Sederet Manfaat Refleksi Diri di Akhir Tahun. Jika Dilakukan dengan Benar, Hidupmu Bisa Naik Kelas

Manfaat refleksi diri di akhir tahun

Apa yang biasanya Sobat Hipwee lakukan menjelang akhir tahun? Meski pandemi masih membayangi dan pemerintah juga berencana ‘mengencangkan ikat pinggang’ dengan meniadakan cuti bersama, banyak agenda penutup tahun yang bisa dipersiapkan. Dari staycation, BBQ-an bareng keluarga atau teman dekat, sampai sekadar maraton drama Korea, biasanya jadi andalan untuk memeriahkan akhir tahun di era pandemi. Nah, tapi ada satu lagi nih agenda akhir tahun yang mulai wajib SoHip lakukan : refleksi diri!

Advertisement

Bukan pijat refleksi lo, tapi refleksi yang berhubungan dengan berhenti sejenak untuk berpikir dan mengevaluasi segala hal yang kita lakukan sepanjang tahun. Bukan cuma sekadar ‘melihat’ ke belakang, tapi juga berusaha belajar dari segala kegagalan maupun kesuksesan yang sudah dialami tahun ini demi bisa lebih baik mempersiapkan tahun depan. Mungkin terdengar klise atau bahkan omong kosong, tapi kegiatan refleksi diri akhir tahun ini sejatinya akan membawa banyak sekali manfaat jika dilakukan dengan benar.

Menjadwalkan waktu tersendiri untuk refleksi diri, bisa jadi kegiatan paling powerful di akhir tahun. Mereka yang tahu benar posisi dirinya saat ini adalah mereka yang bisa menentukan target terbaik tahun depan

Sebelum bikin resolusi tahun baru, kayaknya kita perlu jadwal khusus untuk refleksi diri | Photo by Clay Banks on Unsplash

Agenda ‘refleksi diri’ mungkin memang belum sepopuler membuat resolusi tahun baru atau pesta kembang api yang ramai dilakukan orang tiap akhir tahun. Padahal sama pentingnya lo SoHip. Langsung membuat resolusi tahun baru tanpa sebelum terlebih dahulu refleksi diri, bisa jadi alasan utama kenapa resolusi-resolusi yang kita buat tiap tahunnya sulit diwujudkan. Tanpa memahami betul posisi diri, kita tidak akan bisa membuat resolusi tahun baru yang tepat. Jadi, sebelum sibuk bikin resolusi tahun baru, yuk jadwalkan waktu tersendiri untuk refleksi menjelang berakhirnya tahun ini.

Kenapa harus ada jadwal khusus?

Advertisement

Sebenarnya pasti masih banyak orang menganggap refleksi sebagai kegiatan yang bisa dilakukan sambil lalu, toh tiap hari kita juga sering memikirkan penyesalan maupun pencapaian yang kita alami. Namun, refleksi diri yang sebenar-benarnya membutuhkan kesadaran dan fokus penuh. Secara sadar menjadwalkan waktu untuk berefleksi, mengevaluasi, sekaligus merancang rencana tahun depan, adalah strategi terbaik yang bisa SoHip lakukan di akhir tahun.

Satu tahun juga merupakan waktu yang pas melihat naik turunnya kehidupan. Catatlah pencapaian, lalu tak kalah penting catat juga kegagalan dan semua penyesalan, biar memiliki perspektif yang tepat untuk memulai tahun baru

Tak hanya mencatat pencapaian sebagai bentuk penghargaan diri, tapi juga kegagalan supaya bisa lebih banyak belajar || Illustration by Hipwee via www.hipwee.com

Kenapa juga harus di akhir tahun?

Advertisement

Refleksi atau evaluasi diri memang bisa dilakukan kapan saja, namun ada alasan kenapa periode pergantian tahun adalah momen atau rentang waktu yang pas. Jika terlalu singkat seperti hitungan hari atau bulan, bisa jadi ada target-target yang belum tercapai karena butuh waktu atau masih terlalu emosional akibat kegagalan beberapa waktu lalu. Namun jika terlalu panjang rentang waktunya atau bahkan tidak secara sadar dijadwalkan, kemungkinan besar kita akan lupa.

Toh, semua institusi atau orang biasanya juga pasti sedang membuat semacam rapor di akhir tahun. Misalkan seperti rapor sekolah, akhir semester, atau tutup buku di bank pun dilakukan di akhir tahun ‘kan? Secara personal, kita juga butuh refleksi dan menulis rapor untuk diri kita sendiri~

Jika dilakukan rutin, kehidupan bisa lebih mudah ‘naik kelas’ tiap tahunnya. Bukan hanya lebih terarah karena punya resolusi yang tepat, kita pun lebih mudah menghindari kesalahan yang sama

Refleksi akhir tahun

Karena sudah berefleksi, kita tahu kesalahan-kesalahan apa saja yang harus dihindari tahun depan | Photo by cottonbro from Pexels

 “Knowing yourself is the beginning of all wisdom.”- Aristotle.

Sebagaimana Aristotle, salah satu filsuf paling penting sedunia, menjelaskan dalam quote di atas, mengenali diri sendiri adalah permulaan dari semua kebijaksanaan. Bukan cuma masalah jadi bijak saja, tapi juga salah satu kunci pengembangan diri yang seringkali dilupakan. Kebanyakan orang lebih sibuk merencanakan target atau resolusi, tanpa sebelumnya secara aktif memperdalam pengetahuan tentang dirinya sendiri.

Terlebih lagi di tengah kesibukan sehari-hari, banyak orang yang sering kelupaan ‘bercermin’ dan bertanya kabar kepada diri sendiri. Sebelum kebablasan dan tambah tidak mengenali diri, bisa dalam banyak bentuk lo ini seperti tidak tahu kelebihan diri sendiri atau bahkan melewatkan tanda fisik kalau sedang mengalami sakit — biasakan deh menjadwalkan agenda refleksi di akhir tahun.

Jika dilakukan dengan rutin, kehidupan SoHib bisa lebih mudah ‘naik kelas’ dan tambah berkualitas tiap tahunnya. Bukan sekadar mengenali dengan benar kualitas diri, tapi juga terbiasa mengakui, mencatat, dan belajar dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Mengingat tidak ada manusia yang bebas dari kesalahan, skill untuk bisa belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut adalah hal yang wajib terus diasah.

Bukan konsep abstrak atau harus dituliskan di diary, tiap orang harus menemukan caranya masing-masing untuk refleksi diri. Yang penting punya waktu khusus dan pertanyaan yang tepat

Waktu untuk wawancara dengan diri sendiri, pastikan SoHip punya pertanyaan yang tepat | Illustration by Hipwee via www.hipwee.com

Ketika menyebut refleksi diri, banyak orang mungkin masih kesulitan membayangkan aktivitas atau kegiatan tertentu. Gambaran paling klise mungkin journaling atau membuat catatan khusus di dalam diary. Padahal metode refleksi diri itu bisa sangat beragam, asalkan tujuannya tercapai. Tujuan untuk lebih dalam mengenali dan mencintai diri sendiri, baik dari segala pencapaian, kegagalan, serta semua diantaranya. Yang terpenting, kita menyediakan waktu khusus dan pertanyaaan-pertanyaan yang tepat.

Pertanyaan-pertanyaannya mungkin akan terdengar klise tapi penting untuk ditanyakan dan dijawab. Seperti apa pencapaian paling berarti tahun ini, penyesalan terdalam, maupun siapa orang yang paling penting dalam hidupmu?

Artikel Catatan Akhir Tahun

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

CLOSE