Kamu Layak Istirahat dari Pekerjaan. Ini 8 Alasan Tiap Orang Butuh Me-Time!

Namanya juga manusia. Gak mungkin dong lepas dari penat, bosan, bahkan rasa stres. Saat sudah begini, pikiranmu nggak lagi bisa dipaksa bekerja. Kamu butuh istirahat demi kembali ke mood-mu yang biasa.

Advertisement

Salah satu cara istirahat yang paling efektif ya me-time, alias menghabiskan waktu sendiri. Dengan sesi sendiri ini, ternyata hidupmu bisa lebih berwarna dan tertata lho. Makanya, Hipwee udah merangkum 8 alasan mengapa kamu harus me-time nih, simak yuk!

1. Yang membuatmu penat adalah rutinitas tak ada ubahnya. Me-time adalah break manis supaya hidupmu gak gitu-gitu aja

relaksasi di salon, salah satu me-time yang bsia kamu lakukan

relaksasi di salon, salah satu me-time yang bsia kamu lakukan via www.ellejess.com

“Aduh setiap hari kayak gak ada waktu buat senang-senang. Weekend juga sama aja, tetap ngurusin tugas.”

“Lo perlu me-time deh. Coba ke salon sesekali buat refreshing.”

Aktivitas yang kamu pilih sebenarnya memang keinginanmu sendiri, bukan karena paksaan dari orang lain. Namun kegiatan ini lama-lama jadi membosankan karena selalu berulang setiap hari. Saat rasa bosan sedang melanda, alangkah baiknya kamu melakukan me-time sejenak. Mengerjakan sesuatu saat kamu bosan, hasilnya bisa menjadi nggak maksimal — bahkan jauh dari ekspektasi lho. Makanya, nggak salah kalau kamu memanjakan dirimu sesekali misalnya ke salon, jogging, atau naik gunung. Ini adalah selingan manis untuk “mematahkan” rutinitasmu yang itu-itu melulu

Advertisement

2. Me-time dapat memberikan energi positif padamu. Pikiran jadi segar dan tubuh gak cepat capek

me time gak harus mengeluarkan biaya mahal. nostalgia ke kampus misalnya

me time gak harus mengeluarkan biaya mahal. nostalgia ke kampus misalnya via www.saintleo.edu

“Kamu kok kayaknya fresh banget gitu sih. Weekend kemarin emang ke mana?

“Gak ke mana-mana. Cuma ke kampus S-1 dulu nostalgiaan, sekalian olahraga.”

Me-time nggak melulu menghabiskan waktu dan uang kok. Kamu bisa melakukan kegiatan yang sederhana dan udah lama nggak dilakukan, misalnya aja membuka lagi koleksi buku atau mengenang kembali masa-masa kuliah dulu dengan mampir ke kampus. Dengan me-time yang sederhana seperti itu, uang pun nggak banyak yang keluar. Hehe.

3. Me-time saat hampir deadline… kenapa nggak? Kamu jadi tahu yang mana sebenarnya yang harus jadi prioritasmu

Advertisement
dengan me-time, kamu jadi tahu mana dulu yang harus dikerjain

dengan me-time, kamu jadi tahu mana dulu yang harus dikerjain via prblonde.com

“Semuanya deadline minggu ini! Aduh bingung mana dulu yang harus dikerjain!”

Saat deadline datang menghampiri dan kapasitasmu pun terbatas, ada baiknya kamu menyempatkan me-time walaupun hanya satu jam. Kamu bisa mengambil di sela-sela waktu untuk ngopi sebentar atau pergi membeli ice cream. Kamu bisa berpikir jernih tanpa adanya gangguan kerabat lho. Kamu jadi mengetahui tugas yang menjadi prioritas dan mana yang akan dikerjakan selanjutnya.

4. Kenyataannya, me-time mampu mengembalikan semangat dan membuatmu fokus ketika keduanya sempat mengendur

kamu jadi semangat dan fokus saat bekerja lagi

kamu jadi semangat dan fokus saat bekerja lagi via www.huffingtonpost.co.uk

Rasa lelah dan kejenuhan yang menghampiri berpengaruh terhadap aktivitasmu. Kamu bisa menjadi nggak fokus saat melakukan kegiatan, padahal sebelumnya baik-baik aja. Hal ini karena kamu memaksa diri untuk terus-menerus bekerja secara non-stop tanpa me-time sejenak. Sebagai makhluk hidup kamu memiliki keterbatasan dan sudah sepatutnya sadar akan hal itu. Demi menghasilkan suatu karya yang lebih baik dan memuaskan, mengapa tak memberi waktu sebentar aja untuk diri sendiri?

