Wanita Bukan Makhluk Rumit. Tulisan Tentang Isi Hati Wanita Terhadap Sikap Pasangannya

Wanita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang amat spesial karena tidak dapat dipisahkan dari perasaan yang sensitif. Oleh karenanya, untuk mendapatkan hati seorang wanita, para lelaki harus paham tentang perasaannya. Tentang apa saja yang disukai dan apa saja yang tidak disukai.

Dalam memahami perasaan wanita inilah yang membuat banyak dari laki-laki memilih mundur. Bukan karena tidak sanggup untuk mengerti, tapi tidak sanggup untuk dicemburui. Padahal, sebenarnya wanita itu sederhana saja. Ia cemburu, marah, kesal dan kecewa karena ada rasa sayang, suka, peduli dan cinta di hatinya untuk pasangannya. Sayang, perasaan itu saja sulit dimengerti.

Untuk itu, tulisan ini setidaknya dapat mewakili perasaan wanita terhadap sikap Anda, para lelaki. Sikap yang sebetulnya tidak ia harapkan dilakukan pasangannya pada orang selain dirinya. Semoga tulisan ini memberi pencerahan bagi kalian, para lelaki, untuk sedikit memahami perasaan wanita yang kini jadi pasangan Anda.

Keep scrolling, ya!

1. Tidak suka jika pasangannya terlalu dekat dengan lawan jenis

Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels

Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels via https://www.pexels.com

Siapa pula yang senang melihat pasangannya jauh lebih fast respond, lebih humble, lebih welcome dan terlalu dekat dengan wanita lain. Sekalipun itu rekan di kantor, teman lama, atau sahabat sekolah. Tidak ada yang suka.

Entah mengapa, para wanita mempunyai perasaan mengganjal di dada tiap kali menyaksikan pasangannya berlaku ramah, supel dan friendly ke semua wanita. Ada perasaan marah, gondok dan serba salah. Padahal ia tahu, itu semua karena tuntutan pekerjaan dan sebagainya. Ketahuilah, meski di depan Anda ia sanggup tersenyum tapi di hatinya ia benci itu semua. Ia benci sikap Anda yang serba terlalu pada wanita yang bukan dirinya. Dan itu sangat wajar.

Wanita hanya menginginkan pasangannya untuk tahu cara membentang batasan terhadap wanita lain.

2. Terlalu sibuk sampai tidak punya waktu untuk quality time

Foto oleh Thirdman dari Pexels

Foto oleh Thirdman dari Pexels via https://www.pexels.com

Rumus mendasar hubungan yang baik adalah komunikasi dan quality time. Semakin baik komunikasi, semakin banyak quality time yang diberikan pasangan, semakin baik pula hubungan yang dibina. Tapi, rasa-rasanya sulit untuk dilakukan ketika salah satu dari kalian terlalu sibuk pada pekerjaan.

Hei! Mana ada di dunia ini orang yang terlalu sibuk sampai-sampai sulit bertukar kabar, meluangkan lima menit pembicaraan melalui sambungan telepon, atau menyempatkan bertemu di hari libur untuk sejenak nonton film atau bersantai bersama. It’s bullshit! Sesibuk-sibuknya manusia dalam bekerja, pastilah ia membutuhkan waktu jeda. Jeda inilah yang bisa dimanfaatkan untuk saling menghubungi.

Setidaknya, jika memang benar-benar sibuk, pekerjaan menumpuk, deadline mengejar, sempatkanlah akhir minggu untuk sekadar minum teh atau kopi bersama. Tidak perlu di café mahal yang untuk menujunya harus menempuh ratusan lampu merah. Cukup di rumah saja. Sekalian bersilahturahmi pada calon mertua.

Bukankah kamu mencintai wanitamu?

3. Melupakan hal-hal detail seperti tanggal jadian

Foto oleh Pavel Danilyuk dari Pexels

Foto oleh Pavel Danilyuk dari Pexels via https://www.pexels.com

Laki-laki diciptakan dengan sikap pelupanya. Sementara wanita diciptakan dengan kelebihan mampu mengingat hal-hal detail. Itulah mengapa, laki-laki dan wanita diciptakan sebagai pasangan. Namun, agaknya sulit mengubah pemikiran wanita yang selalu berharap lelakinya mengingat setiap detail momen yang telah dilalui. Celakanya, kalau lelaki lupa maka wanita tidak sungkan untuk merajuk berkepanjangan.

