Tuhan menciptakan manusia beragam antar satu dengan yang lainnya. Mulai dari rupa, sifat hingga perilakunya. Ada yang bertubuh tinggi, berbadan gendut, berhidung mancung, berwajah bulat, dan lain sebagainya. Ada juga yang punya sifat pemarah, penyabar, easy going, cerewet sampai pendiam.
Untukmu yang punya sifat pendiam, selama ini kamu kerap diasosiasikan dengan sosok yang susah bergaul, introvert, suka menyendiri dan lain sebagainya. Padahal nggak semuanya kayak gitu. Hanya karena jarang bercerita, bukan berarti introvert, hanya karena nggak suka nongkrong bukan berarti anti sosial, dan gara-gara malas mengobrol juga bukan berarti penyendiri. Beginilah hal yang barangkali kamu rasakan juga sebagai seorang pendiam.
1. Bukannya nggak pandai bergaul atau antisosial. Kamu hanya sering bingung mencari teman yang memang satu pemikiran atau punya hobi samaan
Kami hanya malas ngomong via www.unsplash.com
Selain label nggak pandai bergaul, kamu pun sering kali dianggap anti sosial. Padahal penilaian tak bisa berdasarkan perkiraan, orang harus mengenal kamu dulu sebelum menyematkan label itu. Kamu hanya berbeda dari kebanyakan orang yang bisa dengan mudah ketawa-ketiwi atau ngobrol panjang lebar dengan siapa saja. Sebab kamu sering kali bingung mencari orang yang bisa nyambung jika diajak berbicara, entah itu harus sepemikiran atau punya hobi yang sama. Dan kalau sudah nyaman dengan si lawan bicara, kamu bisa jadi sosok yang seru bahkan lucu.
2. Karena kamu punya prinsip, tak apa punya teman sedikit, asalkan pertemanan kalian berkualitas
Ganti-gantian via www.pexels.com
Kadang kamu tak peduli dengan orang yang sibuk mengurusi kehidupan sosialmu. Karena memang mereka lebih banyak salah dan sok tahunya. Mereka bilang kamu tak punya teman. Ada juga yang mudah sekali mengatakan kalau kamu suka pilih-pilih teman. Padahal ini hanya soal prinsip pribadi, kamu memilih punya teman sedikit, tapi jalinanan pertemanan kalian berkualitas. Tak ada yang namanya teman makan teman. Tak ada juga yang ngakunya teman tapi di belakang menjelek-jelekan. Apalagi yang ada saat butuh saja. Teman yang kamu miliki ini jelas punya loyalitas yang tinggi, yang bisa diajak belajar membenahi diri dan berbagi.
3. Aslinya diam atau nggaknya kamu bergantung dengan situasi dan kondisi, dengan kata lain dirimu paham kapan harus bersuara
Cerewet pada tempatnya via www.unsplash.com
Saking pendiamnya, kamu pun sering kali dicap sombong atau pemalu. Padahal dua sifat itu tak ada di dirimu. Kamu hanya lah orang yang lebih suka menahan diri untuk berbicara, kalau memang situasi dan kondisinya tak pas. Seperti kamu sedang dalam suasana hati yang kurang baik. Atau saat kamu berada di lingkungan yang baru, dimana dirimu perlu beradaptasi terlebih dahulu. Sementara di lingkungan yang sudah kamu kenal akrab, ya sikapmu seperti orang kebanyakan, yang bisa bercerita panjang lebar atau tertawa lepas.
4. Paling pendiam di lingkungan sosial pun bukan berarti kamu tak tahu apa-apa, tapi ada kalanya kamu kurang nyaman dengan bahan obrolan mereka
Bored topic via www.unsplash.com
Selain karena kamu cocok-cocokan orangnya dalam berteman, pilihan topik juga seringkali memengaruhi kamu untuk nimbrung saat kongko bersama teman-teman. Saat kamu merasa kurang suka dengan topik yang dibahas kamu cenderung memilih bungkam daripada pura-pura tertarik dengan tema obrolan. Terlebih tema-tema yang itu-itu saja yang sudah kelewat sering dibahas.
5. Lebih sering memilih diam, jelas membuatmu jadi seorang pengamat yang baik, jadi jangan heran kalau kamu pun jarang berdebat dengan orang
Diam emas via www.unsplash.com
Begitu halnya di forum diskusi lainnya semacam komunitas. Seringkali diammu disalahartikan sebagai ketidakseriusan kamu menyimak jalannya pembicaraan. Kenyataannya nggak seperti itu, kamu suka mengamati dan memang nggak suka bertanya kalau tak benar-benar penting. Selain itu juga karena kamu malas berdebat di depan umum, lebih enak kalau ngobrol langsung dengan yang bersangkutan.
Itulah beberapa hal dari si pendiam yang jarang diketahui orang. Banyak anggapan orang yang sejatinya salah alamat. Satu hal yang pasti biasanya si pendiam adalah orang seorang pengamat yang ulung. Dalam diamnya ia sering mengamati segala hal, maka jangan heran kalau kamu banyak pengetahuan meski jarang diumbar-umbar.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
