Virtual Photoshoot, Tren Foto Kekinian yang Bisa Menghasilkan Cuan

Selain untuk mengisi waktu luang, virtual photoshoot juga dapat menjadi ladang bisnis loh!

Beberapa waktu lalu tren virtual photoshoot ramai di berbagai media sosial, seperti Instagram. Ide ini berawal dari seorang fotografer asal Florida Selatan, Kareem Virgo yang kehilangan banyak job nya karena pandemi Covid-19. Di Indonesia, tren virtual photoshoot mulai digemari setelah adanya kolaborasi antara penyanyi ternama tanah air, Raisa Adriana dengan fotografer Michael Cools yang melakukan sesi pemotretan secara virtual tersebut. Tidak ketinggalan, beberapa selebriti tanah air lainnya seperti Luna Maya, Marsha Aruan, Afgan Syahreza dan Dian Sastro Wardoyo juga turut mengikuti tren virtual photoshot dan mengabadikannya di akun instagram pribadi mereka.

Virtual photoshoot merupakan inovasi dalam bidang fotografi ditengah pandemi Covid-19. Dengan menggunakan aplikasi video call, gadget dan kamera kamu sudah bisa melakukan sesi pemotretan virtual ini. Untuk mendapatkan hasil foto yang dreamy, kamu dapat menggunakan plastik agar memberi kesan blur pada lensa kamera. Selain itu kamu juga dapat menggunakan properti yang ada di rumah seperti gelas, cermin, dan dried flower untuk mempermanis sesi pemotretan kamu.

Meskipun dilakukan secara virtual, foto yang dihasilkan tidak kalah bagus loh dengan hasil sesi pemotretan yang dilakukan secara langsung. Selain untuk mengisi waktu luang ketika self quarantine, virtual photoshoot juga bisa sebagai ladang cuan loh! Berikut tips, jika kamu ingin memulai bisnis fotografi dengan virtual photoshoot.

Advertisement

1. Jaringan internet harus stabil

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via http://pexels.com

Virtual photoshoot dilakukan secara daring, sehingga jaringan internet menjadi hal yang sangat penting ketika melakukan sesi pemotretan ini. Semakin baik jaringan internet maka gambarnya akan semakin jernih dan menghasilkan foto yang bagus, sebaliknya koneksi internet yang buruk akan membuat gambar terlihat patah-patah ketika difoto.

2. Atur tema dan konsep pemotretan

Photo by Anastasia Shuraeva from Pexels

Photo by Anastasia Shuraeva from Pexels via https://www.pexels.com

Tentukan tema dan konsep pemotretan. Jika biasanya virtual photoshoot bertemakan self portrait, kamu bisa mencari konsep untuk momen-momen penting seperti maternity shoot ataupun family photoshoot.

Advertisement

3. Pemilihan waktu

golden hour

golden hour via https://unsplash.com

Pengaturan waktu sangat diperlukan agar mendapatkan pencahayaan yang pas. Cahaya alami memberikan kesan foto yang effortless namun tetap aestethic. Apabila ingin mendapatkan efek golden hour lakukan pemotretan di jam 3 sore sampai terbenamnya matahari.

4. Fasilitas dan properti yang memadai

kamera, laptop, dan smartphone

kamera, laptop, dan smartphone via https://unsplash.com

Fasilitas yang memadai juga menunjang hasil foto. Gunakan laptop, agar tampilan video call lebih besar sehingga ruang untuk memotret lebih luas. Memotret menggunakan kamera DSLR agar foto yang dihasilkan lebih jernih. Tidak lupa, properti pendukung agar hasil foto tidak monoton.

5. Gunakan aplikasi edit foto

photo editor

photo editor via https://support.apple.com

Setelah melakukan sesi pemotretan, hasil foto diolah kembali menggunakan aplikasi edit foto dengan memberikan frame dan efek yang disesuaikan dengan konsep dan tema pemotretan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

student of communication science

CLOSE