Jika wanitamu demikian, carilah cara agar kamu tidak melupakan hal-hal detail seperti tanggal ulang tahun atau tanggal jadian kalian. Bisa kamu tulis di buku agenda, kamu rinci di sticky notes dan tempel di meja kerja, atau set alarm tanggal-tanggal penting bersama si dia. Aman, bukan?

4. Sudah punya pasangan, mata masih saja jelalatan

Foto oleh Ivan Samkov dari Pexels

Foto oleh Ivan Samkov dari Pexels via https://www.pexels.com

Selain sering lupa tentang hal-hal detail, wanita juga benci jika laki-lakinya melupakan keberadaan mereka. Saat bersama, sadar betul sudah punya pasangan sementara jika kumpul dengan teman-temannya seolah lupa akan statusnya. Matanya selalu tertarik melihat wanita lain yang lebih bening, glowing, shining, dan shimmering.

Dalam hal ini, tentu saja wanita yang notabennya pasanganmu tidak dapat mengontrol kebiasaan itu. Itulah bagian paling menjengkelkan. Andai kalian para lelaki sedikit saja mengerti.

5. Menjadi penyumbang tetap jempol dan hati di tiap unggahan perempuan lain

Foto oleh Pavel Danilyuk dari Pexels

Foto oleh Pavel Danilyuk dari Pexels via https://www.pexels.com

Siapa yang tidak marah, jengkel, dan cemburu bukan kepalang ketika secara sadar sudah punya pasangan, ternyata bukan hanya mata yang jelalatan tetapi juga jempol dan hati yang berseliweran di akun-akun media sosial wanita lain. Menjadi penyumbang tetap jempol dan hati di setiap unggahan foto wanita lain.

Wanita sangat benci akan hal itu. Celakanya, wanitamu akan merasa bahwa dirinya selalu kurang karena sikapmu itu. Kurang cantik, kurang pandai berpose, dan kurang segala-galanya. Sebab, menurutnya tipe wanita yang kamu sukai bukanlah ia melainkan wanita-wanita yang kamu sukai setiap unggahan fotonya.

Sekarang, apa yang harus kamu lakukan? Sederhana saja, hargai perasaan wanitamu.

6. Seharian tidak ada kabar, memicu overthinking tidak berkesudahan

Foto oleh energepic.com dari Pexels

Foto oleh energepic.com dari Pexels via https://www.pexels.com

Nggak cuma makhluk perasa, wanita juga punya overthinking yang amat luar biasa. Sekali saja kamu menghilang tanpa kabar, overthinking-nya akan bercabang-cabang. Dan ia benci akan hal itu. Terlebih-terlebih, sudah dihubungi, dikirimi pesan singkat yang mungkin tidak singkat, kamu membalasnya dengan satu dua kata.

Pahamilah, wanita itu sangat rapuh. Sekalinya jatuh, ia akan sulit untuk berdiri seperti sedia kala. Bak cermin yang pecah, memang masih bisa diperbaiki dengan diberi lem sana sini, tapi apakah akan tetap sama seperti sebelumnya? Tidak, kan? Sesibuk apapun kamu dan duniamu, tolong, beri kabar pada wanitamu. Jika kamu betul-betul menginginkannya dalam hidupmu.

7. Tidak dijadikan prioritas dalam hubungan masa depan

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels via https://www.pexels.com

Ada beberapa wanita yang sejak awal menjalani suatu hubungan dengan seorang laki-laki sudah memikirkan masa depan—tentang pernikahan, hidup bersama, membangun keluarga kecil. Ada wanita yang demikian. Namun, ada pula laki-laki yang sejak mengawali hubungan berpikiran jalani saja dulu. Lantas, ia tidak memprioritaskan apapun termasuk hidup menua bersama pasangannya secara sah.

Hal demikian yang membuat wanita mengambil langkah mundur. Tidak diprioritaskan sebagai bagian masa depan, rasanya itu sungguh menyakitkan. Dan apa yang bisa wanita lakukan hanyalah mencari kepastian dan terikat dalam suatu komitmen.

Wanita itu sederhana saja. Ia menginginkan dirinya menjadi satu-satunya di hidupmu. Ia memimpikan masa depan tentang kamu dan dirinya. Dan ia cemburu jika perasaannya tergadaikan begitu saja karena kamu kurang peka. Memang, kamu bukan cenayang, bukan shaman, dan bukan laki-laki indigo yang bisa menebak-nebak perasaan pasangan, tapi bukankah memang tugasmu untuk memahami apa yang kamu miliki?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis