1. Harapan yang terlalu tinggi
Berharap yang terlalu tinggi hanya membuat kita merasakan jatuh yang lebih sakit. Kita hanya perlu menerima kalau cinta tidak hanya dalam kendali kita. Kita berhak mencintai dia. Dia pun berhak mencintai orang lain. Mungkin kita menganggap kedekatan kita dengannya lebih dari sekedar teman biasa, tidak ada yang salah.
Namun dia juga tidak salah kalau menganggap kedekatannya dengan kita hanyalah sebatas teman biasa. Tak lebih, tak kurang. Menghilangkan harapan kepada orang yang kita cintai memang sulit bahkan tidak mungkin. Kita hanya perlu mengendalikannya, agar tidak menerima sakit apabila harapan itu jauh dari kenyataan.
2. Rindu yang menggangu
Rindu selalu datang disaat yang tak diinginkan. Menggangu malam-malam yang sendu. Rindu itu menyesakkan bagi orang-orang yang merindukan tanpa akhirnya diakhiri pertemuan. Pertemuan adalah obat rindu. Tapi pertemuan tidak mudah bagi perindu yang merindukan seseorang yang bukan miliknya. Mereka hanya bisa memendamnya dan bertingkah seolah tak terjadi apa-apa diantara mereka.
Dengan alasan rindu, kita dengan mudah menerima dia yang telah pergi. Mungkin kedatangannya tanpa maksud dan tak beralasan. Walau kita sudah berjanji untuk abaikan karena kita tahu akhirnya hanya akan menghasilkan rindu yang tak ada habisnya.
3. Menutup hati untuk yang baru
Tanpa disadari, mengharapkan dan merindukan orang yang salah terus-menerus. Membuat kita mengabaikan orang yang mencoba masuk ke dalam kehidupan kita. Hingga akhirnya mereka menyerah dan pergi. Pada akhirnya kita terus-menerus larut dalam pengharapan yang tak berujung.
Melewati kemungkinan-kemungkinan indah yang bisa saja menghapuskan luka lama. Menutup kemungkinan untuk bahagia walau bukan bersama dia.
4. Merelakan dan menerima
Atas kesakitan-kesakitan yang kita rasakan. Kita hanya perlu untuk merelakan dan menerima. Relakan dia yang tak pernah mencintaimu. Relakan dia yang tak pernah menganggap penting kehadiranmu. Setelahnya kau hanya perlu menerima kenyataan kalau dia tak pernah mengharapkanmu.
Menerima kau ada orang lain yang menantikan keberadaanmu di sekitarnya. Seeorang yang sebenarnya merindukan canda tawamu. Dan akhirnya siap menyambut orang baru dan membuka lembaran baru yang tak hanya diisi dengan dia yang telah membuatmu terluka.
Cinta memang tak bisa memilih kenapa dia berlabuh tapi kau bisa memilih kepada siapa cinta itu pantas untuk dipertahankan. Kamu berhak bahagia dengan caramu. Biarkan dia bahagia dengan caranya. Jangan biarkan orang lain mencuri senyummu. Kau berhak bersama orang yang benar-benar menyayangimu.
5. Tersenyum
Setelah masa-masa itu berlalu, tersenyumlah. Berlaku seperti luka itu tidak pernah ada. Maafkanlah dia, tapi jangan pernah terima dia kembali seperti sedia kala. Bersyukurlah kalau kau pernah mengalaminya, dan jadikan kisah lalu itu sebagai pelajaran untuk menyambut cinta yang lebih baik kedepannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.