7 Tips Menjaga Kulit Kamu Agar Tetap Sehat di Saat Musim Hujan

Datangnya musim hujan bukan berarti bebas dari masalah kulit.

Kulit indah dan sehat merupakan dambaan semua orang. Namun keinginan memiliki kulit indah ada rintangannya juga. Faktor lingkungan yang buruk dapat merusak kesehatan kulit, tentu saja selain faktor alami yaitu pertambahan usia. Seorang ahli kulit sehat menyatakan bahwa kulit indah dan sehat sejalan dengan kebiasaan perawatan kulit yang tepat dan alami setiap hari.

Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia dengan lapisan terluarnya yang dinamakan epidermis. Epidermis adalah bagian  berperan penting dalam melindungi kulit dari faktor-faktor perusak di luar tubuh. Di balik epidermis terdapat lapisan dermis yang disebut juga sebagai lapisan tengah kulit.

Nah, dengan datangnya musim hujan bukan berarti bebas dari masalah kulit. Seperti di musim kemarau terjadi kulit kering, pecah-pecah dan kaki gatal serta tangan kasar. Menjaga kulit sehat, di saat musim hujan perlu dilakukan oleh para wanita nih khususnya ya.

Advertisement

1. Hindarilah mandi dengan air panas

Photo by Craig Adderley from Pexels

Photo by Craig Adderley from Pexels via https://www.pexels.com

Saat hujan, seringkali diikuti dengan suhu udara yang dingin juga. Bila kamu tidak tahan dingin, cobalah mandi dengan air hangat, bukan air panas. Air panas malah akan meluruhkan pelembab alami yang dimiliki kulit kita. Tetapi, batasi waktu mandi dengan air hangat ini maksimal 10 menit ya, serta tak lebih sekali sehari.

2. Hindari menggosok kulit menggunakan spons

jangan gosok pakai spons

jangan gosok pakai spons via https://www.pexels.com

Penggunaan spons saat mandi akan menyebabkan kerusakan pada tekstur kulit kita. Baik spon maupun sikat, memiliki tekstur yang kasar, sehingga malah akan melukai kulit tubuh kita.

Advertisement

3. Memilih sabun mandi atau body wash yang bisa melembabkan kulit

Photo by Tabitha Mort from Pexels

Photo by Tabitha Mort from Pexels via https://www.pexels.com

Apabila kamu memakai sabun mandi, belilah yang sebagian besar kandungannya adalah bahan-bahan alami atau organik. Sebab, di pasaran, beberapa jenis sabun yang beredar, bersifat keras terhadap kulit.

4. Banyak minum air putih untuk menghindarkan dehidrasi tubuh dan kulit

Photo by Daria Shevtsova from Pexels

Photo by Daria Shevtsova from Pexels via https://www.pexels.com

Selain perawatan disaat membersihkan badan, kamu disarankan untuk cukup minum air putih ya. Karna air putih diperlukan untuk menghidrasi tubuh selain juga mengisi kembali nutrisi yang hilang dari kulit kita.

5. Hindari memakai baju yang bisa mengiritasi kulit

Photo by mentatdgt from Pexels

Photo by mentatdgt from Pexels via https://www.pexels.com

Kulit eksim sangat peka karena penghalang yang melindungi kulit sudah rusak. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan bahan-bahan tertentu pada pakaian yang bisa mengiritasi kulit. Meski udaranya dingin, hindari pakaian yang berbahan wol atau nilon. Pilih pakaian berbahan katun yang tidak terlalu tebal (tidak menggunakan banyak lapisan).

Advertisement

6. Pilihlah pelembab musim hujan yang tepat untuk jenis kulit

pelembab yang tepat

pelembab yang tepat via http://skincare.com

Jangan dikira pada musim hujan, wajah tidak akan mengalami kekeringan. Justri kelembapan yang konstan akan membuat kulit cenderung kering dan bersisik. Sehingga penting untuk menggunakan pelembap dalam rutinitas perawatan kulit.

7. Oleskan tabir surya setiap kali keluar rumah

pelembab bahan dasar minyak ya

pelembab bahan dasar minyak ya via http://winnetnews.com

Kulit membutuhkan perlindungan dari matahari bahkan ketika cuaca mendung. Harus diperhatikan jika paparan sinar UV bukan hanya berasal dari matahari. Meskipun musim hujan, radiasi UV akan tetap menembus bumi. Untuk itu, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya sebelum keluar rumah.

Bagaimana dengan kulit berminyak? Cari formula yang lebih ringan dan memiliki lebih banyak gel dan serum di dalamnya sehingga tak terlalu berat pada kulit.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya adalah Freelance website, penulis, konten kreator dan bekerja di salah satu perusahaan bagian digital marketing. Terimakasih

CLOSE