5 Tips yang Bikin Physical Distancing Kamu Lebih Produktif dan Bermanfaat. Cobain deh!

Tips di rumah aja produktif

Bosen kan? Disuruh stay di rumah terus, mau keluar rumah rasanya insecure takut tertular Corona. Tapi jangan bandel ya guys! Semuanya dilakukan untuk kebaikan kita bersama. 

Meluasnya daerah yang terinfeksi corona memaksa pemerintah Indonesia memberlakukan Social Distancing atau yang sekarang sudah berubah nama menjadi Physical Distancing. Sebagai bentuk nyata physical distancing maka pemerintah mewajibkan warga sipil melakukan karantina di rumah masing-masing selama beberapa minggu.

Sehubungan dengan itu maka instansi, perusahaan, dan sekolah di Indonesia telah melakukan gerakan belajar dari rumah (SFH/Study From Home) dan kerja dari rumah (WFH/Work From Home). Beberapa tempat umum seperti kafe dan warung kopi sudah diatur jam pelayanannya. Petugas keamanan juga terus berpatroli untuk membubarkan kumpulan warga yang bandel. 

Sedikitnya aktifitas yang dapat dilakukan di luar rumah dan terbatasnya ruang gerak saat masa karantina membuat banyak orang merasa bosan dan stres. Untuk mengatasinya berikut 5 tips untuk mengurangi kebosanan selama masa karantina.

Advertisement

1. Membiasakan olahraga

Jangan takut untuk olahraga di luar rumah karena sejatinya physical distancing adalah menjaga jarak fisik dengan orang lain bukan berarti tidak boleh keluar rumah sama sekali. Jadi, dengan menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain kamu telah mengurangi resiko tertular Corona. Jika masih belum yakin, kamu bisa berolahraga di balkon atau halaman rumah.  

Banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh semua orang tanpa alat khusus dan tanpa instruktur olahraga. Kamu bisa senam jantung sehat, jalan santai, bersepeda mengelilingi kompleks, atau cukup melakukan peregangan badan. Lakukan olahraga ini di pagi hari ketika udara masih sehar dan matahari belum mengeluarkan panasnya.

Advertisement

2. Mulai mencicil tugas

Kerjakan satu tugas per hari

Kerjakan satu tugas per hari via https://www.pexels.com

Karantina bukan berarti libur terhadap tanggung jawab ya guys! Tugas sekolah ataupun tugas kerja tetap harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hindari menunda pekerjaan hanya karena terlalu nyaman dengan posisi rebahan atau deadline tugas yang diperpanjang. Keluarlah dari kenyamanan itu dan bangun untuk penuhi tanggung jawabmu!

Jangan pusing melihat tugas yang sudah menumpuk. Kamu bisa mulai mengerjakannya dengan mencicil sedikit demi sedikit. Kerjakan tugas yang mempunyai deadline dalam waktu dekat terlebih dahulu. Kemudian kamu bisa mencicil tugas yang membutuhkan banyak waktu sambil  mengerjakan tugas kecil lainnya. Jangan terlalu terpacu pada tugas, istirahatlah yang cukup dan minum banyak air.

3. Quality time dengan keluarga

Advertisement
Keluarga adalah yang utama

Keluarga adalah yang utama via https://www.pexels.com

Corona memang membuat orang panik dan menyulitkan kita untuk beraktifitas dengan bebas tapi cobalah melihat kondisi sekarang dari sudut pandang yang berbeda. Wabah yang terus menyebar ini mengharuskan kita untuk melakukan karantina di rumah masing-masing. Selain keluarga atau kerabat yang tinggal seatap, interaksi secara langsung dengan orang lain sangatlah terbatas. 

Coba ingat kembali, kapan terakhir kali kamu berbasa-basi dan makan malam dengan keluarga setelah pulang kuliah atau kerja?  Sayang sekali jika kamu jarang melakukannya. Ayo gunakan waktu ini dengan membuat memori manis untuk dikenang. Jika kamu mempunyai hubungan yang kurang baik dengan salah satu anggota keluarga maka cobalah perbaiki hubungan itu secara perlahan-lahan.

4. Mencoba hobi baru

Tambah skill barumu

Tambah skill barumu via https://www.pexels.com

Bagi kamu yang terbiasa beraktifitas di luar rumah pastinya sekarang merasa bosan dan jenuh. Jangan khawatir, di rumah saja bukan berarti hanya rebahan dan berselancar di dunia internet. Banyak hal poduktif yang bisa dilakukan. Arti produktif disini bukan hanya menghasilkan suatu barang tapi juga mengasah kemampuan (skill), menambah pengetahuan ilmiah maupun non-ilmiah, serta menghasilkan manfaat jangka panjang.

Misalnya kamu bisa belajar untuk menulis karangan bebas, belajar main gitar, merajut baju, belajar desain grafis dari internet, memasak dengan ibu/anak, menanam pohon di halaman rumah, atau membuat karya seni dari barang tak terpakai. Kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat untuk menghilangkan rasa bosan dan melatih sisi kreatifitas otak.

5. Jangan lupa pada Sang Pencipta

Hari ini sudah bersyukur belum?

Hari ini sudah bersyukur belum? via https://www.pexels.com

Meski ini poin yang terakhir tapi hal inilah yang paling penting. Sebagai manusia yang beragama, kita tahu bahwa kenikmatan maupun ujian dalam hidup ini diberikan oleh Sang Pencipta. Saat ini kita sedang diuji dengan corona yang menyebar dengan cepat. Anggaplah bahwa corona merupakan teguran untuk kita yang terlalu sibuk mengejar duniawi semata. Hendaknya kita sadar dan kembali pada hakikat manusia sebagai hamba-Nya.

Bersyukurlah saat kita sehat karena dengan bersyukur kita bisa mendapatkan kenikmatan lainnya. Selalu optimis saat kita dilanda ujian karena disetiap ujian pasti ada pembelajarannya. Lakukan ibadah di rumah dan berdoa agar pandemi ini segera berakhir. Terakhir, jangan panik dan tetap berfikir positif karena Sang Pencipta akan selalu memberikan yang terbaik untuk semua hamba-Nya.

Sekian 5 tips dari saya semoga bermanfaat dan bisa diterapkan oleh pembaca setia Hipwee. Terima kasih, keep positive keep healthy!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre

CLOSE