Usia 22 Bukan Saatnya Berdiam Diri, tapi Kamu Perlu Buktikan Masa Muda ini Cemerlang Sekali

Banyak yang harus dikerjakan!

Kata orang, di usia 22 tahun hidup jadi semakin keras. Lalu kamu, mau begitu saja dan berdiam diri tanpa melakukan hal yang istimewa? Di usiamu kini mestinya kamu menyadari kalau kamu harus berkarya, menghasilkan sesuatu yang membuat orang lain bangga. Mereka yang sudah kepalang berumur tua dan masa mudanya tak menghasilkan apa-apa pasti merasa ada yang belum lunas di hatinya. Mereka pasti tak menemukan kelegaan yang membanggakan di masa muda.

Advertisement

Sekarang kamu masih muda, napasnya masih panjang dan hidupmu penuh dengan suasana persaingan yang kalau dinikmati sangatlah mengasyikan. Kamu jangan mau terasing di sudut tanpa pernah ikut andil, kamu harus ikuti persaingan dan buktikan kalau kamu bisa jadi juara. Memang akan berat, tapi bukankah di usia yang gemilang ini kamu masih punya banyak tenaga, baik jasmani maupun batin? Bangkit, jangan mau terlena hal-hal yang membelenggu kreatifitasmu. Semangat!

1. Kreatifitas jangan dipendam, harus kamu asah dan perjuangkan perlahan-lahan

Jangan kelamaan dipendam, harus segera berjuang via unsplash.com

Kamu punya kemampuan, jangan lama-lama dipendam kamu harus wujudkan. Lagian di usiamu yang masih muda ini banyak kesempatan untuk menunjukan kemampuan. Kesempatan itu bisa datang dari mana saja, bisa dari peluang meraih prestasi di bidang akademis atau melanjutkan hobimu yang biasa kamu rawat dengan perjuagan sungguh-sungguh itu.

2. Main atau seru-seruan tetap bisa jalan, tapi ingat kamu harus berkarya, jangan sampai terlena dan masa mudamu habis sia-sia

Seru-seruan masih bisa asal jadwal teratur via unsplash.com

Kamu yang masih galau, antara mau tetap nongkrong atau harus segera kembali kepada kesibukan demi masa depan, baiknya atur waktu dengan membuat jadwal bulanan. Kamu memang tak bisa menghindari ajakan teman. Tapi kamu pasti juga tahu kapan harus bekerja dan bersantai bersama teman. Atur jadwal bermain dan bersibuk diri, jangan sampai timpang.

Advertisement

3. Berdiam diri karena pernah gagal, ya ampun usia muda harusnya nggak seloyo itu, angkat bahumu dan perbaiki kegagalan

Jangan mau terpojok karena gagal, kamu harus bangkit dan melawan via unsplash.com

Kamu pernah gagal? Tak beda dengan orang lain di luar sana, pernah gagal bahkan bukan hanya sekali, melainkan bertubi-tubi. Tapi mereka bangkit dan memperbaiki segala kesalahannya. Kamu pun harusnya bisa berbuat sedemikian bijak. Melatih kesabaran, membuat rencana matang dan memperbaiki masa muda yang masih kamu kendarai. Semangat dan jangan takut gagal lagi, karena kamu pasti bisa melalui.

4. Kelelahan wajib kamu rasakan, karena nanti pasti akan datang masa di mana kamu berhasil dan membuat banyak orang bangga

Lelah pasti, tapi menyerah jangan dijalani via unsplash.com

Lelah dan letih sudah jadi makanan mereka para muda-mudi kreatif. Kamu harusnya bersyukur melewati pengalaman yang melelahkan ini, kamu punya batu pijakan yang bisa kamu gunakan meraih kesuksesan di masa depan. Pengalaman pasti akan mengantarkanmu pada kebaikan dan kesuksesan yang kamu idam-idamkan. Jangan takut buat speak up!

5. Sampai kapan kamu malu dan nggak percaya diri? Buat apa malu untuk sesuatu yang baik, sementara kamu pasti bisa

Kalau niat baik harusnya kamu tak perlu malu via unsplash.com

Malu hanya untuk mereka yang berbuat kejahatan, selama kamu memiliki niat positif harusnya rasa malu sudah masuk tong sampah. Jangan kira semua orang selalu percaya diri, mereka juga awalnya takut, tapi karena mereka bernyali untuk menaklukan rasa malu dalam diri mereka, mereka bisa berkarya dengan leluasa sampai sekarang. Kamu punya kesempatan, jangan terus malu dan melangkah mundur.

Advertisement

6. Berhenti merendahkan diri sendiri, di usiamu yang cukup matang ini harusnya kamu mampu mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan

Kamu punya banyak kekuatan, jangan pernah malu apalagi merendahkan diri sendiri via unsplash.com

Kamu punya kemampuan, kamu diberkahi dengan segala nikmat yang luar biasa indahnya, jangan terus-terusan kamu merendahkan diri sendiri. Kamu layak mendapatkan kesempatan untuk berjuang dan membuktikan kalau kamu bisa. Pasti bisa, walaupun ada rasa ragu dan bahkan omongan yang tak menyenangkan, tapi usia 22 ini adalah kesempatan emas untuk berkarya lebih lepas. Tenagamu masih penuh, rajinlah berkarya!

Usia 22 tahun tak bisa dibilang masih anak-anak, sudah ada tuntutan yang harus dijalani. Di sela-sela kesibukanmu, berikanlah waktu luang untuk memperbaiki masa depan. Kamu bisa meluangkan waktu untuk merencanakan hari depan dengan diisi dengan berkarya, tunjukkan apa keunggulanmu. Malu akan menyudutkanmu, runtuhkan rasa malu dengan bersyukur dan sadarilah kalau semua manusia itu sama, kamu hanya perlu mengeluarkan kemampuan. Jangan malu, semuanya sama, pernah salah dan pernah gagal. Kamu pasti bisa lebih sukses.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kertas...

CLOSE