5. Kadang, waktu sendiri memang perlu saat kamu sedang nggak “sejalan” dengan pasangan

me-time membuat pikiranmu jernih saat dilanda prahara dengan pasangan

me-time membuat pikiranmu jernih saat dilanda prahara dengan pasangan via www.eastbaywellness.org

“Aku butuh sendiri. Jangan hubungin aku dulu ya.”

Berkomitmen untuk menjalin sebuah hubungan berarti kamu telah siap berbagi waktu dan hidupmu bersamanya. Karena komitmen ini dan kamu yang nggak enak kalau menolak permintaannya untuk menemani, alhasil waktumu banyak dihabiskan bersamanya. Padahal, kamu juga butuh waktu untuk sendiri, memanjakan diri sendiri, tanpa adanya kehadirannya. Nggak hanya itu, kadang masalah juga muncul. Untuk menyelesaikannya kamu memerlukan pikiran yang jernih dan suasana hati yang tenang.  Oleh karena itu, me-time perlu kamu lakukan.

6. Dengan me-time, kamu dapat memanjakan diri dan introspeksi. Sering ‘kan ide muncul tiba-tiba saat sedang sendiri?

ada kalanya kamu mau sendirian gak bersama orang-orang

ada kalanya kamu mau sendirian gak bersama orang-orang via disqus.com

Hidup itu nggak selamanya berjalan mulus, ada kalanya sebuah prahara bermunculan. Baik di tempat tinggal, kampus, atau kantor nggak bisa kamu hindari. Oleh karenanya, membenahi hati dan pikiran itu perlu agar kamu bisa menemui jalan keluarnya dan terselesaikan dengan baik. Karena nggak semua masalah bisa diselesaikan saat itu juga. Kadang, untuk menuntaskannya kamu butuh waktu yang lama.

7. Me-time gak selalu harus dihabiskan sendiri. Ini juga kesempatanmu untuk bertemu orang baru dan berinteraksi

kamu punya kenalan baru

kamu punya kenalan baru via tulismenulis.com

“Gue dapat kenalan nih pas kemarin naik gunung sendirian. Lumayan punya teman baru, seru lho anaknya.”

Punya teman yang itu-itu aja, kamu kadang jadi bosan juga. Padahal kamu dan mereka udah melakukan berbagai hal seru, mulai dari wisata alam sampai ngobrol-ngobrol nggak jelas. Namun, ada kalanya kejenuhan berteman dengan mereka itu ada. Kamu pun memilih untuk mencoba mengambil me-time dan ternyata malah mendapat kenalan. Adanya teman baru nggak membuat kamu jadi lupa akan teman-teman lama, malah kamu bisa kembali akrab dengan mereka. Bahkan, kamu bisa mengenalkan teman baru kepada mereka lho. Pertemananmu jadi semakin seru dan semakin ramai.

8. Lewat me-time kamu belajar juga: gak melulu mesti sama orang lain kok untuk bahagia

ternyata bahagia itu bisa kamu ciptakan sendiri tanpa orang lain

ternyata bahagia itu bisa kamu ciptakan sendiri tanpa orang lain via www.nicolebirkhold.com

“Bahagia itu sederhana. Sesederhana kamu memanjakan dirimu sendiri.”

Kalau selama ini kamu berpikir bahagia hanya bisa dirasakan ketika bersama teman-teman maupun orang terdekat, sebenarnya perkiraan itu salah. Kadang, kebersamaan dengan mereka dapat menimbulkan masalah lho. Menghabiskan waktu berlama-lama dengan mereka juga membuatmu jadi nggak bebas, misalnya aja pergi ke bioskop atau makan yang harus tunggu-tungguan. Kalau sendirian ‘kan terserah kamunya. Lagipula kapan lagi melakukan kegiatan kegemaranmu tanpa ada yang berisik atau sedikit-sedikit mengomentari apa yang kamu lakukan?

Menjalani hidup terkadang nggak semudah perkiraan, akan ada hambatan-hambatan yang terjadi. Ada kalanya kamu memang butuh untuk me-time, melakukan apa yang kamu gemari tanpa kehadiran siapapun. Kamu merasa lebih bebas dan hidup terasa bersemangat kembali setelahnya. Makanya, jangan sungkan dan malu untuk me-time ya. Me-time ga berarti kamu galau cinta kok. Sepakat?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE