#WisataFilipina-Bohol Habitat Primata Terkecil di Dunia dengan Pesona Wisata yang Memanjakan Mata Serta Menambah Pengetahuan

Dari perbukitan berwarna coklat sampai pasir putihnya ada di pulau ini.

Salah satu negara tetangga dari Indonesia ini ternyata memiliki beragam pesona wisata yang bisa membuat aku penasaran loh. Sudah pernah melihat habitat primata terkecil di dunia yang ada di tempat ini? Sudah tahu tempatnya di mana? Kalau aku sih belum. Tapi tidak ada salahnya bukan jika suatu saat nanti aku, kamu, bisa ke sana?

Bohol adalah sebuah provinsi di Filipina dengan ibu Kotanya ialah Tagbilaran City. Provinsi ini terletak di Region Visayas Tengah.

RUTE KE BOHOL

Udara: Bandara Kota Bohol adalah Bandara Tagbilaran. Penerbangan antara Tagbilaran dan Manila memakan waktu 1 jam dan 15 menit. Penerbangan domestik serta terjangkau ada setiap hari.

Darat: Dapat berkendara dari Cebu ke Tagbilaran dengan sesekali menyeberang dengan kapal.

Laut: Pelabuhan Wisata Tagbilaran City melayani penyeberangan Cebu-Bohol dan kota-kota besar di pesisir Mindanao. Perjalanan dengan feri cepat dari Cebu memakan waktu 2 jam.

Tak perlu berlama lagi, yuk kita pelajari dulu sebelum benar-benar ke sana!

1. Chocolate Hills dengan perbukitan berwarna coklat juga cerita legendanya

Chocolate Hills

Chocolate Hills via http://travel.kompas.com

Di Carmen terdapat Chocolate Hills yang terkenal itu loh. Ada lebih dari 1.268 kubah batu gamping berselimutkan rumput yang serupa satu sama lain. Tingginya bervariasi 30m-120m. Disarankannya untuk ke sana pada saat musim kemarau; dimana perbukitan yang indah ini berubah menjadi warna coklat. Itulah sebabnya perubahan ini yang membuatnya disebut Bukit Cokelat.

Selain itu dari legenda setempat, kabarnya dahulu ada raksasa bernama Arogo yang sedang jatuh cinta kepada sosok perempuan cantik jelita dan sederhana bernama Aloya. Sayangnya, perempuan yang ia cintai itu meninggalkannya. Cinta yang kandas terpisahkan maut memupuskan harapan Arogo untuk mendapatkan cinta Aloya. Hal itu membuat kekecewaan yang mendalam, menangislah ia hingga tetesan air matanya itu membentuk gundukan bukit yang banyak.

Ada lagi cerita yang mengatakan Bukit Cokelat itu terbentuk karena ada 2 raksasa yang berkelahi sambil saling melemparkan batu dan pasir sampai kelelahan. Saat kedua raksasa ini selesai bertempur dan berdamai, mereka meninggalkan begitu saja tempat itu sehingga menjadi Bukit Cokelat seperti sekarang ini.

Oh, iya. Agar lebih nyaman dan penjelajahan di tempat ini makin seru, disarankan juga untuk menggunakan ATV (All Terrain Vehicle).

2. Corella: habitat para Tarsius primata terkecil di dunia yang ada di Filipina

Tempat wisata lain di sekitar Bohol adalah Taman Margasatwa Tarsius dan Hewan Liar Filipina, di Corella ini bisa jadi alternatif liburan bersama keluarga. Terlebih itu bisa mengenalkan primata terkecil di dunia ini ke saudara atau ke keluarga.

Sebelumnya pernah melihat Tarsius? Apa sebelumnya kamu tahu jika Tarsius ini panjang badannya hanya sekitar 3-6 inchi saja (tidak termasuk ekor yang panjangnya 2 kali lipat). Kalau aku pribadi belum. Tak heran jika Tarsius dinobatkan sebagai salah satu primata terkecil di dunia.

Tarsius sendiri adalah bentuk perantara antara Lemur dan Monyet. Mirip Lemur karena ia aktif di malam hari dan memiliki indra penciuman yang berkembang dengan baik. Namun seperti halnya monyet juga kera, hidung mereka kering dan tertutup rambut, tidak lembab seperti hidung Lemur.

