6 Tips Sederhana untuk Para Pejuang Anxiety Disorder agar Lebih Berpikir Positif

Merasa cemas adalah hal yang wajar dan semua orang pasti pernah mengalaminya.

Seringkah kamu?

Merasa sangat tidak nyaman ketika harus berbicara di depan umum, seperti; apa yang harus ku lakukan? Aku rasa aku akan menghancurkan acara ini, bagaimana kalau tiba-tiba saja aku melupakan semua yang ingin ku katakan? Apa orang-orang akan mendengarkanku?

Atau merasa khawatir saat balasan text kalian terlambat dibalas atau tidak dibalas sama sekali oleh seseorang seperti; apa aku mengatakan hal yang salah? Apa aku terlalu memaksanya? Apa aku menyinggungnya?   

Merasa cemas berlebihan ketika akan ujian atau melakukan sebuah wawancara seperti otak lebih dibanjiri oleh kata-kata ini; aku rasa mustahil aku mampu mencapai skor standar, Bagaimana kalau jawabanku tidak masuk akal dan terlalu pendek? Bagaimana kalau yang kupelajari nanti tidak ada dalam tes nanti?  

Merasa gelisah tanpa sebab ketika akan tidur dan sering terbangun di tengah malam atau lebih parahnya lagi, tiada sebab denyut jantung kalian berdegup lebih cepat disertai sakit pada dada yang diikuti perasaan hampa seperti akan dicabut nyawanya sebentar lagi

Hal-hal di atas adalah beberapa dari banyaknya gejala-gejala Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan yang saat ini semakin banyak penderitanya terutama para kaula muda. Walaupun untuk saat ini, negara Indonesia tidak termaksud dalam deretan negara dengan penderita gangguan jiwa terbanyak namun hal ini perlu diwaspadai karena keadaan bisa saja berubah. Masih banyak orang yang belum familiar dengan istilah ini di Indonesia dan bahkan mahasiswa dengan jurusan psikologipun ada yang tak paham atau merasa asing dengan istilah Anxiety Disorder.

Ada berberapa jenis AD (Anxiety Disorder) yaitu gangguan kecemasan menyeluruh, fobia, gangguan kecemasan sosial, panic attack, kompulsif, dan gangguan stress pasca trauma. AD bisa diartikan sebagai reaksi seseorang yang cemas atau khawatir, takut yang berlebihan pada suatu hal yang sebenarnya tidak ditemukan tanda-tanda secara logis bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk.

Merasa cemas adalah hal yang wajar dan semua orang pasti pernah mengalaminya. Namun jika kecemasan yang terjadi dapat menganggu aktivitas keseharian dan hubungan sosial maka sangat perlu dilakukan pertolongan seperti pergi ke psychiatrist untuk melakukan terapi.  Selain melakukan pertolongan medis ada baiknya juga kamu melakukan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari untuk melatih diri merespon reaksi AD. Berikut tips-tips untuk membangun ketenangan dan belajar berpikir positif berdasarkan pengalaman penulis;

3. Ritual khusus

v4-728px-Use-Autosuggestion-Step-36

v4-728px-Use-Autosuggestion-Step-36 via https://www.wikihow.com

Advertisement

Ini bukan sebuah ritual yang kalian bayangkan seperti melibatkan ilmu magis atau dukun (hehe) namun ini lebih kepada sugesti penguatan diri. Iya, kamu bisa melakukan ini saat sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Sebelum tidur, coba katakan magic words ini “aku sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik, aku maafkan diriku hari ini dan aku maafkan segala kesalahan yang terjadi, semua sudah baik-baik saja dan mari terlelap dengan tenang”. Ini adalah salah satu cara untuk berdamai dengan diri sendiri demi hari esok yang lebih baik. Adapun magic words lain ketika akan bangun di pagi hari yang perlu kamu ketahui “bersyukur, ini hari yang hebat dan aku merasa luar biasa!”. Mungkin ini hal sepele bagi kamu tapi ini memberi pengaruh pada kualitas dirimu. Dengan penguatan positif yang dilakukan hari ke hari, kamu akan merubah system alam bawa sadarmu dengan hal-hal positif agar perlahan menjauh dari gejala AD.

4. Menulis

Menulis menyembuhkanmu. Dengan menuangkan perasaan dan segala keluh kesah melalui tulisan, kamu akan menjadi lebih baik. Apalagi penderita AD banyak sekali merasa resah tak karuan bahkan cemas tanpa sebab, ini benar saja membuat kamu sulit untuk bercerita atau menggambarkan perasaan ini pada orang lain. Jika bukan pada orang yang tepat, terkadang berbagi hanya akan membuatmu bertambah risau karena khawatir orang-orang akan berasumsi kamu sedang bersandiwara dan berlebihan atau bahasa gaulnya lebay. Untuk memegang kendali atas respon orang-orang adalah hal yag mustahil, apalagi mereka yang tak tau sama sekali tentang AD, karena terkadang memang ada cerita dan perasaan yang tak dipahami oleh orang-orang kecuali Tuhan dan kata. Curahkan segala rasa dan sesak lewat karya. Kamu bisa melegakan dan menenangkan dirimu lewat kata-katamu sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE