Resapi 6 Hal Ini Saat Minder atau Iri Melihat Teman Raih Kesuksesan Lebih Dulu dari Kamu

Usaha nggak akan mengkhianati hasil

Dalam hidup, meraih kesuksesan tentu menjadi impian sebagian besar orang. Untuk mewujudkannya, mereka pun bekerja sekeras mungkin, pun sama sepertimu. Sekolah dan bekerja bagian dati ikhtiarmu meraih kesuksesan. Namun terkadang hidup terasa tak adil ketika jerih payahmu nggak kunjung membuahkan hasil.

Advertisement

Semua pun jadi semakin runyam ketika kamu mengetahui bahwa teman seperjuanganmu telah sukses lebih dulu. Rasanya jelas campur aduk, di satu sisi kamu senang dan bangga melihat temanmu, tapi di sisi lain kamu merasa minder bahkan iri karena usahamu nggak beranjak dari situ-situ saja. Nah untukmu yang merasakan hal tersebut, baiknya kamu resapi 6 hal ini agar nggak minder dan iri lagi melihat kesuksesan teman.

1. Membandingkan diri dengan orang lain tak akan membuatmu hidupmu lebih baik. Justru bisa mengikis seluruh rasa percaya diri

Don’t compare yourself via www.pexels.com

Nggak baik membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Karena semakin kamu membandingkannya semakin kamu nggak puas dengan kondisimu. Saat kamu melihat kelebihan orang secara otomatis otakmu mengabaikan apa yang telah kau miliki sekarang. Maka dari itu kamu menjadi pribadi yang kurang beruntung.

Selain itu, membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan nggak akan membuat hidupmu lebih baik. Terlalu banyak melihat kelebihan orang membuat rasa percaya pada diri sendirimu terkikis perlahan.

Advertisement

2. Stop berkecil hati. Rasa iri dalam diri itu wajar asal kamu bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang menginspirasi

Berhenti berkecil hati via unsplash.com

Di momen ini kamu wajib untuk berhenti minder, sebab itu justru menghambatmu untuk meraih kesuksesan yang kamu impikan. Sedangkan rasa iri nggak boleh kamu biarkan terlalu lama sebab bisa berubah menjadi rasa dengki.

Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah pelajari kesuksesannya. Bagaimana ia bisa sampai sesukses ini, apa saja yang dia lakukan, cobaan apa saja yang telah ia lewati dan lain sebagainya. Jangan malu bertanya padanya, toh dia juga nggak segan membantumu.

3. Konon katanya, rezeki nggak akan tertukar. Kamu menabahkan diri, berharap tak lama lagi giliranmu segera tiba

Advertisement

Rezeki nggak ke mana via www.pexels.com

Hal lain yang mesti kamu lakukan adalah percaya bahwa Tuhan akan memberikan rezeki bagi yang berusaha. Ingat, rezeki nggak akan tertukar. Kalau kamu merasa usahamu sudah maksimal namun belum membuahkan hasil maka kamu mesti bersabar dan tabah. Kamu mestinya bersyukur, jangan hanya menengok ke atas, sesekali lihatlah ke bawah.

Dalam hidup, terkadang ada yang hidup serba kekurangan tapi bisa merasa cukup dan bahagia, namun ada pula yang kaya raya tapi selalu merasa kurang. Jangan sampai kamu masuk ada golongan kedua, mari belajar mensyukuri apa yang sudah dimiliki.

4. Perasaan sesal karena hidup yang masih begini-begini saja itu justru menjadi awal bagimu untuk mengubah semuanya

Tonggak kesuksesan via www.pexels.com

Ketika orang lain sukses dalam waktu yang singkat kadang kita merasa hidup nggak adil dan bawaannya ingin marah saja terhadap keadaan. Terang, ini adalah tindakan yang salah. Sejatinya kalau kamu sudah bosan hidup dalam kesengsaraan, maka tingkatkan kerja keras adalah jawaban yang paling masuk akal dan sesuai.

Jadikan kesuksesan temanmu sebagai pengingat bahwa kalau temanmu bisa, maka kamu juga seharusnya bisa. Jadikan pelecut semangat agar kamu lebih giat lagi dalam berusaha.

5. Boleh jadi kamu belum sukses karena jalanmu lebih sulit dibanding mereka. Bukankah beda orang beda standar kesuksesannya?

Kesuksesan orang berbeda-beda via www.pexels.com

Sukses nggak melulu soal uang atau jabatan. Berguna bagi masyarakat dan diakui keberadaanmu saja sejatinya juga bisa dibilang sukses. Oleh karena itu sejatinya kesuksesan orang itu standarnya berbeda-beda. Jangan samakan dengan kesuksesanmu  dengan kesuksesan mereka, sebab barangkali tingkat kesulitannya berbeda.

Kamu belum berhasil bukan berarti mereka yang berhasil lebih baik darimu, bisa saja karena memang jalan yang kamu lalui lebih sulit dibanding mereka.

6. Waktu kesuksesan tiap orang berbeda-beda. Boleh jadi memang belum saatnya kamu menuai jerih payahmu selama ini

Semua akan indah pada waktunya via www.pexels.com

Hal terakhir yang mesti kamu pahami adalah bahwa kesuksesan tiap orang punya waktunya sendiri. Ada yang saat muda sudah sukses, ada yang sukses setelah menikah, ada yang sukses di kala umurnya terbilang senja dan lain-lain. Maka, kalau kamu sudah bekerja keras namun nggak kunjung membuahkan hasil boleh jadi karena memang belum waktunya. Tuhan belum mengizinkan kamu sukses sekarang. Tetap berusaha dan tunggu saja. Ingat Tuhan nggak akan mengkhiati janjinya.

Itulah 6 hal yang patut kamu resapi saat minder dan iri mengetahui temanmu sudah sukses duluan. Intinya hilangkan minder dan ubahlah rasa irimu sebagai pelecut semangat agar kamu lebih giat lagi bekerja dan meraih kesuksesan yang kamu cita-citakan. Terakhir, jangan lupa bersyukur dan berdoa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE