6 Hal yang Membantumu Bangkit Setelah Ditinggal Orang Tua. Meski Berat, Perlahan Kamu Pasti Bisa!

Tidak ada orang yang siap dalam menghadapi perpisahan, apalagi jika ditinggalkan orang terkasih yang paling kamu sayangi. Ditinggal orang tua menjadi salah satu perpisahan yang paling menyakitkan, sebab tidak ada lagi senyum dari mereka yang dapat kita lihat maupun petuah dari mereka yang bisa kita dengar kembali.

Advertisement

Meskipun perpisahan menjadi hal yang paling dibenci, hal ini tetap tidak bisa kita hindari. Seperti kata pepatah, setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Walau akan terasa menyedihkan dan sangat membuat terpuruk, kita tetap harus bangkit dan menjalani kehidupan masa depan yang ada di depan mata.

Lantas, bagaimana caranya agar dapat bangkit dari keterpurukan usai ditinggal oleh orang tua? Berikut ada beberapa hal yang dapat SoHip lakukan. Meskipun tidak mudah, SoHip harus tetap mencobanya. Simak selengkapnya yuk~

1. Perpisahan itu pasti, tidak ada yang dapat mengubah takdir Tuhan. Alih-alih terus bersedih, kamu dapat belajar lebih tabah

Belajar ikhlas dan tabah

Belajar ikhlas dan tabah | Foto: Pexels/Engin Akyurt

Kehilangan orang tua memang menjadi momen buruk yang paling menyakitkan bagi seorang anak. Sedewasa apapun umur seorang anak, kita akan tetap butuh dan menyayangi orang tua. Maka, jika dihadapkan dengan kabar buruk berupa kematian dari orang tua, tidak ada yang bisa seorang anak lakukan kecuali berusaha untuk tabah dan belajar ikhlas.

Advertisement

Walaupun rasanya sangat sedih, kesedihan tersebut tidak dapat membuat orang tuamu untuk hidup kembali. Tidak ada yang bisa mengubah takdir dari Sang Pencipta. Alih-alih terus bersedih, kamu harus mulai belajar untuk ikhlas dan mencoba menerima keadaan lebih tabah lagi. Dibandingkan dengan bersedih, kamu juga dapat mengirimkan doa agar orang tuamu ditempatkan di sisi terbaik-Nya.

2. Dunia terasa berhenti kala itu, tetapi kamu harus percaya bahwa dunia yang kamu jalani masih ada dan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya

Dunia tetap berjalan

Dunia tetap berjalan | Foto: Pexels/Artem Malushenko

Kehilangan orang tua memang merupakan sebuah mimpi buruk yang kita enggan rasanya untuk dihampiri. Kepergian orang tua juga membuat hidup seolah berhenti. Perasaan hampa setelah ditinggal orang tua pasti akan tetap terasa. Sedih, marah, dan kecewa menjadi satu ketika dihadapi dengan situasi seperti itu.

Advertisement

Namun, apakah kita boleh marah atas kehendak Tuhan? Kita tahu bahwa manusia tidak ada yang abadi untuk hidup di bumi. Lantas, kepergian orang tua sebenarnya menjadi salah satu hal yang pasti akan terjadi meskipun kita tidak pernah siap untuk menerimanya.

Meskipun dunia yang dijalani tidak lagi sama, kamu harus tetap bangkit dan terus menjalani hidupmu. Walau rasanya berat, lama-kelamaan kamu akan terbiasa menjalaninya tanpa adanya figur dari sosok orang tua. Dengan begitu niscaya kamu akan menjadi pribadi yang lebih kuat lagi.

3. Hapus air matamu, kejarlah tujuan hidupmu dan buktikan kepada mendiang orang tua bahwa kamu adalah anak yang membanggakan

Kamu adalah anak yang membanggakan

Kamu adalah anak yang membanggakan | Foto: Pexels/Pavel Danilhyuk

Kamu tahu bahwa hidupmu akan terus berjalan meskipun rasanya akan sedikit hampa tanpa adanya sosok orang tua. Untuk membuktikan bahwa kamu bisa, cobalah untuk bangkit dan hapus air mata yang ada di pipimu. Lihatlah ke depan, masih ada senyum dari orang tuamu yang menantikan anak kesayangannya akan menjadi orang yang hebat dan menjadi orang yang membanggakan.

