Mengenal Atlantis, Peradaban Yang Menghilang Secara Misterius

Sedari dulu mitologi menjadi salah satu topik yang menarik untuk diperbincangkan, salah satunya Atlantis. Peradaban yang dipercaya maju dan memiliki kecanggihan teknologi. Atlantis dikenal sebagai bangsa yang kuat dengan teknologi yang maju dibandingkan dengan bangsa lain di zamannya. Yang membuat Atlantis ini menarik adalah kehancurannya yang tiba-tiba. 

Advertisement

Atlantis sendiri disebut pertama kali pada buku Timaeus yang didalamnya ada salah satu dialog yang diucapkan oleh Solon. Ia mendengar kisah Atlantis saat ia berkunjung ke Mesir dan pada saat itu ada pendeta Mesir yang menceritakan Atlantis kepadanya.

Pendeta ini mengatakan pada Solon bahwa dahulu ada sebuah bangsa besar yang berhasil dikalahkan oleh bangsa Yunani. Bangsa itu berada di sebuah pulau di samudra Atlantik yang terletak di depan selat bernama Pillar Of Hercules atau yang lebih dikenal dengan selat Gibraltar.

Sang pendeta menyatakan bahwa pulau itu lebih besar dari gabungan Libya dan Asia yang pada saat itu besarnya terbentang dari sungai Nil hingga Turki. Atlantis disebut sebagai benua karena luasnya yang lebih dari sekedar pulau.

Advertisement

Dengan luas daerah yang membentang dari Libya hingga ke Mesir bahkan melintasi Eropa hingga Italia tengah, Atlantis tentu ingin menguasai semua daerah yang ada di selat Gibraltar. Tapi ada satu bangsa yang menentang keinginan Atlantis, yaitu bangsa Yunani. Atlantis yang tidak terima ditentang seperti itu akhirnya menyatakan perang kepada bangsa Yunani.

Peperangan pun tak dapat terelakkan dan bangsa Yunani keluar sebagai pemenang atas bangsa Atlantis. Kemenangan ini membuat bangsa Yunani membebaskan semua negara dari penjajahan Atlantis. Namun sayang, setelah peperangan datanglah gempa bumi juga banjir besar yang menenggelamkan bangsa Yunani beserta Atlantis hingga ke dasar lautan. 

Advertisement

Terdapat banyak versi mengenai keberadaan Atlantis, salah satunya mengatakan kalau Atlantis terletak di Indonesia. Teori yang menyatakan bahwa atlantis ada di Indonesia yakni teori dari penulis asal Brazil bernama Arysio Santos di bukunya yang berjudul The Lost Continent Finally Found.

Dalam bukunya ia membandingkan beberapa negara yang diyakini sebagai benua Atlantis, mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, hingga cara bercocok tanam. Tidak tanggung-tanggung, penelitian yang dilakukan Santos untuk buku ini memakan waktu 30 tahun.

Ia mengatakan alasan mengapa Atlantis tidak pernah ditemukan karena kita mencarinya di tempat yang salah. Menurutnya, saat Plato mengatakan tentang samudra Atlantis ia tidak membicarakan tentang samudra Atlantik seperti yang kita kenal sekarang melainkan tentang seluruh perairan yang mengelilingi Eurasia dan Afrika.

Santos menyimpulkan bahwa Atlantis benar-benar terletak di samudera Indo-Pasifik dan Indonesia adalah benua Atlantis. Ia menunjuk pulau Natuna di Kepulauan Riau sebagai kota yang misterius tersebut. Tapi, banyak peneliti yang belum setuju akan hal ini. Tapi sayangnya banyak peneliti juga berpendapat bahwa Atlantis ini sebenarnya adalah peradaban imajiner yang yang dikarang oleh Plato 2400an tahun yang lalu.

Baik benar adanya Atlantis atau hanya karangan Plato semata belum ada yang dapat membuktikannya hingga sekarang. Atlantis masih menjadi peradaban dengan misteri yang belum terpecahkan.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini