Untukmu Lelaki yang Sempat Kurencanakan Menjadi Bagian Indah di Masa Depanku dan Kini Menjadi Masa Depan Wanita Lain

Ketika kita berharap seseorang yang kita miliki sekarang akan menjadi milik kita selamanya itu sangat mudah. Tetapi ketika takdir berkata bahwa bukan dialah yang di takdirkan untuk kita kita sebagai manusia biasa bisa apa ? Kecewa, terluka, menagis itu sudah pasti.

Sebagai manusia biasa yang kita dapat tentulah kecewa. Tapi pernahkah kita sadari bahwa takdirnya lah yang terbaik untuk kita. Pernahkah kita bersukur karena dengan adanya kekecewaan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Pernahkah kita berpikir bahwa tanpa adanya kecewa kita tidak akan bisa menjadi seseorang lebih dewasa.

Percayalah takdir allah itu terbaik untuk kita, mungkin ketika kita kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi kita, percayalah tuhan sedang menyiapkan yang seseoarang yang terbaik unttuk kita.

<>1. Kamu yang Sempat Merencanakan Masa Depan Aku, Kamu, dan Menjadi Kita, Tetapi Telah Memilih Wanita Lain.

Cinta Segitiga via Http://deumitkichen545.wordpress.com

Heyy kamu lelaki yang dulu sempat merencankan masa depan yang indah bersamaku namu kini telah memilih untuk lebih dulu menjemput masa depan dengan wanita lain. Pernahkah kamu berpikir bagaimana keadaanku disini ? bagaimana ketika aku menerima kenyataan bahwa kamu telah bersamanya.? Kurasa tidak sama sekali. Jangankan untuk memikirkanku, mungkin mendengarkan namaku pun kamu tidak sudi.

Heyy yang meninggalkan disini kamu. yang menyakiti disini kamu. Tapi kenapa malah aku yang di benci ? Kamulah yang bisa jawab sebabnya apa. Aku sudah tidak peduli.

<>2. Wahai Cinta, Apa Salahku Sehingga Engkau Sudah Tak Sudi Lagi untuk Tetap Tinggal di Hatiku?

Wanita Galau via Http://katakatacinta.com

Yang jelas aku sampai detik ini aku tidak tahu dimana letak kesalahan dan kekuranganku sengga engkau sudah tak sudi lagi untuk tetap tinggal bersamaku. Jangankan untuk tinggal menolehku saja kamu tidak sudi atau bahkan menyebut namaku.

Segitu bencintakah kamu terhadapku. Ingat sebelum kita sejauh matahari kita pernah sedekat nadi.

<>3. Hei Wanita yang Kini Menggenggam Tangan Lelakiku..

Wanita sakit hati via http://Sedih.com

Heii kamu wanita yang kini menggenggam tangan lelakiku. Aku tidak mengenalmu, begitu juga denganmu. Tapi taukah kamu bahwa kamu adalah wanita yang paling beruntung di antara banyak wanita.

Bagaimana tidak ? Dari sekian banyak wanita kamulah wanita yang di takdirkan oleh sang pemilik cinta untuknya. Kuharap kamu mengerti denganku karena kita sama sama wanita, tentu aku kecewa terluka. Karena lelaki yang kini engkau genggam adalah lelaki yang dulu ku banggakan.

Heii Wanita yang kini menggenggam tangan lelakiku. Kuharap suatu saat kita bisa bertemu walaupun kau tidak menyukaiku.

<>4. Hei, Lihatlah Seberapa Terlukanya Aku di Sini...

wanita galau via Http://wanitamenangis.com

Heii lelaki yang dulu ku banggakan seperti itukah kamu membalas cinta tulus seorang wanita untukmu. Apakah ini yang dinamakan kesetiaan sudah tidak di hargai. Heii wanita setegar apapun pasti tidak akan kuat melihat lelaki yang dulu dicintainya kini telah mencintai orang lain. Heii lihatlah seberapa terlukanya aku disini ketika tanpa kamu.

Tapi siapa yang akan kusalahkan dengan semua ini. Takdir ohh iyaa mungkin takdir karena takdirlah yang merebutmu dari sisiku. Tapi aku berpikir mungkin di balik takdir buruk ini takdir baik pun akan datang. Bukankah janji Allah itu pasti, Bahwa akan ada Pelangi sehabis hujan. Maka aku akan coba percaya pada takdir walaupun kamu tidak di takdirkan untukku.

<>5. Ini Saatnya untukku Bangkit Menjemput Kebahagaiaan yang Sesungguhnya. Walaupun Kebahagiaan Itu Tanpa Dirimu Lagi, Namun Akan Kucoba Merasa Sempurna.

kartun via http://cartoon.com

Dulu aku sempat berpikir bahwa kehilanganmu adalah akhir dari segalanya. Namun ternyata aku salah besar, bahwa kehilanganmulah aku akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Kuharap suatu saat nanti kita di pertemukan kamu telah melihat senyum manis di wajahku yang telah ikhlas melepasmu.

Perjalananku masih panjang lihatlah itu semua harus aku lalui tanpa kamu dan mudah mudahan aku bisa. heii lelaki yang telah lebih dulu berbahagia tanpa diriku, aku pergi yaa menjemput kebahagiaan walaupun itu tanpa kamu. Berbahagialah dengan wanita pilihanmu. Karena aku akan melanjutkan hidupku.