Jadi, jangan habiskan waktumu untuk terus bersedih. Alangkah baiknya, mulailah fokus untuk mengejar tujuan hidupmu dan buktikan kepada mendiang orang tuamu bahwa kamu adalah anak yang membanggakan. Dengan begini, maka orang tuamu pasti akan bangga memiliki anak yang hebat seperti dirimu!

4. Daripada kamu terus menangisi yang telah tiada, lebih baik kamu menghargai sosok yang masih ada

Menghargai sosok yang masih ada

Menghargai sosok yang masih ada | Foto: Pexels/Leah Kalley

Rasanya kehilangan orang tua memang tidak ada duanya. Keberadaan orang tua yang sangat berharga membuat kita merasa bahwa hidup tanpa adanya orang tua akan jauh terasa lebih hampa.

Namun, kamu tidak bisa untuk terus bersedih. Kesedihan yang kamu tunjukkan tersebut akan membuat orang-orang di sekitarmu turut bersedih. Walaupun kamu kehilangan sosok orang tua, kamu masih memiliki sosok saudara. Kamu tidak akan kesepian dan merasa sendirian.

Setelah kamu merasakan pahitnya ditinggal orang tua, lebih baik kamu habiskan waktumu yang ada dengan memperbanyak momen bersama saudara. Sebab, menghargai yang masih ada lebih baik dibandingkan menangisi yang telah tiada.

5. Masih ada orang-orang terdekat yang akan selalu menyayangimu, jadi jangan terus merasa sedih dan sendirian

Masih ada orang terdekat yang menyayangimu

Masih ada orang terdekat yang menyayangimu | Foto: Pexels/Elina Fairytale

Kasih sayang dari orang tua memang tidak ada habisnya. Lalu, bagaimana jika sudah tidak ada lagi sosok orang tua? Walaupun berbeda, kamu masih bisa mendapatkan kasih sayang dari orang-orang terdekat yang menyayangimu. Mereka akan terus membantumu menjadi sosok yang lebih kuat dan berusaha lebih keras untuk menghiburmu.

Meskipun kasih sayang dari orang tua adalah hal yang paling utama, limpahan kasih sayang dari sosok terdekatmu juga bisa membantumu dalam menghalau rasa sedih karena kehilangan orang tuamu. Ingatlah bahwa masih ada orang-orang terdekatmu yang akan selalu menyayangimu. Kamu tidak akan sendirian, kamu masih bisa bersama mereka yang siap untuk mengembalikan senyum manismu dan menghapus air matamu.

6. Meskipun tidak ada seseorang yang siap dengan perpisahan, entah kapan waktunya kita pasti akan dihadapi dengan sebuah perpisahan

Semua orang pasti akan dihadapi dengan perpisahan

Semua orang pasti akan dihadapi dengan perpisahan | Foto: Pexels/Daria Obymaha

Memang tidak ada seseorang yang akan siap bila dihadapi dengan perpisahan. Berpisah dengan orang yang kita sayangi, apalagi orang yang telah ada sejak kita kecil memang bukanlah hal yang mudah. Usai perpisahan menyedihkan itu, kita juga harus mulai beradaptasi dengan belajar hidup tanpa adanya sosok orang tua. Walaupun berat, jika kamu optimis untuk menjalaninya, perlahan-lahan kamu akan bisa melewati masa kesedihan itu.

Ingatlah, masih ada pelangi di depan mata yang akan menghampirimu. Melangkahlah ke arah pelangi tersebut dan raih segala sesuatu yang menjadi pusat bahagiamu. Jangan terus-terusan berfokus pada rasa sedihmu. Dunia masih tetap berjalan dan akan terus berjalan meskipun tidak ada lagi sosok orang tua di sisimu.

So, walaupun perpisahan itu berat, mau nggak mau setiap orang pasti akan dihadapi oleh suatu perpisahan. Kita hanya bisa menyiapkan diri saja tanpa tahu kapan perpisahan tersebut akan datang menghampiri. Jadi, tetap semangat ya, SoHip! ^^

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE