Baru Lulus S1, Rachel Vennya Dapat Beasiswa S2. Kisahnya Jadi Bukti Sukses Nggak Turun dari Langit

Kisah hidup Rachel Vennya

Bicara soal asam-manis kehidupan, rasanya semua orang pernah merasakan. Termasuk selebgram hits seperti Rachel Vennya yang sering bikin kita mupeng dengan kehidupan yang serba mewah dan keluarga kecil yang terlihat super harmonis. Baru-baru ini, Rachel dan sang suami, Niko Al Hakim, mendapat beasiswa S2 dari London School of Public Relations (LSPR) yang juga menjadi tempatnya menempuh pendidikan S1 lo. Dalam unggahan surat pemberitahuan dari kampus LSPR di akun Instagramnya, Rachel Vennya mengungkapkan bahwa bergelar sarjana bukan salah satu hal yang dia utamakan, karena fokusnya adalah mencari uang untuk biaya hidup keluarga.

Advertisement

Di balik kehidupannya yang serba sempurna, Rachel Vennya merupakan contoh dari kesuksesan yang tidak jatuh dari langit. Ada perjuangan panjang yang dilakoni hingga hidupnya bisa seperti sekarang ini. Penasaran seperti apa cerita hidup Rachel Vennya yang mengantarkannya hingga kesuksesan di usia muda seperti sekarang? Simak dalam ulasan berikut ini yuk!

1. Awalnya, kuliah hanya mimpi belaka lantaran Rachel Vennya sibuk bekerja untuk menghidupi keluarganya yang broken home

View this post on Instagram

Ngomongin tentang langkah kecil, sebenernya gelar sarjana bukan tekad yg aku cari di dunia ini walaupun mimpi punya gelar itu ada, tp keadaan yg harus cari uang dan saat udh bs cari uang udh merasa gak perlu kuliah, dulu kuliah itu ya untuk cari kerja, kalo udh kerja buat apa kuliah? Semua org suruh aku kuliah dan aku gak mau, sampe akhirnya Niko dtg ke kehidupan aku dan daftarin aku kuliah, dia bilang “coba dulu, kalo gak betah gak usah dilanjutin”. Krn saat itu si Niko cm daftarin doang, kagak bayarin jadi aku ttp bayar sendiri ? dan pas ngejalanin aku sadar kalo kuliah itu penting untuk aku. Hari ini, tiba2 kita dpt surat cinta dari kampus kita. “I didn’t come this far, to only come this far” This is only the beginning = Aku. Baru. Mulai ☺️ #BukanSekedarIklan

A post shared by @ rachelvennya on

Kehidupan mewah yang kamu lihat di media sosial Rachel Vennya bisa saja membuatmu tidak terpikir kalau seorang influencer hits pernah mengalami keterpurukan. Sejak orangtuanya bercerai, Rachel fokus memperbaiki finansial keluarga. Dirinya pun tak lagi utamakan pendidikan karena sibuk bekerja cari uang.

Advertisement

Dalam unggahan Instagramnya, langkah kecil seperti bergelar sarjana bukan yang dia utamakan. Meski sekadar mimpi, hal itu bisa terwujud juga. Berkat sang suami, Niko Al Hakim berinisiatif mendaftarkan Rachel kuliah S1 di LSPR. Tanpa disadari, lambat laun saat menjalaninya pun Rachel akhirnya merasa kalau kuliah itu penting. Bahkan setelah selesaikan S1-nya, Rachel dapat kabar bahagia dari LSPR karena meraih beasiswa untuk lanjutkan S2 bareng suaminya lo!

2. Awal berbisnis, Rachel Vennya jeli lihat peluang. Dengan resep jamu penurun berat badan racikan keluarga, perlahan usaha ini meningkatkan keuangannya

Slim Beauty by Rachel Vennya via www.instagram.com

Ibu dari Xabiru ini jeli lihat peluang usaha. Sejak orangtua bercerai dan tinggal dengan ibunya saja, Rachel Vennya mulai usaha dengan jualan jamu racikan keluarga. Sebelumnya, jamu ini dicoba sendiri padanya – yang kebetulan berbadan gemuk dan berhasil. Teman-temannya pun takjub, dan membuat Rachel tambah semangat jualan jamu. Hingga kini, jamu yang diracik dengan nama Slim Beauty Product by Rachel Vennya ini masih hits lantaran kemasannya lebih praktis dan tak terlalu pahit.

3. Berawal dari hobi berdandan, dia pun mencoba menjadi seorang makeup artist

sempat jadi makeup artist via www.instagram.com

Tak berhenti sampai jualan jamu, Rachel Vennya lanjut lebarkan bisnis usahanya sebagai makeup artist. Hal ini dimulai karena dirinya yang hobi berdandan. Dengan bayaran awal hanya Rp200 ribu per-booking, Rachel pun sabar dan gigih terus dalam menekuni profesinya ini. Lambat laun dirinya makin dikenal dan jasanya dipakai banyak figur publik.

Advertisement

4. Dan kini bareng suami, Rachel Vennya membuka bisnis kuliner Sate Goreng Tacihan dan Rumah Sedep. Pundi-pundinya makin banyak saja

Sate Goreng Taichan via www.instagram.com

Jangan lupa kalau bisnis kuliner itu sangat menggiurkan. Setelah menikah, Rachel Vennya dan suami membuka bisnis kuliner pertamanya bernama Sate Goreng Taichan. Antriannya pun ramai sekali dan membuat Rachel bersama suami lanjut membuka warung makan Rumah Sedep. Jika lihat di media sosial, Sate Goreng Taichan dan Rumah Sedep ini selalu ramai. Kalau flashback lagi ke masa lalu, perjuangan pasangan ini sampai punya bisnis di mana-mana memang penuh usaha keras ya!

5. Selain bisnis, Rachel juga menjadi influencer ternama. Sekali posting, hmm… bisa samai 2 digit angka ~

influencer tenama via www.instagram.com

Sukses menjalani usaha jamu, profesi makeup artist-nya berjalan lancar, dan usaha kulinernya laku keras, mengantarkan Rachel Vennya menjadi influencer ternama. Dalam sebuah interview di acara talk show, Rachel menyebut kalau untuk sekali posting di Instagram, bayarannya bisa mencapai dua digit angka lo. Coba kamu bayangkan, jika dalam sehari bisa sampai 5 kali posting endorsement, ratusan juta sudah bisa masuk rekening.

6. Dan yang lagi happening yaitu clothing line Raven Is Odd. Siapa yang sudah punya koleksi hijabnya?

Raven Is Odd via www.instagram.com

Belum lama ini clothing line Raven Is Odd sedang hits-hitsnya. Sejak Rachel Vennya berhijab, brand miliknya ini memang diperkenalkan kembali. Bahkan, belum lama ini Ravenisodd juga mengadakan acara art exhibition di Kuningan City Mall, Jakarta lo. Bukan cuma instalasi saja, tapi juga ada workshop dan live music yang seru banget.

Kesuksesan hidup Rachel Vennya bisa dibilang bukan turun dari langit. Ada usaha keras yang dilakukan demi bisa tercapai cita-cita. Meski harus menjalani berbagai ujian, kerja keras Rachel akhirnya berhasil. Dari cerita hidup Rachel Vennya, kita jadi tahu kalau mau sukses itu perlu usaha. Bukan sekadar menunggu keajaiban yang entah kapan datangnya kalau tidak mencoba.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE