Yuk Jalan-Jalan Ke Museum, Ada 5 Alternatif Private Museum ini Menarik untuk Kamu Kunjungi

Museum adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi

Ketika weekend tiba, banyak tempat-tempat yang dikunjungi untuk sekedar refreshing dan melepaskan penat. Mengembalikan energi yang sudah digunakan untuk bekerja selama 5 hari berturut-turut dengan cara jalan-jalan adalah hal yang mudah dilakukan. Lalu kemana saja tempat yang kamu dapat kunjungi selain mall dan nongkrong bersama kawan-kawan di coffee shop?

Museum menjadi salah satu pilihan tempat untuk dikunjungi. Begitu banyak museum yang ada di Indonesia. Jika kamu bosan dengan museum-museum yang itu-itu saja, mengapa tidak mencoba untuk mengunjungi private museum. Private museum adalah museum yang menyimpan koleksi seniman-seniman milik perorangan. Rata-rata pemilik private museum ini adalah orang yang sangat menyukai seni atau kurator.

Private museum merupakan tempat yang patut dijadikan pilihan untuk dikunjungi terutama bagi penikmat seni.

1. Akili Museum of Arts

akili-art-museum

akili-art-museum via http://cobossocial.com

Jika ingin mengunjungi museum ini, anda akan di bawa ke dalam perumahan di daerah Kedoya, Jakarta Barat. Adalah Rudy Akili, pemilik agen travel terbesar Indonesia, pendiri museum kontemporer ini. Ketika anda datang, pintu masuk museum ini tergolong unik karena berornamen tulisan puisi. Koleksi yang terdapat di museum ini berasal dari Indonesia dan berbagai Negara lainnya. Untuk dapat mengunjungi museum ini, diharapkan reservasi terlebih dahulu.

2. Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara)

Desta Frida

Desta Frida via http://pinterest.com

Jangan serem dulu ya baca macan. Macan adalah singkatan dari Modern and Contemporary Art in Nusantara. Di Museum ini anda akan menemukan berbagai seni dengan instalasi beragam yang menarik. Tentunya tidak sabar ingin swa foto di tempat unik ini.

Dengan membayar 50 ribu untuk dewasa, 40 ribu untuk usia 65 tahun ke atas, dan 30 ribu untuk anak-anak, anda dapat menikmati berbagai karya seni yang di pamerkan di lantai 6. Tempat yang instagrammable ini cukup di minati oleh masyarakat baik penikmat seni atau yang hanya sekedar ingin berjalan-jalan ke museum yang sedang naik daun.

3. Museum Ullen Sentalu

Niko Eka Putra

Niko Eka Putra via http://pinterest.com

Museum ini terletak di Yogyakarta, Jawa Tengah. Koleksi pada museum ini merupakan koleksi pribadi milik keluarga pembatik yakni keluarga Haryono. Koleksi dari keluarga Haryono terdiri dari koleksi bersejarah kerajaan mataram yang terpecah menjadi 4.

Koleksi patung-patung, surat-surat, dan batik ada di museum ini. Ketika berkunjung anda akan ditemani oleh pemandu yang menuturkan sejarah dari koleksi-koleksi di museum. Selesai berkeliling, anda akan disuguhi jamu yang konon dapat membuat awet muda. Yuk, ke sana biar tambah awet muda.

4. Tumurun Private Museum

Private Museum Pembangkit Geliat Seni Surakarta

Private Museum Pembangkit Geliat Seni Surakarta via http://goodnewsfromindonesia.id

Tumurun makna nya mewariskan dari generasi ke generasi atau disebut dengan turun temurun. Koleksi-koleksi yang ada di museum ini dikoleksi oleh pemilik pabrik tekstil Sritex, HM Luminto. Pendiri museum ini adalah putra dari HM Lukminto, Iwan K. Luminto. Museum ini terletak di Solo, Jawa Tengah. Koleksi yang dimiliki museum ini adalah mobil-mobil tua antik, lukisan karya maestro Indonesia, dan karya seni dari seniman-seniman Indonesia.

Untuk dapat mengunjungi museum yang terletak di Solo, Jawa Tengah ini anda harus membuat janji terlebih dahulu dengan registrasi di web tumurun private museum.

5. Museum di Tengah Kebun

Museum di tengah kebun

Museum di tengah kebun via http://satyawinnie.com

Museum ini terletak di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Museum ini unik karena berada di tengah kepadatan kota Jakarta. Berbagai koleksi pribadi dari Sjahrial Djalil di tata sedemikian rupa sehingga museum ini rapid dan didukung dengan tanaman-tanaman yang menyejukkan. Pemilik museum ini memiliki misi untuk mengembalikan barang bersejarah Indonesia yang ada di luar negeri.

Koleksi museum ini terdiri arca, lukisan, fosil pohon, fosil kerang, keramik, topeng, dan berbagai benda bersejarah lainnya. Untuk dapat mengunjungi museum ini diperlukan reservasi terlebih dahulu dengan minimal tujuh orang pengunjung dalam satu sesi.

Menarik bukan? Yuk siap-siap akhir pekan kita jalan-jalan ke museum.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Clinical psychologist