#WisataFilipina – Philippines Halal Tourism,Islam Makin Mengena di Hati Masyarakat Filipina.

Wisata Halal di Filipina

Filipina memang dikenal sebagai negara dengan sebagian besar penduduknya memeluk agama Katolik. Namun, siapa sangka bahwa Islam pernah berjaya dan menjadi agama mayoritas pada abad ke-16. Proyek Wisata Halal Filipina-pun dimunculkan sebagai bentuk keramahan Filipina terhadap wisatawan muslim dunia. Jadi, Sobat Hipwee bisa jalan-jalan ke negara Muslim-Friendly ini dengan nyaman, ya!

1. Hotel Bersertifikasi Halal

Credit: Photo by @themanilahotel on Instagram

Credit: Photo by @themanilahotel on Instagram via http://https

Buat Sobat Hipwee yang punya rencana nginep di hotel, aku punya beberapa rekomendasi, nih! Kita awali dengan Manila Marriott Hotel. Siapa sih yang ga tahu hotel ini? Manila Marriott Hotel merupakan hotel pertama yang memperoleh sertifikasi halal dari National Commission on Muslim Filipino (NCMF). Di sini kalian bukan hanya disuguhkan dengan makanan halal non-pork-nya, tapi sistem perhotelannya juga sudah sesuai syariah Islam, loh. Mulai dari arah kiblat, hingga penyediaan Al-Qur'an. Pastinya kalian ga akan nemuin yang namanya produk berakohol!

Kedua, ada Marco Polo Ortigas. Ini merupakan hotel baru di sekitar Manila. Sama seperti Manila Marriott Hotel, di sini terdapat arah kiblat dan restoran dengan makanan halal. Tapi kalo kalian pengen makan di luar, ga masalah kok, soalnya hotel ini juga ngasih list restoran sekitar yang menyediakan makanan halal. Duh, baik banget ga sih..

Anyways, ada juga Dusit Thani Manila, nih. Dapur hotel ini merupakan yang pertama dapet sertifikat halal di Filipina, loh! Mereka bakal misahin pembuatan makanan yang halal dan non-halal. Kalian juga bakal dikasih list restoran halal di sekitar hotel, kok. Di sini aman dari bar maupun fasilitas gambling, jadi nyaman banget. Terus nih ya, kalo kalian dateng pas bulan Ramadhan, staff mereka bakal nyediain makanan buat buka puasa dan sahur. Jadi, tinggal pilih yang mana nih Sobat Hipwee? Pastinya masih ada hotel-hotel yang lainnya juga, ya!

2. Kuliner Halal Non-Pork

Credit: Photo by @cuisineria on Instagram

Credit: Photo by @cuisineria on Instagram via http://https

Selanjutnya yang bakal aku bahas adalah tentang kuliner. Belum afdal kan, kalo belum nyicip makanannya? Udah jauh-jauh ke Filipina pastinya harus nyobain makanan halal dan unik ini! Tenang aja, kalaupun ada makanan yang biasanya disajikan non-halal, saat ini sudah banyak restoran yang memodifikasinya jadi halal.

  • Arroz Caldo

Arroz Caldo memiliki bahan dasar berupa beras khas Filipina yang kemudian diolah menjadi bubur dengan bumbu jahe, lada hitam, bawang putih panggang, dan daun bawang.

  • Taba Ng Talangka

Taba Ng Talangka berbahan dasar telur asin dan aligue (lemak kepiting) yang kemudian dibumbui bawang putih. Makanan ini biasanya diawetkan dalam minyak untuk bumbu hidangan laut atau langsung dimakan dengan nasi.

  • Dirty Ice Cream

Nama makanan satu ini unik banget, kan. Eitss jangan salah, walaupun namanya dirty, es krim berbahan dasar susu kerbau yang punya rasa eksotis ini bukan berarti kotor dan ga bisa dimakan ya. Jadi, awalnya kenapa dinamain Dirty Ice Cream, karena pada zaman dulu penjualnya menggunakan tangan buat ngaduk adonan es krimnya. Namanya juga makanan tradisional, pasti cara pembuatannya juga tradisional. Eh eh tapi jangan ragu buat beli ya, tentunya sekarang caranya udah modern, apalagi kalo kalian beli di restoran, jadi ga pake tangan lagi, deh! Kalian juga bisa pilih mau rasa apa, ada mangga, keju, ubi, dll. Anti-mainstream, deh!

  • Taho

Dessert ini hanya dari 3 bahan, loh. Campuran susu kedelai, arnibal (sirup gula berwarna coklat), dan mutiara sagu-nya bisa bikin dahaga hilang sekejap!

  • Turon

Pasti sudah nggak asing kalau sama yang satu ini, kan. Dessert bernama Turon ini merupakan pisang yang diiris lalu dibungkus kulit lumpia kemudian digoreng. Teksturnya renyah dan biasa disajikan dengan buah nangka dan gula cair.

Selain beberapa makanan tersebut, masih banyak makanan halal khas Filipina yang lain, loh! Banyaknya restoran bersertifikat halal juga memudahkan kalian untuk mencari makanan unik Filipina tanpa takut mempertanyakan asal-usulnya.

3. Destinasi Halal-Friendly

Credit: Photo by @u1data on Instagram

Credit: Photo by @u1data on Instagram via http://https

Biar semakin sempurna liburan Sobat Hipwee, berikut ada beberapa destinasi wisata yang bisa kalian jadikan referensi, nih! Terlebih lagi buat yang mager dan pengen praktis tanpa buat list sendiri. Penyedia pariwisata ini sudah menerapkan Halal-Friendly System, jadi tinggal berangkat aja yuk!

  • Davao City

Di sini kalian bisa mendaki Mount Apo, gunung tertinggi di Filipina! Kalo udah sampai puncak, siap-siap dimanjakan sama keindahan panoramanya, ya! Di Davao City ini juga ada Omar Mosque Toril Islamic Center sebagai tempat ibadah Sobat Hipwee muslim yang letaknya tidak terlalu jauh. Restoran halal sangat melimpah di sini, seperti Alhamdulillah Satti Tausug House of Halal Food, Halal House Davao, dan Wady’s Bistro. Setelah itu, Sobat Hipwee bisa menutup hari dengan makan durian Puyat di Bankerohan Market.

  • Cotabato City

Cotabato City adalah kota dengan masyarakat muslim terbesar. Jadi, udah pasti sangat Halal-Friendly, dong! Di sini kalian bakal kagum dengan rumah warna-warni di Pedro Hill. Kemudian untuk makannya kalian bisa cobain makanan lokal, fried hito (lele goreng) yang sangat khas. Bisa juga coba papaitan (sup jeroan sapi) atau bulalo (sup kaki sapi) yang tersedia di restoran halal sekitar. Masjid di sini yang paling terkenal adalah Masjid Dimaukom atau lebih dikenal dengan Pink Mosque.

  • Angeles City

Lokasi destinasi ini sangat dekat dengan Clark International Airport, jadi sangat mudah diakses ya! Di sini merupakan tempat penyelenggaraan Philippine International Hot Air Balloon Fiesta, alias festival penerbangan balon udara terlama di Asia yang diadakan setiap bulan Februari. Buat Sobat Hipwee yang suka nuansa klasik bisa berkunjung ke Clark Museum dan Nayong Pilipino Clark. Ada Delicious Halal Food Centre sebagai pusat makanan halalnya, kalian bisa menikmati nasi lemak hingga sate yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Masjid Hadeeqatu Al-Sha’b bisa jadi tempat beribadah setelah berkeliling kota.

Selain itu, masih banyak destinasi pariwisata lain, seperti Zamboanga, Bohol, dan sebagainya! Semua pastinya menyesuaikan dengan keinginan jalan-jalan kalian.

4. Jejak Kejayaan Islam dalam Wisata Sejarah Filipina

Credit: Photo by @enchagram on Instagram

Credit: Photo by @enchagram on Instagram via http://https

Wisata sejarah juga jangan sampai kalian lewatkan. Dengan melihat berbagai tempat ini kalian pasti akan merasa sangat beruntung telah menjadi bagian dari kejayaan Islam pada saat itu. Kunjungan ke Filipina ini dapat sekaligus menambah pengetahuan ke-sejarah-an Sobat Hipwee, loh!

  • Intramuros, Walle City

Dinding yang dibangun pada abad ke-16 ini memiliki luas 64 Hektare dan menjadi awal pendirian kota Manila. Bangunan bernama Fort Santiago yang berada di sekitar dinding ini merupakan penjara yang dibangun Raja Sulaiman, seorang penguasa beragama Islam kala itu.

  • Distrik Quiapo

Distrik ini merupakan permukiman Islam di Manila. Tempat ini dulunya menjadi pusat transaksi ekonomi syariah dengan kemakmuran daerahnya yang ditandai dengan adanya gedung-gedung tinggi. Sampai saat inipun distrik Quiapo masih menerapkan sistem transaksi secara islami.

  • Masjid Syekh Karim al-Makdum

Masjid tertua di Filipina ini dibangun pada 1380 M oleh Syekh Karim al-Makdum, seorang saudagar Arab. Bangunan ini merupakan saksi pusat penyebaran Islam pertama di Filipina. Beberapa materialnya masih ada yang asli, jadi jangan sembarang menyentuh ya, Sobat Hipwee.

5. Oleh-Oleh Paling Wajib Dibeli

Credit: Photo by @zarahjuan on Instagram

Credit: Photo by @zarahjuan on Instagram via http://https

Setelah puas jalan-jalan, jangan lupa bawa pulang oleh-oleh buat kenang-kenangan. Siapa tahu mereka jadi penasaran dan ngerencanain jalan-jalan ke Filipina juga. Banyak oleh-oleh makanan khas kering yang halal di sini, jangan khawatir!

  • Barong Tagalog

Oleh-oleh yang wajib banget buat dibeli yang pertama  pastinya baju khas Filipina. Baju ini terbuat dari sulaman serat nanas dan batang pisang. Selain memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi, oleh-oleh berupa baju juga sangat bermanfaat.

  • Pernak-Pernik

Berikutnya adalah pernak-pernik, mulai dari gantungan kunci hingga kartu pos. Buat kalian yang pengen ngasih oleh-oleh ke banyak orang, bisa jadi referensi nih biar semua kebagian tapi ga bikin kantong jebol.

  • Teh Khas Filipina

Selanjutnya ada teh Filipina, teh ini berasal dari tumbuhan Carmona Retusa yang merupakan salah satu tumbuhan terunik di Asia. Dengan membeli seharga Rp. 35.000-an saja, kalian sudah bisa membawa pulang teh ini.

  • Miniatur Jeepney

Ini merupakan oleh-oleh yang sangat unik. Jeepney merupakan moda transportasi umum Filipina. Jadi, membeli versi ukuran mininya pasti akan sangat mengingatkan kalian dengan Filipina.

  • Buko Pie

Buko Pie adalah kue khas Filipina yang berbahan dasar kelapa, jadi pasti halal ya. Rasa gurih dan teksturnya yang renyah sangat cocok di lidah orang Indonesia. Kalo ke Filipina jangan lupakan kue pie satu ini ya!

Informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com . Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!

Filipina memang sebagus, seindah, dan seramah itu. Berwisata halal di Filipina bukan menjadi impian lagi. Yuk rencanain jalan-jalan kalian ke Filipina! Jangan lupa selalu mematuhi protokol kesehatan dan adat masyarakat setempat, ya! Jadilah wisatawan yang cerdas dan bijaksana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sarjana di jurusan studi kejepangan Universitas Airlangga