Tarsius bergerak dengan meluncurkan diri dari batang ke batang, dengan didorong oleh kaki belakang mereka yang sangat memanjang.

3. Loboc River: menyusuri sungai dengan keindahan pohon palem di sekelilingnya sekaligus berwisata kuliner di atas kapal

Loboc wisata kapal pesiar

Loboc wisata kapal pesiar via http://www.trekearth.com

Ketika mendengar “Pesiar”, dalam bayanganku jika sejatinya itu adalah kegiatan mengarungi Samudera dengan menggunakan kapal yang besar. Di Filipina khususnya di Bohol, ternyata bisa berpesiar di sungai juga.

Sungai Loboc adalah salah satu destinasi wisata Bohol dimana selain bisa menikmati ketenangan air sungai juga keindahan pemandangan pohon palem di sekelilingnya, sekaligus berwisata kuliner di atas kapal yang menyusuri sungai. Jalan-jalan sambil mengisi perut juga penting, kan? Hehehe 🙂

4. E.A.T Danao yang terkenal dengan rintangan yang memicu adrenalin yaitu The Plunge

E.A.T Danao

E.A.T Danao via http://www.pinterest.com

Buat kamu penyuka tantangan, yuk coba petualangan di  E.A.T Danao. Ada beragam rintangan untuk menguji adrenalin kamu. Tapi kalau aku pribadi belum berani, karena salah satunya takut ketinggian.

Salah satu wahana penguji adrenalin yang bisa dicoba adalah “The Plunge”. The Plunge adalah ayunan di tengah jurang yang menjatuhkan para petualang sejauh 45m dan mengayunkannya. Bisa kebayang bagaimana rasanya dibuat berdebar jantungmu di sana?

5. Baclayon Church

Gereja Paroki La Purisima Concepcion de la Virgen Maria yang umumnya dikenal Gereja Baclayon ini telah dinyatakan sebagai bangunan bersejarah nasional sejak tahun 1995.

Gereja Baclayon ini didirikan oleh Pendeta Jesuit Juan de Torres dan Gabriel Sanchez pada tahun 1596 dan menjadi pemukiman kristen tertua di Bohol. Gereja yang dibangun dari batu koral ini merupakan gereja yang berbentuk salib dengan persimpangan atau penyeberangan yang ditutup dengan dinding piramidal.

Di sebelahnya ada Menara Pengawal berbentuk segi empat, yang juga merupakan lonceng gereja; yang tidak diselesaikan oleh para yesuit ketika mereka diusir ke luar negeri. Para Augustinian Recollects yang menggantikan yesuit menyelesaikan Menara Pengawal.

Jalan raya Baclayon juga merupakan lokasi lebih dari 65 bangunan rumah leluhur Spanyol-Filipina. Bahkan beberapa di antaranya sudah berdiri sejak 1853.

6. Pamicalan: pulau yang terkenal dengan biota laut serta ekoturisme-nya yang indah dan memukau

Pulau Pamicalan

Pulau Pamicalan via http://fr.tripadvisor.ca

Sebuah pulau yang yang terletak di Bohol ini terkenal karena biota laut serta ekoturisme-nya yang begitu indah dan memukau loh. Pada siang hari bisa berjalan-jalan di sepanjang pasir putih, dan malam harinya menikmati matahari yang terbenam, sekaligus bisa berkenalan dengan budaya Filipina.

Dahulu, tempat ini digunakan sebagai praktik penangkapan ikan. Kebanyakan orang datang ke Pamilacan untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba dan paus. Selain itu, pulau ini juga memiliki lokasi menyelam yang indah, dan benteng Spanyol berumur ratusan tahun.

Informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com . Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!

Wah, jadi nggak sabar nih! Semoga pandemi ini segera berlalu, dan impian bisa berlibur seru, sekaligus belajar sejarah di Filipina, bisa segera terlaksana. Setidaknya bisa menabung dulu dari sekarang sampai nanti saatnya tiba.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan sekedar hobi melainkan memberi arti.