Tak Perlu Sedih Meninggalkan Usia 20-an, Karena 5 Kebaikan Ini Pasti Kamu Dapatkan

Ingatkah kamu ketika masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, ingin rasanya segera mengenakan seragam putih abu-abu sambil bergaya. Lantas, saat kamu merasakan bangku SMA, bayangan menjadi seorang dewasa yang sarat kebebasan ala anak kuliahan selalu terlintas di kepala. Beberapa tahun kemudian ketika kamu berhasil duduk di bangku perkuliahan, menjadi seorang pengusaha atau pekerja kantoran sudah ada di angan-angan.

Sekarang, saat kamu sudah “jadi orang” dan mulai meninggalkan usia 20-an perlahan-lahan, nggak jarang kamu iri melihat adik-adik kampus yang masih santai-santai saja membicarakan kisah asmaranya. Manusia memang nggak ada puasnya. Karenanya, kamu nggak perlu sedih saat meninggalkan usia 20-an. Meski usiamu kian bertambah tua, ada beberapa kebaikan yang bisa kamu dapatkan saat usiamu menginjak kepala tiga.

1. Lebih selektif dalam pertemanan. Meninggalkan orang-orang yang punya pengaruh buruk dan memilih intens dengan mereka yang membawa aura positif

Selektif dalam pertemanan via www.walldevil.com

Jika dulu sewaktu usiamu masih 20-an kamu cenderung memperluas jaringan pertemanan, maka di usia 30-an kamu akan lebih mengerucutkan mereka. Sudah cukup bagimu mengumpuli semua orang dan menerima segala ajakan hang-out. Kamu akan merasa bahwa hidupmu hanya membutuhkan orang-orang yang berpengaruh dan memberikan manfaat untuk menjalani kehidupanmu yang serius dan terarah. Jangan heran jika kini kamu hanya mengedepankan kualitas ketimbang kuantitas pertemanan.

2. Soal penampilan, kamu nggak lagi latah dan mengikuti tren yang berkembang karena telah menemukan style yang membuatmu nyaman

Nyaman berpenampilan via www.pexels.com

Tren fashion yang sedang berkembang bukan lagi menjadi acuanmu untuk berpenampilan. Bahkan kamu cenderung apatis lantaran sudah nyaman dengan gaya penampilanmu yang sekarang. Kamu nggak perlu bingung lagi memadu padankan busana yang ingin dikenakan. Karena apa yang ada di lemarimu, itulah yang kamu pakai. Soal tren gaya yang lagi hits, cukup ditanggapi seperlunya pun nggak maksa mengaplikasikannya. Kamu lebih percaya diri untuk berpenampilan sesuai kenyamanan daripada harus memaksakan tren yang belum tentu cocok dikenakan.

3. Semakin santai menjalani kehidupan percintaan. Galau berlebihan? Sudah nggak ada lagi di kamus kehidupanmu yang sekarang

Nggak galau-galauan lagi via www.pexels.com

Wajar jika ketika di usia 20-an dulu kamu masih menye-menye dan lemah terhadap urusan percintaan. Sedikit saja ada masalah yang menyerang, nggak jarang akan sangat menguras emosi dan air mata, galau berlebihan. Sekarang? kegalauan sudah bisa kamu redam, apalagi yang menyangkut urusan percintaan. Buatmu, sibuk memikirkan percintaan hanya akan menguras waktu dan tenaga. Jika memang sedang ada prahara, kamu akan segera menyelesaikannya, bukan menjadikannya drama.

4. Kamu nggak perlu lagi berpura-pura untuk menjadi orang lain. Apa yang kamu punya, itulah yang kamu tunjukkan ke dunia

Apa adanya via www.pexels.com

Mungkin dulunya kamu kerap menampilkan persona yang diidolakan orang lain untuk pencitraan. Wajar. Setiap orang, apalagi mereka yang usianya belum matang, butuh pengakuan orang lain untuk aktualisasi diri. Namun di usiamu sekarang, menjadi orang lain demi pencitraan sudah kamu anggap nggak penting dan ketinggalan zaman.

Kini, fokusmu adalah berusaha menunjukkan kemampuan dan persona yang kamu punya dengan sebaik mungkin. Kamu akan menyadari bahwa memperoleh pengakuan dengan menjadi orang lain hanyalah kepuasan yang sifatnya sementara dan merugikanmu di masa depan.

5. Dengan mengenali jati diri dan memahami tujuan hidup yang ingin dicapai, kamu akan mencintai dirimu sepenuhnya

Cinta diri sendiri via www.classycareergirl.com

Usia 20-an adalah masa-masa dimana kamu sibuk mengenali siapa dirimu sebenarnya. Terkadang, kamu juga merasakan kebimbangan akan arah dan tujuan dari kehidupan yang kamu jalani. Termasuk juga keputusan untuk menentukan akan jadi apa dirimu kelak. Saat meninggalkan usia 20-an dan memasuki 30-an, kamu akan lebih percaya diri untuk melangkah ke depan.

Kamu nggak lagi dibingungkan dengan pilihan-pilihan hidup yang menghampiri karena kamu tahu kapasitasmu, kurang dan lebihnya dirimu, serta arah dan tujuan mana yang akan kamu ambil dengan penuh kemantapan hati. Di usiamu kini, kamu akan mencintai apa adanya dirimu lantas menjalani segala keputusan yang telah dibuat dengan percaya diri.

Meninggalkan usia 20-an dan mulai memasuki usia 30-an, pada perjalanannya memang akan diliputi rasa kekhawatiran. Namun, tetaplah optimis dalam menjalani roda kehidupan dan yakinlah bahwa apa yang kamu jalani sekarang ini sudah melewati proses kedewasaan dan tanggung jawab penuh. Selamat menapaki dunia yang penuh tantangan, dunianya usia 30-an!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world