5 Tips Memaksimalkan Toko Kelontong Agar Penjualan Meningkat

1. Jadi ahlinya dengan terus bereksplorasi

Ilustrasi via https://www.freepik.com

Menjadi seorang ahli ketika menjalankan usaha toko kelontong bukanlah suatu hal yang berlebihan. Konteks ahli disini bukan soal ahli marketing alias ahli berbicara tentang suatu produk saja, melainkan memahami sedalam-dalamnya tentang kebutuhan konsumen.

Jangan puas menjadi pedagang toko kelontong biasa-biasa saja. Jadilah pedagang yang juga peduli dengan kebutuhan konsumen. Karena pada dasarnya ada banyak hal menarik yang bisa anda eksplorasi agar menjadi pedagang unik lain dari pada yang lain.

Untuk menjadi ahli Anda tidak perlu mempelajari semua produk. Cukup pilih satu atau dua produk yang banyak dicari oleh konsumen. Misalnya adalah kecap. Dari sekian banyak merek kecap yang beredar, ternyata ada juga kecap produksi rumah tangga (UMKM) yang sedang berkembang.

Dan jika Anda mau menelusuri, mencicipi, dan membandingkan ternyata ada banyak kecap produksi UMKM yang kualitasnya lebih bagus dari pada kecap bermerek. Soal harga tentunya anda bisa lebih bebas markup.

2. Memahami informasi produk agar bisa menjelaskan kepada konsumen

image by Linamasa via https://www.linamasa.com

Selain ED (expired date), Anda bisa menambah nilai toko anda dengan memberikan informasi yang tepat kepada konsumen. Dan kalau Anda mau meneliti, sebenarnya banyak sekali konsumen yang merasa bingung untuk menentukan pilihan sebuah produk yang ingin dibeli. Ini bisa dibuktikan dengan sangat mudah.

Coba sesekali anda cek berapa menit waktu yang dibutuhkan oleh konsumen untuk mengambil keputusan terhadap jenis barang yang ingin mereka beli. Sebagai contoh, ada konsumen yang butuh waktu lebih dari 5 menit hanya untuk memilih body lotion. Anda bisa membayangkan betapa berharganya waktu tersebut.

Disaat itulah anda bisa memberikan informasi tentang body lotion. Pastikan informasi tersebut bukan untuk promosi, akan tetapi semata-mata memberikan informasi sesuai dengan keterangan yang ada dalam kemasan produk.

Ada body lotion untuk kulit alergi, kulit kering dan lain sebagainya. Pengetahuan seperti itu sebenarnya bisa terus anda tingkatkan dengan rajin-rajin membaca informasi yang ada pada kemasan produk disaat waktu longgar.

3. Berdagang dengan tulus

foto by Instagram via https://instagram.fcgk30-1.fna.fbcdn.net

Sebenarnya Anda tidak perlu capek-capek belajar ilmu marketing meskipun terkadang juga butuh. Lebih penting dari itu dan efeknya langsung nyata adalah belajar berlapang dada agar muncul yang namanya niat tulus dalam berdagang.

Niat yang tulus secara otomatis akan menumbuhkan rasa bahagia, murah senyum dan sikap ramah. Ketiga bentuk kebaikan tersebut ternyata juga masuk dalam ilmu marketing yang juga diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Bedanya mereka melakukan karena SOP perusahaan, sedangkan anda dengan ketulusan.

4. Gemar hunting produk baru

image by wikipedia via https://id.wikipedia.org

Pada kategori produk-produk tertentu biasanya ada persaingan yang cukup ketat. Dan biasanya ada komisi atau diskon besar yang ditawarkan oleh salesman dan agen terhadap produk baru tersebut. Jangan sampai ketinggalan informasi tersebut, toh dengan adanya barang baru toko anda akan semakin terlihat lebih up-to-date.

5. Tunjukkan komitmen ekstra

ilustrasi via https://glosarium.org

Berikan sesuatu yg melebihi ekspektasi pelanggan kita. Misalnya, pelanggan ingin 1 barang kita bisa memberikannya bonus tambahan.. Ini adalah prinsip kepuasan pelanggan, yaitu kenyataan yang melebihi harapan. Bila pelanggan maunya 1 dan mendapatkan 1, ini harapan yang sesuai dengan kenyataan. Tapi bila maunya 1 mendapatkan 2, inilah sebuah kepuasan pelanggan. Demikianlah tadi diantaranya beberapa tips memaksimalkan toko kelontong agar penjualan meningkat yang dapat Anda terapkan. Selamat mencoba!