Yuk, Isi Waktu Kosongmu dengan Membuat Terrarium

Gampang banget dan engga butuh biaya yang mahal

Pernah melihat tanaman yang diletakkan di wadah kaca? Atau kumpulan sukulen yang ditata sedemikian rupa di dalam akuarium? Bagi yang belum tahu, kedua hal tersebut bernama terrarium. Apa itu terrarium?

Terrarium adalah sebuah koleksi tumbuhan berukuran kecil yang ditata sedemikian rupa di dalam sebuah wadah.

Terrarium sendiri dapat dikatakan sebagai miniatur sebuah kebun atau hutan. Terrarium umumnya digunakan sebagai dekorasi. Selain itu, terrarium juga bisa dijadikan bingkisan atau kado bagi orang tercinta. Membuat terrarium ternyata gampang, lho.

Enggak butuh waktu yang lama juga untuk membuat terrarium ala kamu. Bahan-bahan yang diperlukan dapat diperoleh dari sekitar. Jika butuh bahan-bahan yang beragam, sudah banyak toko online yang sekarang  menjual bahan sekaligus hiasan untuk terrarium dengan harga nyaman di kantong. Sudah tak sabar berkreasi dengan terrarium? Yuk, ikuti langkah-langkah membuat terrarium di bawah ini:

Advertisement

1. Persiapkan alat dan bahan

Bahan dan Alat

Bahan dan Alat via https://www.interflora.co.uk

Bahan dan alat yang dibutuhkan tidak perlu mahal. Cukup gunakan yang ada di sekitarmu. Beberapa bahan dan alat yang perlu dipersiapkan, yaitu:

Wadah kaca – Bisa menggunakan botol kaca selai ataupun akuarium. Pastikan mulut wadah cukup lebar untuk dilalui saat memasukkan tanaman. Wadah juga harus bersih dan bebas dari kotoran.

Advertisement

Media tanam berupa tanah yang sudah steril – Tanah merupakan komponen penting dalam pembuatan terrarium. Jenis tanah harus disesuaikan dengan jenis tumbuhan yang diinginkan.

Arang atau karbon aktif – Arang berfungsi untuk memfilter air dan mencegah tumbuhnya jamur.

Advertisement

Batu kecil atau kerikil (sesuaikan dengan ukuran wadah) – Batu kecil digunakan untuk lapisan paling bawah. Lapisan tersebut berperan sebagai drainase air untuk memastikan kondisi aliran air di dalam tanah.

Tumbuhan – Pilih tumbuhan  yang kamu inginkan. Jenis tumbuhan dapat berupa lumut-lumutan, paku-pakuan, sukulen ataupun tumbuhan berukuran kecil lainnya.

Aksesoris penghias (optional)

Alat berkebun berukuran kecil – Alat berkebun seperti tongkat kayu, sendok kecil dan sebagainya untuk meletakkan media tanam dan tumbuhan ke dalam wadah.

2. Membuat lapisan untuk media tanam.

Lapisan di Terrarium

Lapisan di Terrarium via https://id.pinterest.com

– Lapisan dasar dari terrarium menggunakan batu kecil atau kerikil.

– Lapisan di atasnya dengan arang aktif. Cukup dengan selapis tipis arang atau karbon aktif.

– Lapisan selanjutnya, yaitu tanah. Ketebalan tanah atau media tanam yang direkomendasikan yaitu sekitar 2-2.5 inch.

3. Waktunya menambahkan tumbuhan yang diinginkan.

Tumbuhan untuk Terrarium

Tumbuhan untuk Terrarium via https://tinkerlab.com

Mulailah dengan tumbuhan yang berukuran besar terlebih dahulu. Potong akar tumbuhan jika terlalu panjang dan pastikan cukup untuk ditanam dalam wadah. Atur posisi setiap tumbuhan sesuai keinginanmu.

4. Percantik dengan dekorasi pilihanmu

Terrarium dengan hiasan Totoro

Terrarium dengan hiasan Totoro via https://id.pinterest.com

Untuk dekorasi simple dan hemat, kamu bisa menggunakan kerikil putih atau berwarna. Susun kerikil selapis untuk menutupi lapisan tanah. Selebihnya, kamu bisa menambah hiasan yang kamu inginkan.

5. Taraa, Terrarium milikmu sudah jadi

Sudut ruangan dengan Terrarium

Sudut ruangan dengan Terrarium via https://id.pinterest.com

Sekarang, terrarium siap menghiasi sudut ruangan atau mejamu.

Perlu diingat bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat terrarium, yaitu penyiraman dan cahaya matahari. Siram terrarium setidaknya dua minggu sekali atau jika tanah mulai terlihat kering. Pastikan terrarium mendapat cahaya matahari. Letakkan terrarium di tempat dengan sinar matahari tidak langsung.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang pelajar seumur hidup yang sedang menelurusi setiap jejak dan lika-liku kehidupan

CLOSE