukan secara online, adanya pengurangan jam buka bagi toko dan diberlakukannya pembatasan social. Hal ini berdampak besar pada bisnis dan membuat sebagian bisnis lesu hingga gulung tikar. Tidak terkecuali bisnis kuliner. Ada banyak bisnis kuliner yang memutar otak untuk tetap bertahan di era pandemic ini. Berbagai strategi dilancarkan, dari yang berjualan paket promo hingga diskon makanan.

Sate Ratu, salah satu restoran yang cukup tenar di Yogyakarta juga mengalaminya. Namun, menurut owner Sate Ratu, Budi Seputro, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat. Pada tahun 2021, setelah kepindahan ke lokasi baru, di Jalan SIdomukti, Tiyasan, Condongcatur, Sate Ratu perlahan-lahan mulai naik kembali dan mulai ramai. Banyak orang yang bertanya, apa rahasia Sate Ratu bisa tetap bertahan di era pandemic ini dan justru malah semakin ramai? Berikut tips dari Budi Seputro untuk para pelaku bisnis kuliner.

Advertisement

1. Selalu buka

Photo by Kaique Rocha from Pexels

Photo by Kaique Rocha from Pexels via https://www.pexels.com

Walau awal pandemi corona melanda dan PSBB dilaksanakan, Sate Ratu tetap buka sesuai dengan aturan pemerintah. Sesuaikan jam buka dan jam tutupnya, jika pemerintah mengatur untuk tutup hingga pukul 19.00, maka resto akan tutup di jam yang sama. Jika restoran menerapkan dine in untuk pengunjungnya, maka terapkan protokol kesehatan yang ketat. Agar karyawan restoran dan pengunjung sama-sama nyaman dan aman.

Tidak lupa untuk aplikasi ojek online, usahakan selalu buka. Jika ada pengunjung yang ingin takeaway namun tidak bisa keluar, cukup pesan dari aplikasi ojek online.

Advertisement

2. Produk konsisten

Photo by @sateratu on Instagram

Photo by @sateratu on Instagram via http://www.instagram.com

Pandemi COVID-19 memang menurunkan pendapatan restoran secara keseluruhan namun usahakan untuk produk utama tetap konsisten. Sama halnya dengan Sate Ayam Merah dari Sate Ratu, rasa dan ukurannya masih tetap sama. Sehingga ketika pengunjung memesan baik dine in maupun lewat ojek online, kualitasnya tidak menurun dan tidak membuat pengunjung kecewa.

3. Tidak harus bikin promo

Photo by Ann H from Pexels

Photo by Ann H from Pexels via https://www.pexels.com

Ketika banyak restoran berlomba-lomba untuk menarik pengunjung dengan promonya, tidak dengan Sate Ratu. Sate Ratu menghindari untuk membuat promo khusus pandemic corona ini. Ketika ditanya alasannya, Budi menjawab bahwa ketika membuat promo ditakutkan kualitas produk menurun. Sehingga ketika orang pertama kali mencicipi Sate Ratu dan tidak terkesan atau terasa tidak enak, mereka tidak akan membeli lagi. Hal ini justru akan merugikan Sate Ratu. Kembali lagi ke poin ke-2, bahwa produk harus konsisten.

4. Tetap ramah dengan pengunjung

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Budi senang mengobrol dengan pengunjung saat menikmati Sate Ratu. Menurutnya, kritik dan saran dari pengunjung sangat membantu Sate Ratu untuk ke depannya. Selain rasa dan konsisten produk, Sate Ratu juga mengutamakan service. Tetap ramah dengan pengunjung adalah tips bertahan di era pandemic ini. Jadi, pengunjung tetap nyaman dan senang ketika disambut di restoran.

Advertisement

5. Mengencangkan media social

Photo by Tracy Le Blanc from Pexels

Photo by Tracy Le Blanc from Pexels via https://www.pexels.com

Di era pandemi semuanya menjadi online, oleh sebab itu media social sebuah bisnis kuliner harus kuat. Rajin posting baik di Instagram maupun Facebook, agar pengunjung tertarik untuk menyantap menu makanan di restoran. Berikan info-info menarik dan ter-update ­juga, supaya pengunjung follow media social . Tanggapi semua pertanyaan yang ditanyakan pengunjung di social. Dan jalin hubungan dekat dengan pengunjung.

6. Menggunakan influencer

Photo by Daria Shevtsova from Pexels

Photo by Daria Shevtsova from Pexels via https://www.pexels.com

Ketika bisnis kuliner dirasa tetap sepi, tidak ada salahnya menggunakan influencer ataupun blogger untuk mempromosikan bisnis. Cari food influencer atau food blogger yang sesuai dengan keinginan. Berikan penawaran yang menarik untuk konten yang mereka buat. Pastikan juga platform yang digunakan tepat.

7. Beriklan di Facebook Ads atau Google Ads

Photo by freestocks.org from Pexels

Photo by freestocks.org from Pexels via https://www.pexels.com

Digital marketing saat ini sedang naik daun. Bagi pemilik bisnis, hal ini sangat menguntungkan. Sebab dari Instagram atau Facebook Ads dapat mendatangkan profit. Coba belajar atau cari digital agency untuk mempromosikan bisnis melalui Facebook Ads atau Google Ads. Maksimalkan potensi iklan untuk menarik pengunjung.

Nah, itu dia 7 tips dari Sate Ratu agar tetap bisa bertahan dan tetap ramai di saat pandemic COVID-19. Bisa dicoba dan disesuaikan dengan bisnismu, ya! Tetap semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE