Kehilanganmu Adalah Caraku untuk Mengikhlaskan, Menyadari Bahwa Tidak Semua Cinta Dapat Bertahan.

Mengikhlaskan adalah cara terbaik dalam mencintai

Sumenep, 14 Agustus 2020 

Kisah ini saya peruntukkan untuk orang-orang yang pernah hadir dalam hidup saya

Terima kasih telah mengajarkan saya arti berjuang, membuat saya pernah merasakan cinta, ketakutan akan sebuah kehilangan. Terima kasih untuk segala hal

 

Semua orang tentu pernah merasakan jatuh cinta, begitu pun saya. Cinta adalah anugerah terbesar yang Tuhan berikan, cinta dapat membawa kebahagiaan dan terkadang juga membawa luka. Lika-liku perjalanan cinta tidak lepas dari perjuangan cinta itu sendiri, jatuh bangkit berkali-kali. Awalnya saya berfikir bahwa cinta dalah segalanya, saya tidak tahu bagaimana ketakutan saya saat itu saat saya harus kehilangan orang yang saya cintai, saya menjadi orang bodoh karena cinta. Saya pikir dengan melakukan segalanya, berkorban apapun untuknya dapat membuat saya bisa bersama dengannya hingga pada akhirnya saya memilih untuk pergi. Saya melalui banyak hal, suatu proses yang dimana membuat saya menyadari bahwa cinta bukanlah segalanya. Ada saat dimana kita harus melepaskan seseorang bukan karena kita berhenti mencintainya tapi karena mencintai diri sendiri jauh lebih indah.  Tidak ada patah hati, kecewa, atau rasa tersakiti itulah yang saya rasakan, membiarkan semuanya mengalir begitu saja. Lepaskan apa yang harus pergi, rencana Tuhan jauh lebih indah dari harapan kita. 



Untuk apa menangisi sebuah kepergiaan? Jangan berhenti hanya karena cinta itu berakhir masih banyak orang-orang yang menyayangi di luar sana. Memang, proses melupakan tidaklah mudah, karena tidak satupun orang yang bisa sungguh-sungguh melupakan masa lalunya tapi bukan berarti kita selalu mengingatnya. Kenangan ada untuk memberikan kita sebuah pelajaran, bahwa ada hal yang dapat kita perbaiki dari kesalahan kita di masa lalu. Seseorang yang hadir di masa lalu, dia hanya singgah untuk sementara bukan ditakdirkan untuk menetap. Yakinlah, bahwa ada seseorang yang telah Tuhan siapkan, yang terbaik menurut-Nya.



Saya tidak takut untuk memberikan hati saya pada orang baru karena hidup adalah realita, bertemu dan mengenal kemudian berpisah itu adalah hukum alam. Saya akan dengan senang hati memberikan hati saya kepada orang yang datang. Tetapi saya tidak akan membiarkan mereka menghancurkan kebahagiaan yang telah saya punya.  



# Menyiapkan hati dari kemungkinan kau akan terluka, dan tidak berharap lebih pada manusia ataupun cinta. Akan membuat hatimu berdamai dan menerimanya dengan hati yang lapang.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis